Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Pekan Kebudayaan Nasional 2021 Memanfaatkan Tradisi dan Budaya Indonesia Sebagai Solusi Berkelanjutan Bagi Masalah di Dunia

Tahun ini merupakan tahun ketiga perhelatan kebudayaan terbesar.

Pekan Kebudayaan Nasional 2021 Memanfaatkan Tradisi dan Budaya Indonesia Sebagai Solusi Berkelanjutan Bagi Masalah di Dunia
Courtesy of Pekan Kebudayaan Nasional

Pekan Kebudayaan Nasional 2021 telah kembali diselenggarakan!

Baca juga: Karya Kreatif Indonesia 2021 Kembali Mengembangkan Tema Digitalisasi UMKM

Sebagai amanat Kongres Kebudayaan Indonesia 2018 untuk menciptakan “ruang interaksi inklusif untuk pemajuan kebudayaan,” Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terus mengedepankan perhelatan kebudayaan terbesar ini. Pada tahun penyelenggaraan ketiga ini, PKN digagas dengan tema yang menjawab tantangan kehidupan masa kini, khususnya di bidang pemenuhan kebutuhan hidup dasar yakni sandang, pangan, dan papan. Dengan memanfaatkan kekayaan potensi budaya setempat, dapat diperoleh solusi yang lebih berkelanjutan bagi masalah-masalah dunia hari ini. Untuk itu, PKN 2021 mengangkat tema Cerlang Nusantara, Pandu Masa Depan.

Courtesy of Pekan Kebudayaan Nasional
Courtesy of Pekan Kebudayaan Nasional

Courtesy of Pekan Kebudayaan Nasional
Courtesy of Pekan Kebudayaan Nasional

Budaya kita memiliki kekayaan busana berkelanjutan yang terkandung dalam berbagai praktik tenun tradisional di berbagai daerah. Penggunaan serat dan pewarna alam yang tanpa limbah telah lama dipraktikkan oleh masyarakat adat Nusantara. Dalam hal pangan, kita memiliki model pengolahan pangan tradisional yang keseimbangan nutrisi, kelestarian alam, dan diversitas bahan pangan di luar beras, gandum, jagung, dan kentang.

Pengelolaan lahan yang memperhatikan keseimbangan ekosistem dan penggunaan bahan pangan alternatif seperti sorgum dan sagu telah menjadi bagian dari praktik masyarakat Nusantara sejak ribuan tahun lalu. Begitu pun dalam konteks aristektur. Kekayaan papan (tempat tinggal) kebudayaan kita sangat menekankan kekhasan geografi lokal dan sifat publik dari pemukiman. Lewat pola hunian Nusantara yang komunal, terkandung teknologi sosial yang berharga yaitu pencarian solusi bersama atas masalah yang dihadapi individu warga.

Courtesy of Pekan Kebudayaan Nasional
Courtesy of Pekan Kebudayaan Nasional

Courtesy of Pekan Kebudayaan Nasional
Courtesy of Pekan Kebudayaan Nasional

Courtesy of Pekan Kebudayaan Nasional
Courtesy of Pekan Kebudayaan Nasional

Melalui PKN 2021 kita akan menoleh pada praktik sosial sehari-hari yang terbukti secara turun-temurun menghasilkan tata hidup berkelanjutan dan untuk mengawali perubahan gaya hidup dari segala cara hidup lama yang tidak berkelanjutan. Aneka lokakarya, simposium, konferensi, kompetisi, dan pergelaran dihadirkan untuk menyajikan visi masa depan alternatif sebagai pengalaman langsung kepada kita semua.

Kegiatan telah diselenggarakan dengan campuran daring dan luring, merentang sejak Juli 2021 dan memuncak pada tanggal 19-26 November 2021. Menghadirkan beberapa musisi papan atas seperti Slank, Andien, Dere, Diskoria, Shine of Black, Godbless, Viky Sianipar, dan Voice of Baceprot terlibat di dalam kegiatan ini. 

Baca juga:

Ghea Panggabean Terima Rekor MURI, Sebagai Perancang Busana Indonesia yang Melestarikan Budaya Indonesia

Selain Melestarikan Budaya, Gantari The Final Journey To Java Beri Penghormatan Bagi Perempuan

Ini Cara Arawinda Kirana Mengembangkan Budaya Indonesia

(Penulis: Gracia Sharon, Foto: Courtesy of Pekan Kebudayaan Nasional)