
Namanya di industri hiburan dunia tentu sudah tidak asing lagi. Salah satu peran paling ikonisnya adalah saat berperan sebagai Frida Kahlo di film berjudul Frida, tidak bisa dipungkiri Salma Hayek memang adalah seorang ikon. Setelah lebih dari 37 tahun berkarya, wanita berdarah Meksiko-Amerika Latin ini tetap sukses menjaga pesona kecantikannya dan memancarkan aura awet muda yang tak lekang oleh waktu.
BACA JUGA: Kesempatan Bertemu Langsung dengan Mun Ka Young di Bangkok
Lantas apa kira-kira yang menjadi resep awet mudanya? Berkesempatan untuk berbincang secara eksklusif dengannya lewat layar vritual. Yuk, simak obrolan Bazaar dengannya:
Harper's Bazaar Indonesia (HBI): Bagaimana pandangan Anda tentang proses penuaan dan perawatan diri? Apakah pandangan tersebut berubah seiring berjalannya waktu?
Salma Hayek (SH): Sejak masih belia, saya punya keinginan untuk tidak hanya tampil cantik di masa itu tetapi untuk tetap bisa terlihat memesona bahkan di usia 70 tahun kemudian. Jadi saya sangat konservatif dan hanya melakukan perawatan yang bersifat non-invasif. Saya tidak pernah melakukan perawatan yang bersifat injeksi. Saya sangat bangga dengan keputusan itu sebab saya merasa wajah saya tidak terlihat aneh. Namun tidak bisa dipungkiri ketika sudah menginjak usia 50-an, kita membutuhkan dukungan ekstra bagi kulit. Jadi, saya melakukan riset dan menemukan bahwa Ultherapy Prime adalah perawatan yang paling mendalam dan efektif dalam konteks perawatan non-invasif. Anda tahu, ada titik di mana Anda harus berusaha lebih keras. Untuk itu saya sangat senang karena dapat "bertemu" dengan Ulteraphy Prime sebelum orang lain. Itulah mengapa saya bermitra dengan mereka.
HBI: Apa arti aging gracefully bagi Anda? Apakah ini tentang pola pikir, perawatan diri, atau kombinasi dari keduanya?
SH: Both, karena perawatan diri adalah bagian dari pola pikir. Jadi, kita harus bersikap baik kepada diri sendiri. Selain itu saya juga mendengarkan kulit saya. Misalnya ketika saya merasa bahwa kulit saya sedang dalam kondisi yang sangat kering, maka saya akan minum air putih dengan sedikit garam agar air lebih mudah diserap. Ada teknik yang saya pelajari untuk membuat penyerapannya lebih cepat yakni dngan menaruh air di bawah lidah dan menahannya di sana sebentar, sehingga air lebih mudah diserap
HBI: Seperti apa rutinitas perawatan kulit Anda? Adakah kebiasaan atau ritual kecantikan yang Anda lakukan?
SH: Nenek saya mengajari saya sedari kecil, dan ia tahu banyak hal tentang kecantikan untuk tidak mencuci muka di pagi hari. Dan ini adalah hal yang sangat penting.
HBI: Alasannya?
SH: Karena kulit Anda sudah bekerja sangat keras di malam hari saat tidur untuk mengisi kembali minyak alami dan mengembalikan semua yang hilang di siang hari. Dan setelah semua kerja keras itu, di pagi hari orang-orang justru bangun dan mencuci, "membasuh" semuanya. Lagi pula mengapa wajah Anda kotor di pagi hari? Kecuali Anda berjalan sambil tidur dan pergi bermain lumpur atau melakukan hal yang dapat membuat kulit wajah menjadi kotor. Jadi saya menghargai pekerjaan yang tubuh saya lakukan dan di pagi hari saya hanya akan mengambil sedikit air mawar lalu menyemprotkannya atau sekadar membasahinya ke area wajah. Kemudian satu hal lain yang tak kalah penting yaitu untuk jangan menggunakan terlalu banyak produk di malam hari karena kulit akan menjadi malas. Jika Anda terlalu banyak menggunakan berbagai macam produk, kulit tidak akan bekerja dengan baik. Jadi saya selalu mencoba menggunakan apa yang alami untuk kulit dan lebih peka dengan tubuh sendiri.
