Indonesia, dengan kekayaan budaya yang melimpah, telah menjadi panggung megah bagi ekspresi seni yang beragam.
BACA JUGA: Mengenal 12 Seniman Indonesia yang Mendunia
Di tengah gemuruh modernitas, tempat-tempat seni, seperti museum, galeri, dan tempat pameran, tetap menjadi penjaga warisan kreativitas dan keindahan yang mewarnai sejarah bangsa ini. Bersama Bazaar, Anda akan menemukan tempat-tempat untuk mendalami seni Indonesia. Simak di bawah!
Museum Ullen Sentalu
Museum Ullen Sentalu merupakan institusi budaya yang memukau dengan pameran seni dan budaya Jawa, bahkan meraih gelar sebagai museum tercantik di Indonesia. Terletak di Yogyakarta, museum ini berada di kaki triangulasi Gunung Turgo, Merapi, dan Plawangan. Kunjungan dapat dilakukan pada jam 08:30 - 16:00, dari hari Selasa hingga Minggu. Dengan konsep yang menggabungkan keindahan alam pegunungan Kaliurang dan kekayaan budaya Jawa, pengunjung dapat menjelajahi koleksi unik yang menyoroti warisan budaya takbenda, khususnya melalui lukisan naratif yang menceritakan sejarah Mataram Kuno. Tidak hanya itu, museum ini juga menghadirkan kehidupan bangsawan di masa Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman.
Lokasi: https://maps.app.goo.gl/N5bzqX1VR8tMAyws6
Museum Nasional Indonesia
Museum Nasional Indonesia, atau yang akrab dikenal sebagai Museum Gajah, menjadi monumen bersejarah di Jakarta yang merangkum ranah arkeologi, sejarah, dan geografi. Dengan jam operasional dari hari Selasa hingga Minggu, pukul 08:00 - 16:00, museum ini tidak hanya merupakan yang tertua tetapi juga terbesar di Asia Tenggara. Terletak di Jalan Merdeka Barat 12, Jakarta Pusat, museum ini menampung lebih dari 190.000 artefak bersejarah yang terbagi dalam tujuh kategori koleksi, termasuk prasejarah, arkeologi masa klasik atau Hindu-Buddha, numismatik, dan etnografi. Sebagai penjelajah sejarah Indonesia yang mendalam, museum ini tidak hanya berfungsi sebagai destinasi edukatif tetapi juga sebagai tempat hiburan yang memikat.
Lokasi: https://maps.app.goo.gl/KzZ3Mq97QPZ8k9f86
Galeri Nasional Indonesia (GNI)
Galeri Nasional Indonesia (GNI), sebagai galeri seni terbesar di Indonesia, membanggakan koleksi sejarah seni Indonesia mulai dari abad ke-14 hingga era modern. Berdiri pada 8 Mei 1999, GNI terletak di Jl. Medan Merdeka Timur No. 14, Jakarta Pusat. Koleksi seni rupa yang dimiliki GNI mencakup lukisan, patung, keramik, hingga instalasi, yang dipamerkan melalui pameran tetap, temporer, dan keliling. Dengan jumlah koleksi mencapai sekitar 1785 karya seni, GNI memamerkan karya-karya seniman legendaris Tanah Air seperti Raden Saleh, Affandi, dan Basoeki Abdullah, serta karya-karya seniman internasional. Pengunjung dapat menikmati GNI setiap hari Senin hingga Minggu, pukul 09:00 - 19:00, dengan akses transportasi yang mudah melalui stasiun Gambir menggunakan Transjakarta.
Lokasi: https://maps.app.goo.gl/3odyLY3YFTuNn7fbA
Neka Art Museum
Didirikan pada tahun 1982 di Ubud, Bali, museum ini merupakan karya visi Suteja Neka, seorang guru Bali yang mengoleksi lukisan sebagai dokumentasi artistik. Museum ini menjadi rumah bagi karya-karya seniman Bali terkemuka dan ekspatriat yang memberikan pengaruh pada seniman lokal. Terletak di desa Ubud, Gianyar, museum ini awalnya diberi nama Neka Museum. Berawal dari keinginan untuk membentuk sebuah museum seni rupa di Bali, Suteja Neka mengumpulkan lukisan berkualitas tinggi selama perjalanannya bersama seniman Belanda, Rudolf Bonnet, dan Arie Smith. Neka Art Museum akan membawa Anda dalam perjalanan seni Bali melalui koleksi yang kaya, memperlihatkan peran sentral Bali dalam perkembangan seni rupa di bangsa ini. Museum ini buka dari Senin hingga Sabtu, jam 09:00 - 17:00, dan khusus hari Minggu, jam 13.00 -17.00.
