Cara Berbelanja Cincin Tunangan Vintage

Tips dari para ahli untuk menemukan cincin antik yang akan membuat Anda ingin mengatakan, 'Saya bersedia'.

Courtesy of BAZAAR UK


Ketika Pangeran William melamar Kate Middleton pada tahun 2010 menggunakan cincin safir yang dulu milik ibunya, Putri Diana, cincin itu tidak hanya memulai tren cincin pertunangan berwarna (yang masih kuat hingga sekarang), tetapi juga membawa cincin vintage menjadi perhatian generasi baru para calon tunangan.

Baca juga: Kate Middleton Mengenakan Anting Safir Warisan Mendiang Putri Diana untuk Acara Trooping the Colour

Di tahun-tahun yang mendatang sejak lamaran tersebut, pencarian online untuk cincin antik terus melonjak. "Di dunia saat ini, perhiasan antik terekspos kepada banyaknya masyarakat melalui media sosial, alhasil menyebabkan apresiasi yang berkembang untuk barang-barang ini," tutur Henry Bailey, Kepala Departemen Perhiasan di Christie, London.

"Para pembeli di pasar luks juga semakin dipengaruhi oleh sustainability, dan memakai cincin antik menghemat produksi bahan dan sumber daya baru. Ini juga merupakan sebuah kesempatan untuk mendapatkan cincin yang tidak biasa, dibuat dengan baik, dan dengan jejak karbon minimal."

Courtesy of BAZAAR UK

Sementara itu, Harry Stephen, ahli perhiasan vintage dan pendiri Lighthouse Antiques, menyukai kisah emosional yang datang bersama memilih barang-barang pre-loved. "Bagi saya, itulah yang membuatnya lebih romantis dan istimewa," tuturnya.

Bagi kita yang tidak memiliki akses ke brankas kerajaan yang penuh dengan pusaka, kita masih perlu mencari cincin yang sempurna, dan pengalaman ini tetap dapat menjadi menyenangkan. Di sini, para orang dalam di industri tersebut mengungkap saran mereka untuk mendapatkan cincin pertunangan antik yang akan membuat Anda ingin mengatakan, 'Saya bersedia'.

Courtesy of Instagram @ishyantiques

Courtesy of Instagram @ishyantiques

Di mana Anda harus mencari?

  • Pasar perhiasan antik tradisional seperti London's Burlington Arcade dan Hatton Garden tetap menjadi sumber inspirasi yang luar biasa. Dengan banyaknya penjual dan pembuat di satu tempat, Anda dapat melihat dari toko ke toko, sekaligus mengumpulkan ide.
  • Rumah lelang juga tempat yang menakjubkan untuk menggali harta karun antik. "Kami menawarkan lebih dari 40 penjualan setahun, dengan berbagai gaya dan era, semua di bawah satu atap. Ada saran yang siaga untuk membantu Anda, dan Anda dapat mencoba semuanya," tutur Kate Flitcroft, Spesialis Senior di Bohams. "Anda juga bisa mendapatkan lebih untuk jumlah uang yang sama. Kecuali jika Anda pilih untuk mengincar barang yang sedang diperebutkan, atau sesuatu dengan asal mula terkenal, yang mungkin mempengaruhi kenaikan harganya, selepas itu, cincin yang dibeli dilelang biasanya setengah harga dari apa yang dapat Anda temukan di toko retail.
  • Jika Anda menginginkan pengalaman yang lebih personal, carilah penjual barang antik indepen yang terpercaya. "Kami dapat menawarkan layanan yang benar-benar dipersonalisasi dan sering kali memiliki lebih banyak stok daripada yang terpajang atau di media sosial, sehingga memungkinkan Anda untuk mencari opsi yang sempurna di setiap price point," tutur Hetty Stephen, yang sekaligus menambahkan bagaimana Instagram dapat menjadi alat yang berguna untuk melihat terlebih dahulu barang-barang penjual. Seperti akun penjual yang tried-and-true, alias terpercaya, berikut ini: @lighthouse.antiques, @zelley.antique.jewellery, @wildsmith.jewellery, @humphreybutlerltd, @ishyantiques dan @d_franses.

Courtesy of Instagram @humphreybutlerltd

Bagaimana Anda dapat menemukan sesuatu yang sesuai dengan selera Anda?

  • "Cobalah sebanyak yang Anda bisa, dan lihatlah cincin apa yang berbicara kepada Anda," Kate Flitcroft menyarani. Jika Anda pergi ke pelelangan, periksa segala hal tentang mereka secara online, dan juga melihat katalog mereka terlebih dahulu untuk membantu Anda menentukan gaya-gaya yang Anda suka."
  • Berpikiran secara terbuka. "Instagram menawarkan peluang window-shopping tanpa batasan untuk membantu memberi Anda inspirasi, tetapi jangan terpengaruh oleh apa yang Anda pikir Anda harus beli, atau perasaan apa pun tentang apa cincin pertunangan itu harus seperti," tutur Henry Bailey.

Courtesy of Instagram @zelley.antique.jewellery

Apa yang harus diperhatikan saat berbelanja?

  • Memeriksa kondisi dari cincin tersebut sangat penting. "Pastikan logamnya tidak terlalu aus, dan batunya tidak gompal atau tergores. Coba juga untuk mengetuk cincin tersebut dekat ke telinga Anda – jika ada bunyi gemerincing berarti batu-batunya sudah longgar dan setelannya perlu disesuaikan," Hetty Stephen menjelaskan.
  • Jika mempertahankan nilai itu penting bagi Anda, "sebaiknya periksa apakah seluruh cincin itu yang orisinil atau pernah dibuat alterasi," saran Henry Bailey. Dan pastikan bahwa setiap pengubahan ukuran dapat dilakukan tanpa kehilangan gaya khas atau tanda tangan penanda yang berada di dalam cincin, karena hal ini juga dapat mempengaruhi nilainya juga.
  • "Di dalam pelelangan, akan sangat membantu untuk mengingat anggaran kasar Anda, dan jangan lupa tentang barang-barang premium pembeli, yang ditambahkan di setiap penjualan. Dengan itu, semua yang berdiri menghalangi Anda dan cincin impian Anda adalah satu tawaran lagi," tutur Kate Flitcroft.
  • Ingatlah bahwa beberapa cincin antik tidak akan pas pada cincin kawin Anda, dan mungkin akan meninggalkan celah di jari. "Jika ini akan mengganggu, Anda selalu dapat membuat cincin yang sesuai – pastikan kedua cincin menggunakan kemurnian logam yang sama dengan cincin tunangan Anda, contohnya emas 18k, sehingga mereka tidak saling menggores satu sama lain," tutur Hetty Stephen.

Baca juga:

Bagaimana Cara Mengubah Perhiasan yang Sudah Tak Lagi Anda Kenakan dan Mengubahnya Menjadi Sesuatu yang Anda Sukai

Nicola Peltz Baru Saja Memamerkan Cincin Tunangan Sekaligus Cincin Pernikahan Begitu Besar!

(Penulis: Kim Parker; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Aimee Mihardja; Foto: Courtesy of BAZAAR UK, Instagram @ishyantiques, @humphreybutletltd, @zelley.antique.jewellery)