Ben Affleck membuka diri tentang mendapatkan "kesempatan kedua" dalam hidup setelah lepas dari alkohol.
Baca juga: Jennifer Lopez dan Ben Affleck Habiskan Akhir Pekan Thanksgiving Bersama
Berbicara dengan WSJ. Magazine, aktor Gone Girl dengan jujur merefleksikan perjalanan pribadinya untuk mengatasi alkoholisme dan pelajaran yang membawanya ke tempat ia sekarang.
"Ada banyak hal yang saya ingin diri saya yang lebih muda untuk mengerti. Beberapa hal, sejujurnya, bahwa saya terlalu sadar diri atau malu untuk benar-benar berterus terang kepada seluruh dunia karena sebagian besar adalah kesalahan," kata Ben kepada outlet, menurut People. "Hal-hal yang saya harap saya lakukan secara berbeda, dan itu berakar pada naluri untuk melihat masa lalu saya dan berpikir, saya berharap saya bisa menghindari peristiwa yang menyakitkan ini. Saya berharap saya tidak menyebabkan orang lain kesakitan. Saya berharap saya memahami lebih baik dari apa yang sulit tentang hidup bagi saya."
Ia menambahkan bahwa, meskipun ia berharap ia "tidak harus belajar beberapa pelajaran dengan cara yang sulit," "kesulitan" alkoholisme membantunya "mempelajari hal-hal dengan cara yang autentik dan bermakna untuk benar-benar mempelajari pelajaran yang benar-benar saya rasakan, yang telah menciptakan nilai-nilai yang saya miliki sekarang meskipun kebanyakan dari mereka lahir dari kegagalan."
Ia melanjutkan, "Satu-satunya obat nyata untuk alkoholisme adalah penderitaan. Anda hanya berharap bahwa penderitaan Anda akan terpenuhi di suatu tempat sebelum itu menghancurkan hidup Anda."
Secara pribadi, sikapnya terhadap pelajaran hidup yang sulit telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. "Dulu saya kesal dengan orang-orang yang berkata, 'Oh, saya punya masalah ini dan saya bersyukur untuk itu.' Dulu saya berpikir, 'Ini omong kosong. Anda tidak bersyukur atas bencana, yang menciptakan rasa sakit dan masalah dalam hidup Anda. Katakanlah Anda merasa tidak diberkati tentang hal itu dan Anda berharap Anda lebih baik!'" kata aktor peraih Oscar. “Hanya dalam lima tahun terakhir, saya benar-benar merasa semakin bersyukur atas kesulitan yang saya alami.… Ini bukannya tidak berarti, karena banyak dari rasa sakit itu terbakar pada rasa sakit yang disebabkan oleh orang lain. Dan itu ternyata hal yang paling menyakitkan dalam hidup."
Sekarang, Ben, yang awal tahun ini bertemu kembali dengan mantan tunangannya Jennifer Lopez, senang mendapatkan "kesempatan kedua."
“Hidup itu sulit, dan kita selalu gagal dan semoga belajar dari kegagalan itu,” jelasnya. "Satu hal yang benar-benar Anda butuhkan untuk memanfaatkan peluang yang diberikan dari pertumbuhan itu adalah kesempatan kedua. Saya benar-benar mencoba memanfaatkannya. Saya tidak selalu berhasil, tetapi dalam kasus yang saya miliki, mereka telah berubah menjadi aspek yang menentukan dalam hidup saya."
Ben sebelumnya menikah dengan Jennifer Garner, dan berbagi tiga anak yakni Violet, Seraphina, dan Samuel Affleck. Ia dan Jen Garner bercerai pada 2018.
Aktor ini telah membuka tentang perjuangannya dengan alkoholisme sebelumnya. Dalam sebuah wawancara dengan People tahun lalu, ia berbagi, "Ketika hidup saya menjadi stres, yang terutama berkaitan dengan kekecewaan dan rasa sakit yang disebabkan perceraian anak-anak saya, itu sangat mempengaruhi saya." Ia melanjutkan, "Saya tidak ingin melihat mereka terluka. Saya mendapati diri saya minum lebih banyak dan lebih banyak di malam hari di rumah sendirian. Itu adalah sesuatu yang saya lakukan untuk menghindari perasaan yang menyakitkan. Orang tua saya bercerai ketika saya masih muda. Saya tahu betapa menyakitkannya itu."
Baca juga:
Jennifer Garner Bergabung dengan Pasangan Bennifer untuk Rayakan Hallowen Bersama Anak-anaknya
Jennifer Lopez dan Ben Affleck Akan LDR untuk Sementara
J.Lo dan Ben Affleck Berencana Menghabiskan Liburan Bersama
(Penulis: Chelsey Sanchez; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Gracia Sharon; Foto: Courtesy of Bazaar US)
