Pikirkan tentang beberapa film terbaik yang pernah Anda lihat dalam beberapa tahun terakhir. The Power of the Dog, Roma, Beyoncé's Homecoming. Benar, film-film tersebut adalah film Orisinal Netflix. Sangat aneh untuk berpikir bahwa Netflix baru saja masuk ke dalam industri pembuatan film pada tahun 2015 dengan film Beasts of No Nation. Rasanya seperti sudah berada di sini sejak Ilsa masuk ke kedai gin milik Rick bertahun-tahun yang lalu.
Oke, mungkin belum lama ini, tetapi Anda mungkin mengerti maksudnya. Selama kurang lebih tujuh tahun, salah satu platform streaming terbesar di dunia sama sekali tidak menunjukkan perlambatan, meningkatkan daftar buzzy orisinal setiap tahun, dengan penghargaan yang menjadi sangat serius pada tahun 2019 ketika Roma, Marriage Story, The Irishman, dan masih banyak lagi di sirkuit penghargaan, memuncaki nominasi Oscar dan memenangkannya. Yang membawa kita ke daftar superlatif: film Orisinal Netflix terbaik.
Karena platform ini memiliki lebih dari 1.500 film, kami akan melakukan pekerjaan kurasi untuk Anda. Dari film dengan kategori alegori animasi dan horor inovatif, hingga drama besar dan komedi yang menyenangkan. Kami memiliki daftar terbaik dari film Orisinal Netflix yang wajib Anda tonton. Tetap scrolling laman berikut ini untuk rekomendasi 55 film Orisinal Netflix terbaik.
Baca juga : Rilisan Film Terbaik di Tahun 2022 Sejauh ini..
1. Always Be My Maybe
Sekarang, Anda akan mengetahui kebangkitan dari film beraliran rom-com. Kebangkitan dari genre rom-com (dan dari periode waktu yang sebenarnya masih kita jalani > Marry Me, I want you back), the rebirth tidak hanya melihat sebuah genre yang kembali, tetapi juga penemuan kembali, dan bahkan inovasi untuk mengambil suatu bagian klasik. Always Be My Maybe adalah salah satu film yang sangat disukai banyak orang. Dibintangi oleh Ali Wong dan Randall Park sebagai Marcus dan Sasha, narasi dari film ini bercerita mengenai dua teman lama yang memiliki pikiran untuk membawa persahabatan mereka ke dalam suatu hubungan yang lebih serius.
2. Athlete A
Film dokumenter yang memenangkan sebuah penghargaan ini akan menjelaskan secara detail mengenai pelecehan seksual yang sangat mengejutkan menggemparkan dunia, yang dialami oleh seorang Gymnastic dari Amerika Serikat. Para reporter dari Indianapolis Star menjadi kunci utama, di mana mereka mengungkapkan bahwa seorang pria bernama Larry Nassar terlah melakukan pelecehan seksual terhadap atlit gymnastic tersebut selama dua dekade dan menjelaskan secara detail mengenai penyamaran tingkat tinggi, mendengar dari para korban, termasuk Maggie Nichols, Rachael Denhollander, dan Jessica Howard.
3. Atlantics
Kisah seorang pengungsi supernatural yang dikemas dengan genre romansa dewasa, Atlantics adalah sebuah mahakarya yang indah dari seorang sutradara asal Prancis-Senegal, director, Mati Diop. Cerita terungkap melalui Ada dan Souleiman, sepasang kekasih yang dipisahkan oleh kekuatan yang tidak terkendali. Ketika Souleiman menggunakan kapal ke Spanyol dan meninggalkan tempat tinggalnya di pinggiran pantai Dakar untuk masa depan yang lebih baik, Ada merasa hancur. Begitulah Ada, sampai ia merasakan roh Souleiman di sekelilingnya.