Lokasi: https://maps.app.goo.gl/r5zzCwCp27eZcW5b7
CAN’s Gallery
CAN’S Gallery memiliki visi untuk aktif berperan dalam pertumbuhan seni rupa Indonesia, terutama dengan mempromosikan, memediasi, dan mengembangkan karir para seniman secara lebih luas. Galeri ini aktif menggelar pameran untuk memamerkan eksperimen seni dan prestasi yang berkualitas tinggi, yang diciptakan oleh seniman Indonesia dan komunitas kreatif internasional. Dengan pengalaman yang luas dalam seni rupa, baik secara lokal, regional, maupun internasional, Beberapa nama seperti Entang Wiharso, Nyoman Masriadi, Srihadi Soedarsono, Sunaryo, Heri Dono, FX Harsono yang telah meraih reputasi internasional yang besar, telah menjadi mitra jangka panjang dari galeri ini. Terletak di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat, galeri ini buka dari Senin hingga Sabtu jam 10:00 - 17:00.
Lokasi: https://maps.app.goo.gl/z6rype6JWy9bA8zX9
ROH Gallery
ROH Gallery, yang diinisiasi pada tahun 2014, muncul sebagai galeri seni dinamis dengan fokus pada program lokal yang konsisten. Meskipun baru-baru ini pindah ke Menteng, Jakarta Pusat, galeri ini mempertahankan pendekatan nomaden dengan mengeksplorasi presentasi seniman dalam setting yang dinamis. Jam operasionalnya menyesuaikan diri untuk menyambut Anda setiap Rabu hingga Jumat, pukul 13.00 - 19:00 , dan pada Sabtu dan Minggu, pukul 11.00 –19.00. Sejak berdiri, ROH Gallery telah memainkan peran penting dalam ekosistem seni Indonesia, membangun ruang permanen baru dan terus mengeksplorasi presentasi seniman dalam situasi temporal yang dinamis. Dengan kontribusinya yang dinamis, ROH Gallery terus menjadi pelaku utama dalam perkembangan seni rupa di Indonesia.
Lokasi: https://maps.app.goo.gl/EMdeTu8FizwN4R6P8
Art Jakarta
Art Jakarta merupakan pameran seni tahunan terbesar di Indonesia, Art Jakarta 2023, digelar di JIExpo Kemayoran pada tanggal 17-19 November. Pameran ini memfokuskan diri pada seni rupa kontemporer Asia Tenggara. Dengan menampilkan lukisan, instalasi, patung, dan berbagai karya seni menarik lainnya, Art Jakarta menciptakan dampak yang signifikan dalam ranah seni rupa kontemporer secara internasional. Pameran ini diakui sebagai wadah yang bersemangat bagi pecinta seni dan kolektor, dengan prestasinya yang terus berkembang dan memberikan kontribusi penting dalam mendukung pertumbuhan seni rupa di Asia Tenggara. Tahun ini, Art Jakarta akan diadakan di JIExpo Kemayoran pada tanggal 4-6 Oktober. Untuk pembaruan lebih lanjut, pastikan untuk pantau terus sosial media Art Jakarta.
The Blanco Renaissance Museum
The Blanco Renaissance Museum, yang terletak di Bukit Campuhan, Ubud, Bali, didedikasikan untuk seni lukis Antonio Blanco. Meskipun secara resmi dibuka pada 15 September 2001, bersamaan dengan ulang tahun Antonio Blanco, museum ini telah berdiri sejak tahun 1998. Ditempatkan di tanah yang dikaruniai oleh Raja Ubud kepada Antonio di Campuan, museum ini memberikan pengalaman mendalam tentang perjalanan artistiknya. Antonio Blanco, seorang pemuda kelahiran Spanyol, menunjukkan cinta pada seni sejak usia 5 tahun dan memiliki kemampuan berbicara dalam lima bahasa. Dengan lukisan yang menampilkan bentuk tubuh perempuan, Antonio menetap di Bali pada tahun 1952. Museum ini menjadi wujud dari impian Antonio untuk memiliki museum seni rupa, memamerkan karyanya dan kehidupannya di Bali, menjadikannya sebagai salah satu destinasi seni paling menarik di pulau ini. Museum ini buka setiap hari, Senin hingga Minggu, pukul 09:00 - 17:00.
Lokasi: https://maps.app.goo.gl/p3fQc3wnjdDhsJuX8
Museum Bank Indonesia
Museum Bank Indonesia menjadi saksi bisu perkembangan dunia perbankan Indonesia. Didirikan pada tahun 1970, museum ini terletak di Jalan Pintu Besar Utara No. 3, Jakarta Barat, dan dioperasikan oleh Bank Indonesia. Dengan jam buka setiap hari Senin hingga Kamis pukul 09:00 - 15:30, serta Jumat pukul 09:00 - 12:00, museum ini mengajak pengunjung untuk menjelajahi koleksi logam mukjarah yang meliputi medali, uang koin, serta surat berharga. Melalui koleksinya, museum ini membuka pintu ke berbagai periode sejarah yang mencakup negara dan budaya yang beragam. Sebagai suatu institusi yang berfungsi sebagai penjaga sejarah perbankan, Museum Bank Indonesia memberikan wawasan mendalam tentang evolusi sistem keuangan di Indonesia.
