Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

8 Tanda Tubuh Kekurangan Air dan Cara Mudah Mengatasinya

Kenali tanda-tanda dehidrasi sejak dini dan temukan cara sederhana untuk tetap terhidrasi.

8 Tanda Tubuh Kekurangan Air dan Cara Mudah Mengatasinya
Foto: Freepik

Tubuh manusia sangat bergantung pada asupan air untuk menjaga fungsi organ dan sistem tubuh agar tetap optimal. Namun, banyak orang sering kali tidak menyadari bahwa mereka mengalami dehidrasi ringan hingga sedang. Kurangnya konsumsi air dapat menimbulkan berbagai tanda yang mungkin tampak sepele, seperti mulut kering, kulit kusam, atau rasa lelah yang tidak wajar. Mengenali tanda-tanda ini penting agar Anda dapat segera mengambil langkah tepat untuk mengembalikan keseimbangan cairan dalam tubuh.

BACA JUGA: Seberapa Banyak Sebenarnya Anda Butuh Minum Air Putih dalam Sehari?

Beruntung, mengatasi kekurangan air tidak sulit jika Anda mengetahui cara yang tepat. Mulai dari meningkatkan asupan air putih secara bertahap hingga mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan air, ada banyak solusi sederhana yang bisa Anda terapkan dalam rutinitas harian. Bazaar akan menjelaskan delapan tanda tubuh yang menandakan kurangnya cairan serta tips mudah untuk mengatasinya, sehingga Anda dapat menjaga kesehatan dan vitalitas dengan lebih baik setiap hari.

8 Tanda Tubuh Anda Kekurangan Air

  1. Mulut kering - Kurangnya air membuat produksi air liur berkurang, menyebabkan mulut terasa kering dan tidak nyaman.
  2. Kulit kusam dan kering - Dehidrasi menurunkan kelembapan kulit, sehingga terlihat kering, kasar, dan kehilangan kilau alaminya.
  3. Sakit kepala - Tubuh kekurangan cairan dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah otak, memicu rasa sakit dan migrain
  4. Kelelahan berlebihan - Kurang air mengganggu fungsi sel dan energi, membuat tubuh cepat lelah dan lesu sepanjang hari.
  5. Kram otot - Dehidrasi menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, memicu kram dan nyeri otot yang mengganggu aktivitas.
  6. Penurunan konsentrasi - Otak yang kurang cairan sulit bekerja optimal, menyebabkan fokus dan daya ingat menurun drastis.
  7. Urin berwarna gelap - Kadar air rendah membuat urine lebih pekat dan berwarna gelap sebagai tanda tubuh menahan cairan.
  8. Detak jantung meningkat - Tubuh kekurangan air memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Courtesy of Freepik

Tips Mudah untuk Mengatasi Kurangnya Air dalam Tubuh

  1. Minum air secara rutin - Mengonsumsi air secara teratur membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi sebelum gejala muncul.
  2. Konsumsi buah dan sayur tinggi air - Buah dan sayur seperti semangka dan mentimun membantu menambah asupan cairan sekaligus memberikan nutrisi penting bagi tubuh.
  3. Hindari minuman berkafein berlebihan - Kafein bersifat diuretik, menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat, sehingga memperparah kondisi dehidrasi.
  4. Bawa botol minum kemana saja - Membawa air minum membantu Anda mengingat untuk minum secara teratur, terutama saat aktivitas padat atau di luar ruangan.
  5. Atur jadwal minum air - Membuat pengingat minum air secara berkala dapat memastikan tubuh terhidrasi optimal sepanjang hari tanpa terlupa.

BACA JUGA: 

10 Hal Ini Bisa Terjadi Pada Tubuh Saat Kurang Minum Air Putih

Apakah Minum Air Lemon di Pagi Hari Sungguh Baik Untuk Kesehatan?