Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Penampilan Anya Taylor-Joy Layaknya Dewi Yunani di Presentasi Dior Cruise 2022

Sang aktris mengenakan gaun warna sheer gold yang mencuri perhatian.

Penampilan Anya Taylor-Joy Layaknya Dewi Yunani di Presentasi Dior Cruise 2022

Anya Taylor-Joy menghadiri presentasi Dior Cruise 2022 di stadion Panathenaic di Athena minggu lalu dan benar-benar tampil menyesuaikan dengan tema. Wanita berusia 25 tahun yang berperan di serial Netflix Queen's Gambit, mengenakan gaun sheer gold, dengan panjang menyentuh lantai yang diberi efek draping dan lipitan pada bagian rok gaun.

Bagian belakang gaun diberi efek draping yang menyebarkan aura angelic dari belakang:

Untuk riasan wajah, Anya memilih tampilan mata smoky dengan pulasan warna biru dan menata rambutnya dengan kepang yang dibuat seperti mahkota. Ia kemudian mengaksesori tampilan dengan beberapa cincin besar sebagai bentuk pernyataan.

Menurut Footwear News, sang aktris juga mengenakan sepasang sandal emas dari koleksi adibusana musim semi/panas 2021 rumah mode Dior bersama gaunnya yang menakjubkan ini.

Anya kemudian membagikan beberapa foto dari acara ini dan mengatakan bentuk terima kasihnya kepada Dior dan direktur kreatif rumah mode Dior, Maria Grazia Chiuri.

"Terima kasih @dior + @mariagraziachiuri untuk segala keramahtamahan, kedermawanan kalian, dan presentasi indah yang kalian helat. Kami benar-benar senang :)," tulisnya.

Anya akhir-akhir ini sedang menikmati tahun kejayaannya. Diilustrasikan dari tampilannya yang bagai dewi Yunani, menunjukkan karakter gayanya yang menawan. Dari segi profesionalisme, ia baru saja memenangkan Golden Globe untuk aksinya sebagai Beth di serial Netflix The Queen's Gambit. Di segi dunia personal, sang aktris telah membuka diri atas kesehatan mentalnya dan pengalamannya berhadapan dengan panic attack. Di sebuah wawancara pada bulan April, ia berdiskusi permasalahan panic attack yang ia hadapi saat di lokasi syuting Emma dan bagaiman hal itu membuatnya lebih peduli dengan kesehatan mentalnya.

"Hal ini terjadi karena ada ketidakseimbangan di dalam otak saya. Ini bukan pilihan saya, ini bukan cara untuk mencari perhatian. Jika saya bisa tidak memilikinya, saya tidak mau merasakan ini, tetapi nyatanya saya memang merasakannya," ia menjelaskan kesehata mentalnya sebelum memberi tahu bagaimana ia mengatasinya saat melakukan syuting Emma. "Saya selalu bilang kepada diri saya, "Buka korsetmu, duduk, kita bisa menghadapi ini semua."

(Penulis: Kayleigh Robert; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Astrid Bestari; Foto: Courtesy of Bazaar US)