Lokasi: https://maps.app.goo.gl/WEfhw5h73yn4zki37
Museum MACAN (Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara)
Museum MACAN telah menjadi panggung bagi seni modern dan kontemporer yang menyoroti kekayaan seni internasional dan Nusantara. Berlokasi di Kedoya, Jakarta Barat, museum ini membuka pintu setiap hari Senin hingga Minggu dari pukul 10:00 hingga 18:00. Koleksi museum ini tidak hanya memamerkan seni modern dan kontemporer dari seluruh dunia, tetapi juga mencakup 800 karya seni modern dan kontemporer Indonesia. Salah satu karya terkenal yang dipajang di sini adalah 'Infinity Mirrored Room' karya seniman Jepang, Yayoi Kusama.
Lokasi: https://maps.app.goo.gl/hhvK9mHWLYyhAYtv9
Art:1 New Museum & Art Space
Art:1 New Museum & Art Space, yang didirikan pada tahun 2011, bukan hanya sebuah galeri seni, melainkan sebuah ruang yang merayakan seni dan budaya populer. Museum ini menyambut pengunjung setiap hari Selasa hingga Sabtu dari pukul 10:00 - 18:00, dan tutup pada hari Minggu pukul 16:00, menciptakan suasana inklusif bagi para pecinta seni. Dengan koleksi yang mencakup seni dan budaya populer, termasuk graffiti, street art, dan fotografi, museum ini menjadi saksi perkembangan berbagai gaya, teknik, serta aspek budaya populer yang dapat dijelajahi oleh para pengunjung. Art:1 New Museum & Art Space menjadi destinasi yang menghidupkan seni dan memberikan wawasan mendalam tentang beragam ekspresi seni populer.
Lokasi: https://maps.app.goo.gl/tKgW9PSPMTLRkN7j6
Museum Fatahillah
Museum Fatahillah dengan luas lebih dari 1.300 meter persegi, bangunan ini awalnya merupakan Balai Kota Batavia yang dibangun antara tahun 1707-1710. Setelah diresmikan pada 30 Maret 1974, museum ini menjadi tempat penyimpanan sejarah Jakarta. Awalnya, balai kota pertama di Batavia dibangun pada tahun 1620, tetapi dibongkar pada tahun 1626 karena serangan Sultan Agung. Balai kota kedua kemudian dibangun pada tahun 1627 oleh Gubernur-Jenderal Jan Pieterszoon Coen di daerah Nieuwe Markt (sekarang Taman Fatahillah). Museum ini buka setiap hari dengan jam operasional dari pukul 09:00 - 15:00, memberikan Anda kesempatan untuk menjelajahi warisan sejarah yang sangat kaya.
Lokasi: https://maps.app.goo.gl/WWftJyoAfHvxLvQq6
Museum Tsunami Aceh
Museum Tsunami Aceh di Jalan Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, adalah pintu gerbang pengertian mendalam tentang bencana alam tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004. Berdiri sejak 2012 dan dioperasikan oleh Pemerintah Provinsi Aceh, museum ini membuka pintunya setiap hari Senin hingga Kamis, lalu hari Sabtu dan Minggu pukul 08:00 - 17:00. Dengan koleksi yang mengharukan berupa foto, video, dan dokumentasi bencana tersebut, museum ini memiliki tujuan utama memberikan perspektif yang lebih mendalam tentang bagaimana masyarakat Aceh merespons tragedi tersebut dan pentingnya memahami fenomena alam yang melanda. Sebagai ruang edukasi dan refleksi, Museum Tsunami Aceh memegang peran penting dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana dan kekuatan komunitas dalam mengatasi tantangan alam.
Lokasi: https://maps.app.goo.gl/1WxQA6mvSd4KSmrq5
BACA JUGA:
Eksplorasi Mendalam Tentang Jenis-Jenis Karya Seni Rupa
15 Destinasi Seni Edukatif di Jakarta
(Penulis: Riza Arya; Courtesy of Ullen Sentalu, kemdikbud, Galeri Nasional Indonesia, Neka Art Museum, @cansgallery, ROH, Art Jakarta 2023, Blanco Renaissance Museum, Bank Indonesia, Museum MACAN, museum.co.id, Jakarta Tourism museumtsunami.id)
