Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

7 Kurasi Model Cincin Kekinian Para Perempuan

Beragam cincin untuk beragam gaya.

7 Kurasi Model Cincin Kekinian Para Perempuan
Courtesy of Tevia Andriani

Aksesori itu ibarat bumbu dalam racikan busana Anda. Pakailah dengan tepat, maka ia mampu memperindah keseluruhan penampilan Anda. Begitu pula sebaliknya, jika Anda salah maka keseluruhan penampilan Anda akan dirusak olehnya.

BACA JUGA: 12 Cincin Pertunangan Terindah dengan Emerald Cut

Terdapat beraneka jenis aksesori beserta ukurannya. Namun kali ini kita akan membahas cincin. Ya, aksesori yang satu ini cukup memiliki banyak makna simbolis. Misalnya, letak jari dikenakannya cincin tersebut, ataupun jenis cincin yang dikenakan, dapat menggambarkan sosok pemakainya. Untuk sangat penting untuk berhati-hati dalam memilih cincin yang akan Anda kenakan. Nah, sebenarnya bagaimana sih caranya untuk menentukan cincin yang tepat? 

Pertama-tama, temukan ukuran yang tepat

Sebelum Anda mulai berburu cincin, alangkah baiknya mencatat ukuran cincin yang sudah tepat. Anda dapat melihat cara serta tipnya pada artikel berikut. 

Untuk ukuran cincin wanita biasanya berikisar pada size 5 sampai 7 (standar Amerika), dan K sampai P (standar Australia). Atau dengan diameter berkisar 16 mm  - 17.7 mm, dan lingkar keliling berkisar 51.20 mm - 55.6 mm. 

Sesuaikan dengan gaya Anda

Kaya akan makna, menyebabkan cincin punya peraturannya tersendiri sehingga perlu dipahami tujuan kita memakainya. Misalnya Anda tidak mungkin memakai cincin dengan detail rantai untuk pergi ke acara formal, sebab ini mampu menarik perhatian yang tidak diinginkan, dan ini berlaku juga sebaliknya. Nah, untuk itu Bazaar rekomendasikan 7 model cincin wanita disertai cara pakainya.

Pesona artistik

Courtesy of Sonderlab

Cincin besutan Untold Truth yang bernama Hand of God ini memiliki desain 
dengan dua jari saling menyentuh jelas sudah menjadi signal kuat bagi pengamatnya. Ya, signal yang menandakan lukisan The Creation of Adam karya Michelangelo yang ikonis. Karya yang kerap Anda lihat di dunia maya, ataupun mata kuliah seni. 

Sehingga tentu dengan mengenakan cincin ini Anda akan memancing pertanyaan dari lawan bicara Anda. "Apakah kamu suka seni aliran Renaissance?"

Cara pemakaian: Ciri khas cincin ini yang kuat jelas mampu menarik perhatian. Sebaiknya gunakan juga gaya busana yang selaras, seperti gaya eksperimental yang dipenuhi potongan asimetris ataupun yang dihiasi dengan detail kompleks. Hindari menggunakan pakaian kasual ataupun gaya old money. 

Ragam perak dan emas

Courtesy of Sonderlab

Perdebatan antara mengenakan cincin perak dan emas memang tiada hentinya. Namun, bagaimana jika memakai keduanya sekaligus? Cincin Luna Ring Gold Silver bisa menjadi jawabannya. Dibekali dengan desain yang menyerupai tindikkan, dengan sisi kanan berwarna emas dan kiri berwarna perak. Cincin karya label Isshu ini jelas mampu mengelevasi penampilan Anda. 

Cara pemakaian: Hindari gaya formal dengan cincin ini. Pilihlah streetwear ataupun gaya semi grunge. 

Lekuk abstrak

Courtesy of Gelap Ruang Jiwa

Opsi bagi Anda yang bosan dengan cincin yang kecil. Cincin dari Gelap Ruang Jiwa Keping 03 mengusung desain yang abstrak. Dengan bidangnya yang dipenuhi dengan lekuk dan tekstur tak beraturan, cincin ini dapat menutup seperempat jari Anda. Sehingga jelas ini cincin ini tidak dibentuk untuk bersembunyi di antara jari jemari Anda, namun untuk tampil terdepan. 

Cara pemakaian: Cincin ini sangat selaras dengan gaya all black khas Yohji Yamamoto. Busana-busana panjang, yang dilengkapi dengan sepatu combat boot menjadi formula yang sempurna. 

Pesona ukiran

Courtesy of Tulola

Desain cincin dapat terinspirasi dari mana saja. Salah satunya cincin karya Tulola bernama Leat groom ring gold dip. Sesuai dengan namanya cincin ini memiliki bentuk serta ukiran daun, yang dilapisi emas 18 karat. Handcrafted serta bergaransi setahun untuk kualitas dan crafmanship-nya, cincin ini siap memperindah penampilan Anda. 

Cara pemakaian: Bentuknya yang elegan jelas menjadikan cincin ini sempurna untuk dipadankan dengan berbagai evening dress. 

Corak warna

Courtesy of Sonderlab

Beralih sebentar dari cincin berwarna perak dan emas. Kali ini cincin besutan Kar bernama Minis pebbles ring memiliki ragam warna yang variatif di dalamnya. Terbuat dari keramik dengan finishing pernis yang mengkilap, cincin ini memberi warna pada jari jemari Anda.

Cara pemakaian: Sebab kesannya yang sangat playful, maka gunakanlah pakaian bergaya Y2K, ataupun yang penuh warna vibran. Anda juga dapat menyesuaikan warna manikur Anda dengan cincin, sebagai plus point!

Aksi gading

Courtesy of Sonderlab

Satu kata yang terbersit ketika melihat cincin karya Nathania Alice, garang! (in a good way). Sisinya yang meruncing layaknya gading, ditambah lagi dengan permukaannya yang mengkilap menjadikan cincin ini punya daya tariknya tersendiri. 

Cara pemakaian: Kesan edgy padanya sangatlah kuat. Maka gunakanlah pakaian yang selaras. Lebih baik lagi jika Anda menambahkan aksesori lainnya, seperti chain. 

Balutan bambu

Courtesy of Masari

Cincin besutan John Hardy ini mengambil inspirasinya dari batang bambu, yang disusunnya secara dinamis serta diberikan aksen emas di tengahnya. Cincin Bamboo band dibalut dengan emas 18 karat yang berpadu dengan perak. Cincin ini menjadi opsi sesuai bagi Anda yang menyukai desain subtil, namun tetap kaya akan craftmanship. 

Cara pemakaian: Anda bisa mengenakan cincin ini dalam jangkauan gaya yang cukup luas, mulai dari streetwear hingga smart casual.

BACA JUGA: 
Cara Memaksimalkan Uang Anda untuk Cincin Pertunangan
Inspirasi Layering Perhiasan Cincin dan Kalung Menggunakan Koleksi John Hardy

(Foto: Courtesy of Masari, Tulola, Sonderlab, Gelap Ruang Jiwa)