10 Film yang Harus Anda Tonton Jika Anda Menyukai Florence Pugh

Pilihan movie night ketika Anda sudah lelah dengan monolog "I'm not a poet" di film Little Women.



Ada alasan mengapa Florence Pugh adalah salah satu aktris yang paling banyak tampil dan sibuk di Hollywood saat ini.

Dikenal karena karisma natrualnya di layar, dan juga wajah cemberut uniknya, Florence adalah salah satu aktris terbaik yang saat ini. Untuk beberapa tahun ke depan ini, jadwal sang bintang sudah penuh menjadi peran utama dalam serangkai proyek yang akan mendatang, dari menjadi Putri Irulan Corrino dalam seri Dune yang sangat dinantikan, dan juga dalam film thriller psikologis Olivia Wilde, Don't Worry Darling.

Sementara Bazaar berusaha dengan sabar untuk menunggu rilis film-film yang akan datang, buatlah diri Anda sibuk dengan melihat portofolionya. Tetaplah di sini untuk membaca semua tentang 10 film terbaik yang diperankan Florence.

1. The Falling

Florence Pugh membuat debut film electric-nya dalam drama misteri Carol Morley, The Falling. Florence dan pemeran Game of Thrones, Maisie williams, berperan sebagai sahabat, Abbie dan Lydia, murid di sekolah khusus perempuan di Inggris yang telah terinfeksi oleh endemi mantra pingsan yang berulang-ulang terjadi.

2. Lady Macbeth

Dilatari di pedesaan Inggris abad ke-19, Florence berperan sebagai Katherine, seorang wanita yang terlibat dalam hubungan asmara dengan seorang pria yang bekerja di tanah milik suaminya yang kejam. Dalam drama gelap dan erotis ini, yang dinominasikan untuk dua BAFTA, Katherine melakukan pembunuhan mengamuk yang kejam, selagi memberi penghormatan kepada sentuhan Shakespeare pada film tersebut.

3. The Commuter

Florence memiliki peran pendukung dalam film 2018 thriller yang penuh aksi, dan dibintangi juga dengan Liam Neeson, yang berperan sebagai mantan polisi dan penjual asuransi. Untuk tugas singkatnya di film tersebut, Florence keluar dengan penampilan yang lembut sebagai gadis gothic bernama Gwen, yang dipaksa untuk membawa simpanan kartu identitas palsu milik pacarnya yang kasar.

4. King Lear

King Lear, sebuah film televisi yang mengadaptasi salah satu drama Shakespeare yang paling terkenal menceritakan sebuah kisah suram yang berlatar belakang di London yang penuh dengan penderitaan dan ketidakadilan, merupakan salah satu peran awal Florence di Hollywood. Ia memerankan Cordelia, putri bungsu dari Raja Lear yang diperankan oleh Anthony Hopkins.

5. Outlaw King

Florence bergabung dengan pemeran Outlaw King yang bertabur bintang untuk memerankan Elizabeth de Burgh, istri Raja Robert the Bruce, raja Skotlandia abad ke-14 yang diperankan oleh Chris Pine. Film ini mengikuti upaya Robert untuk menggulingkan kekuasaan monarki Inggris atas Skotlandia dan merebut kembali tahta untuk dirinya sendiri. Ada juga pemeran tambahan, di antara lain, Aaron Taylor-Johnson dan Tony Curran, yang membuat dua jam film ini terasa epik dan luar biasa.

6. Malevolent

Florence mencoba memainkan film horor pada tahun 2018 di bawah arahan Olaf de Fleur Johannesson. Dia memainkan salah satu dari saudara perempuan dan lelaki yang bekerja sama untuk menipu orang dengan membayar layanan penemuan paranormal palsu mereka. Saudara kandung ini mengambil kerja di rumah pedesaan yang berhantu, di mana, dan sudah di harapkan, perjalanan mereka berubah ke kisah yang penuh hantu.

7. Fighting with My Family

Berdasarkan film dokumenter The Westlers: Fighting with My Family, film tentang biografi olahraga 2019 ini menggambarkan perjalanan hidup dan karir pegulat WWE profesional, Paige, dan saudaranya, Zak Zodiac. Film yang sangat mengharukan ini memberi Florence kesempatan untuk bersinar dengan keterampilan aktingnya yang lebih lembut dan ke arah komedi.

8. Midsommar

Midsommar dapat dikatakan film yang membawa Florence dari fim-film indie ke nama yang kerap dibicarakan di rumah. Dia memberi penampilan yang luar biasa sebagai Dani, seorang mahasiswa Amerika yang menemani pacarnya, yang diperankan oleh Jack Reynor, ke perayaan pertengahan musim panas di sebuah komune di Swedia. Meskipun dijuluki sebagai film horor yang tidak konvensional, Midsommar juga menyampaikan pesan menarik tentang kesedihan dan keintiman.

9. Little Women

Florence diberi tugas yang hampir mustahil dengan perannya sebagai Amy March, adik bungsu dari novel Louisa May Alcott dan karakter yang paling tidak dihormati, mungkin juga yang paling dibenci. Meskipun demikian, ia tetap mengambil peran ini. Di bawah arahan Greta Gerwig, Florence mengubah Amy yang sering diremehkan menjadi wanita terkemuka yang layak untuk didukung. Patut untuk dilihat monolog ikoniknya, "I'm Just a Woman" yang disampaikannya di akhir filmnya. Jika itu tidak cukup untuk meyakinkan Anda untuk menonton film ini, mungkin para pemain lainnya dapat, dari Saoirse Ronan, Meryl Streep, dan Timothée Chalamet.

10. Black Widow

Florence telah memasuki dunia Marvel Cinematic Universe sebagai Yelena Belova, adik perempuan dari Natasha Romanoff, yang diperankan oleh Scarlett Johansson. Black Widow yang kisahnya terjadi setelah Captain America: Civil War, menceritakan Natasha yang pergi untuk menghadapi masa lalunya, dan tanpa disadari, bersatu kembali dengan saudara perempuannya yang telah lama hilang. Pemeran Stranger Things, David Harbour, juga berperan di dalam film sebagai tentara super Rusia yang bertindak sebagai figur ayah untuk Natasha dan Yelena.

Baca juga:
10 Destinasi Beauty Retreat Terbaik yang Wajib Dikunjungi!

Intip 55 Film Orisinal Netflix Terbaik!

Kumpulan 55 Film Drama Terbaik Sepanjang Masa

(Penulis: Chelsey Sanchez; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Aimee Mihardja; Foto: Courtesy of BAZAAR US)