HBI: Jadi apakah Anda menggunakan tabir surya di pagi hari setelah menggunakan air mawar?
SH: Ini akan menjadi sangat kontroversial. Tapi jawabannya tidak. Alasan saya tidak pernah menggunakannya karena kulit saya tidak menyukainya. Ada masa ketika saya mendirikan brand kecantikan saya sendiri dan tim saya mengatakan untuk menggunakan tabir surya dan pelembap namun saya berkata, memangnya itu akan mengubah formulanya? Jadi saya tidak menggunakan tabir surya. Jadi prinsip saya jika tidak membutuhkannya, saya tidak memakainya.
"Ya ampun, untuk usia Anda sekarang, Anda masih memiliki banyak kolagen."

"Saya suka bahwa Ulteraphy Prime dapat membantu saya mewujudkan dan menyempurnakan apa yang sudah menjadi milik saya."
HBI: Apa yang membuat Anda tertarik dengan Ultherapy Prime dan mengapa Anda memutuskan untuk menjadi global ambassador-nya?
SH: Satu hal yang membuat saya benar-benar suka dengan Ulteraphy Prime adalah karena ini adalah perawatan yang bersifat non-invasif. Ini menjadi perawatan paling kuat dari perawatan apa pun yang pernah saya gunakan sebelumnya. Dan mengapa saya mempercayainya adalah karena perawatan ini menggunakan teknologi ultrasound dan energi yang diproyeksikan visualnya secara langsung. Ini berarti para dokter memiliki akses untuk melihat lebih dalam ke lapisan kulit dan menemukan jumlah kolagen yang dibutuhkan dan hanya memberikan perawatan spesifik di tempat tersebut untuk merangsang kolagen dan elastin hanya di bagian yang dibutuhkan dan dalam jumlah yang tepat.
Jadi, para ahli dapat melihat kadar kolagen di kulit Anda. Saya sangat senang karena ketika saya melakukan perawatannya, dokter berkata "Ya ampun, untuk usia Anda sekarang, Anda masih memiliki banyak kolagen". Jadi saya sangat menyukai akurasinya dan cara mereka benar-benar dapat melihat apa yang terjadi dan tidak sekadar menebak-nebak. Itulah mengapa saya menyukai perawatan ini, tetapi setiap orang harus menemukan caranya sendiri. Tetapi di luar itu, saya melihat bahwa teknologi di baliknya dan bagaimana kita dapat merangsang apa yang telah kita miliki dalam tubuh adalah sebuah inovasi yang sangat menakjubkan.
HBI: Bagaimana Ultherapy Prime selaras dengan prinsip pribadi Anda terhadap kecantikan dan perawatan diri?
SH: Ini menjadi selaras karena saya percaya pada energi. Kita adalah energi. Jadi itu sejalan karena saya merasa sangat aman dan nyaman menggunakan energi untuk berbicara kepada diri saya sendiri dan merangsang mereka agar dapat melanjutkan pekerjaan yang telah mereka kuasai dan apa yang seharusnya mereka lakukan. Ini bisa dalam wujud elastin dan kolagen saya sendiri. Saya suka bahwa Ulteraphy Prime dapat membantu saya mewujudkan dan menyempurnakan apa yang sudah menjadi milik saya.
HBI: Apakah Anda sudah pernah coba sendiri perawatannya? Kalau sudah, bagaimana pengalamannya? Sebab banyak yang sudah coba perawatan generasi sebelumnya dan berkata bahwa inovasi baru ini tidak terlalu sakit. Apakah Anda setuju?
SH: Sayangnya saya belum pernah mencoba Ulteraphy generasi pertama. Namun di luar diri saya yang pada dasarnya punya pain tolerance yang sangat rendah, saya rasa ini masih dapat ditoleransi. It was uncomfortable, but tolerable. Lagi pula ini adalah perawatan yang hanya perlu Anda lakukan sekali setahun jadi saya rasa jika saya berhasil melewati rasa sakitnya, Anda pun pasti bisa.
BACA JUGA:
Lee Min Ho, Kim Ha-Neul, dan Jeon So-min Ditunjuk Sebagai Brand Ambassador Ulthera
(Penerjemah wawancara: Chelsea Allegra; Foto: Courtesy of Merz Aesthetics)