Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Krim Mata: Apakah Anda Benar-Benar Membutuhkannya?

Butuh atau tidak? Semuanya akan dikupas di sini.

Krim Mata: Apakah Anda Benar-Benar Membutuhkannya?
Courtesy of Unsplash

Produk krim mata selalu membuat banyak klaim. Beberapa diantaranya seperti, mampu mencerahkan kulit, melembapkan kulit, menghilangkan tanda-tanda penuaan, hingga merevitalisasi kulit.

BACA JUGA: Skin Cycling: Memprioritaskan Pemulihan Kulit Pada Rutinitas Skincare Anda

Namun sebagian besar klaim ini juga digaungkan oleh produk skincare lainnya, yang tentunya memantik kecurigaan dalam diri saya.

Apakah benar krim mata benar-benar memiliki fungsi spesial? atau ini hanyalah produk hasil marketing belaka? 

Sebelum itu mari kita telaah, sebenarnya apa saja kandungan krim mata? dan mengapa ia diciptakan? 

Harga yang tinggi untuk kulit mata yang lembut

Krim mata walau hadir dalam ukuran yang lebih kecil dari krim wajah, namun ia mematok harga yang lebih mahal.

Alasannya? Karena kulit sekitar mata yang lembut membutuhkan formulasi yang lebih ringan, sehingga krim mata memiliki kandungan minyak lebih banyak daripada krim wajah pada umumnya, dan tentunya mereka memiliki beberapa bahan aktif dalam dosis yang lebih ringan untuk mengatasi masalah di area mata.

Bahan aktif seperti apa yang harus Anda cari?

Area mata memiliki masalah yang serupa dengan bagian wajah yang lainnya, dan tentunya membutuhkan bahan aktif yang sesuai untuk mengatasinya.

Retinol: Merupakan turunan dari vitamin A, yang berfungsi untuk melawan tanda-tanda penuaan. Versi lebih kuatnya bernama Retinoid. Keduanya bekerja dengan mempercepat proses pembuatan sel kulit, mencegah kerusakan kolagen, dan memproduksi kolagen baru. Dikarenakan ini merupakan bahan yang cukup kuat sehingga dapat menyebabkan iritasi, direkomendasikan untuk memilih kandungan Retinol sebanyak 0.25 hingga 1 persen.

Vitamin C dan Peptida: Mampu menetralisasi molekul yang dapat menyebabkan radiasi bebas yang dapat membahayakan kulit, selain itu dapat juga membantuk membentuk kolagen baru. Sehingga dapat mengurangi tanda-tanda penuaan seperti keriput dan garis wajah.

Hyaluronic Acid: Bekerja sebagai pelembap untuk memberikan efek plumpy, sehingga wajah terlihat lebih muda. Namun, efek ini sangat temporer. Sebab bahan ini bekerja hanya dengan memberikan hidrasi pada kulit, bukanlah dengan memperbaiki hingga lapisan terdalam. 

Courtesy of Unsplash

Walau begitu krim mata tidak dapat menghilangkan kantong mata

Meskipun diklaim dapat memperbaiki masalah di area mata, namun krim mata tidak begitu efektif menghadapi masalah yang satu ini. Masalah yang tentunya paling sering muncul di area sekitar mata. 

Dr.Helen Knaggs, Vice Pressident Global Research and Development di Nu Skin Utah, Amerika Serikat. Mengungkapkan bahwa kantong mata itu disebabkan oleh peradangan akibat eksposur sinar UV, radikal bebas, stres, alergi, kelelahan, bahkan keturunan genetik. Oleh sebab itu, tidak ada krim mata yang mampu meredakan kondisi ini.

Ia justru merekomendasikan untuk memijat daerah kulit mata Anda dengan lembut, untuk memperbaiki sirkulasi darah. Sehingga pembengkakan akan berkurang sedikit. 

Selain itu disarankan untuk mengubah gaya hidup. Seperti mendapatkan tidur yang cukup setidak nya 7 - 9 jam per hari. Mengurangi konsumsi cairan sebelum tidur serta kurangi garam dalam pola makan. Serta tidur dengan posisi kepala lebih tinggi, melalui menambahkan bantal ekstra. 

Apakah krim mata lebih superior dibandingkan krim wajah?

Meski mengandung berbagai bahan aktif, bukan berarti bahan tersebut hanya ada secara khusus untuk krim mata. Bahan tersebut juga dapat ditemukan di berbagai krim wajah pada umumnya. Yang tentunya, dengan ukuran yang lebih besar dan harga yang lebih terjangkau.

Oleh karenanya, beberapa dermatologis seperti Dr. Zakia Rahman dan Dr. Perkins, dua profesor klinis dermatologi di Universitas Stanford, secara pribadi akan memilih menggunakan krim wajah untuk daerah matanya. 

Kesimpulan akhir

Jika Anda memiliki biaya lebih untuk memberikan perawatan ekstra pada wajah Anda, maka tidak ada salahnya untuk memasukkan krim mata ke dalam rutinitas skincare Anda. 

Namun tidak ada dampak yang besar jika Anda tidak menggunakan krim mata, atau bahkan menggunakan krim wajah sebagai krim mata. Karena, sebenarnya metode terbaik dalam mencegah kerutan di mata adalah: tabir surya (sunscreen).

BACA JUGA:
20 Rekomendasi Krim Mata menurut Bazaar
Cara Membaca Expired Date Pada Produk Skincare Korea!

(Foto: Courtesy of Unsplash)