Pangeran William telah mendesak kaum muda di seluruh dunia untuk membantu memperbaiki planet ini. Berbicara di Earthshot Prize perdana, yang ia dirikan pada tahun 2018, Duke of Cambridge menutup upacara yang gemerlap di London dengan pidato yang penuh semangat.
Baca juga: Pangeran William Tak Terkesan dengan Miliarder yang Berpikir untuk Terbang ke Luar Angkasa
“Saya ingin mengatakan sesuatu kepada anak muda yang menonton malam ini,” katanya di atas panggung di Alexandra Palace. “Sudah terlalu lama, kami tidak melakukan cukup banyak untuk melindungi planet ini untuk masa depan Anda, Earthshot adalah untuk Anda. Dalam 10 tahun ke depan, kita akan bertindak. Kita akan menemukan solusi untuk memperbaiki planet kita. Silakan terus belajar, terus menuntut perubahan, dan jangan putus asa. Kami akan bangkit menghadapi tantangan ini.”
Upacara untuk hadiah lingkungan tahunan melihat lima pemenang yang diberikan 1 juta Poundsterling Inggris (sekitar 19,3 miliar rupiah) masing-masing untuk mendanai upaya mereka untuk memperbaiki planet ini.
Petani karang dari Bahama dianugerahi hadiah untuk proyek revolusioner mereka untuk memulihkan terumbu karang, yang melibatkan penanaman karang di darat kemudian menanamnya kembali di laut, sebuah proses yang 50 kali lebih cepat daripada metode tradisional dan, menambahkan pernyataan Earthshot, “meningkatkan ketahanan karang terhadap dampak perubahan iklim.”
Duchess of Cambridge menyerahkan hadiah kategori Protect and Restore Nature kepada pemerintah Kosta Rika, yang telah memimpin inisiatif yang mengesankan untuk membayar warga setempat untuk membantu memulihkan ekosistem alami mereka.
Berbicara di atas panggung, Kate berkata, “Sudah terlalu lama, kami mengabaikan ruang liar kami. Dan sekarang kita menghadapi sejumlah titik kritis. Jika kita tidak bertindak sekarang, kita akan secara permanen mengacaukan planet kita. Dan kami akan merampok anak-anak kami dari masa depan yang layak mereka dapatkan.”
Selama pertunjukan, yang menampilkan selebriti seperti Coldplay, Ed Sheeran, bintang YouTube KSI, dan penyanyi Afropop Yemi Alade tampil, dan orang-orang seperti Emma Watson (yang mengenakan gaun putih yang terdiri dari 10 gaun dari toko amal bekas Oxfam) dan Emma Thompson mempersembahkan tiga kategori lainnya, juga diumumkan bahwa acara tahun depan, akan berlangsung di Amerika Serikat, memberikan hadiah tambahan 5 juta Poundsterling Inggris (sekitar 96,8 miliar rupiah) kepada lima pemenang lagi.
Sebelumnya di malam hari, Cambridges memulai segalanya dengan tiba di karpet hijau dengan Audi e-tron listrik (perubahan dari Range Rovers favorit mereka), keduanya mengenakan pakaian yang telah mereka kenakan untuk acara di masa lalu. Bagi William, itu adalah jaket beludru hijau (pertama kali dipakai pada 2019) dan sepasang celana berusia 20 tahun, dan bagi Kate, itu adalah gaun Alexander McQueen lilac yang pertama kali ia kenakan saat makan malam BAFTA 2011 di Los Angeles. Semua tamu yang diundang ke acara tersebut telah diminta untuk "mempertimbangkan lingkungan" ketika memilih pakaian mereka, dan tidak ada yang dikenakan ke acara tersebut untuk memastikan bahwa itu membawa tidak sedikitpun membawa jejak karbon.
Ketika William pertama kali mengumumkan Earthshot Prize, ia menjelaskan pada saat itu bahwa ia terinspirasi oleh Moonshot karya John F. Kennedy dan ingin proyek ambisius tersebut membantu menyuntikkan optimisme ke dalam debat iklim. Bersama anggota dewan Earthshot, David Attenborough, panel juri dibentuk, termasuk Shakira, Cate Blanchett, Ratu Rania dari Yordania, dan bintang bola basket Yao Ming, untuk menemukan inovator inspirasional yang menangani beberapa masalah lingkungan paling mendesak di dunia.
Akhir bulan ini, William dan Kate, serta Ratu Elizabeth, Pangeran Charles, dan Camilla, Duchess of Cornwall, akan menghadiri COP26 United Nations Climate Change Conference di Skotlandia, di mana mereka akan bergabung dengan para pemimpin global, termasuk Presiden Joe Biden, untuk bernegosiasi kesepakatan baru untuk menghentikan kenaikan suhu global.
Daftar lengkap pemenang Earthshot 2021 ada di bawah.
Protect and Restore Nature: Republik Kosta Rika
Sebuah program yang membayar warga setempat untuk memulihkan ekosistem alami yang telah membawa pada kebangkitan besar-besaran rainforest.
Clean Our Air: Takachar, India
Teknologi mutakhir untuk membuat bahan bakar dari limbah pertanian dan menghentikan masalah udara global dari pembakaran tanaman.
Revive Our Oceans: Coral Vita, Bahama
Pendekatan inovatif untuk budidaya karang yang dapat membantu memulihkan terumbu karang dunia kita yang sekarat lebih cepat daripada metode tradisional apa pun.
Build a Waste-free World: Pusat Sampah Makanan Kota Milan, Italia
Inisiatif seluruh kota yang secara dramatis mengurangi sampah sambil mengatasi kelaparan.
Fix Our Climate: AEM Electrolyser, Thailand/Jerman/Italia
Teknologi hidrogen hijau dikembangkan untuk mengubah cara kita memberi daya pada rumah dan bangunan kita.
Baca juga:
Pangeran William dan Kate Middleton Menginginkan Masa Kecil yang "Normal" untuk Anaknya
Pangeran Charles "Sangat Bangga" dengan Pangeran William, Menjelang Earthshot Prize Awards
Kate Middleton Kembali Kenakan Gaun Lilac Alexander McQueen Dirinya untuk Earthshot Prize Awards
(Penulis: Omid Scobie; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Gracia Sharon; Foto: Courtesy of Bazaar US)