4. Beasts of No Nation
Netflix memulai perjalanan dari pembuatan film mereka dengan sebuah drama wartime mengenai seorang anak laki – laki dari Afrika Barat yang dipaksa untuk menjadi tentara bayaran. Netflix juga merekrut nama – nama besar untuk usaha perdananya seperti Cary Fukunaga yang mengambil kemudi, dibintangi oleh Idris Elba, dan CEO Netflix di masa depan, Ted Saranados yang memproduksi. Memulai karirnya dengan debut fitur, Abraham Atta, yang pada saat itu berusia 14 tahun, tidak bergeming saat berperan sebagai tentara anak-anak Agu. Penampilannya di film tersebut mendapatkan pujian kritis dan penghargaan film yang sama.
5. Bird Box
Terlepas dari tantangan TikTok yang malang (dan berbahaya), yang menginspirasi film ini, Bird Box tetap menjadi salah satu film Orisinal Netflix terbaik (dan film Orisinal Netlfix dengan kinerja baik, yang diproduksi oleh studio Netflix. Disutradarai oleh seorang pembuat film asal Denmark, Susanne Bier, kisah horor postapocalyptic, menceritakan tentang bagaimana Malorie (diperankan oleh Sandra Bullock) dan kedua anaknya bertahan hidup dengan melarikan diri dari pembunuh global yang tidak diketahui—Suatu bentuk kejahatan yang aneh, di mana, jika seseorang membuka mata mereka, dan melihat ke luar, orang yang melihatnya akan melakukan suatu bentuk bunuh diri yang bersifat brutal (karena itu semua orang perlu menutup mata mereka untuk bertahan hidup). Film karya Susanne mengangkat tema kemanusiaan, emosi, dan suatu keterputusan yang disebabkan keduanya.
6. Bo Burnham: Inside
Di dalam guest house miliknya selama berhari – hari saat pandemi memuncak, seorang komedian, aktor, musisi, anak ajaib, Bo Burnham membuat salah satu dokumenter musik yang paling aneh, paling keren, dan paling lucu, yang pernah Anda lihat. Film tersebut mengambil lini waktu sekitar tahun 2020. Anda ingat hal itu; Semuanya tentang suatu keadaan di mana kita semua untuk tidak berpergian setiap harinya karena adanya sebuah ketakutan tentang penyebaran dari suatu virus tertentu, dan lagu dari Bo Burnham yang ia produksi sendiri, menutupi segala sesuatu hal, seperti wanita kulit putih di Instagram, hingga melakukan FaceTime dengan ibunya.
7. Crip Camp
Film dokumenter kedua, muncul dari hubungan kerja sama yang dilakukan oleh Netflix dengan salah satu perusahaan produksi milik Barack dan Michelle Obama, Higher Ground, film Crip Camp diproduksi dengan tujuan untuk memperuangkan gerakan hak-hak disabilitas, seperti yang dilakukan The Times of Harvey Milk untuk memperjuangkan hak-hak dari kaum homoseksual. Dan harapannya, mereka akan mencapai tujuan mereka. Diceritakan melalui rekaman arsip, wawancara, dan soundtrack yang menarik, film dokumenter ini memperkenalkan Anda kepada para perintis yang menantang status quo dan memicu gerakan revolusioner.
8. Da 5 Bloods
Spike Lee mencari tahu lebih dalam mengenai pengalaman dari dokter hewan, The Black Vietnam. Film ini dibintangi oleh sejumlah artis seperti Jonathan Majors, Delroy Lindo, Clarke Peters. Secara singkatnya, film karya Spike Lee ini memiliki skrip yang tidak bergeming, menyerang ras, penderitaan, dan efek perang secara langsung.
9. Dick Johnson Is Dead
Bersiaplah untuk menangis. Dokumenter yang sangat pribadi dari Kirsten Johnson, sebenarnya adalah salah satu bentuk perayaan sinematik dari hidup, dan mati, khususnya bagi ayahnya, Richard Johnson. Dick melakukan cara yang fantastis, terkadang brutal, berdasarkan instruksi dari putrinya. Lucu, penuh pertimbangan, dan aneh adalah sebuah outlet kreatif yang digunakan Kirsten untuk memproses demensia kehidupan dari ayahnya. Jadi, seperti yang kami katakan, bersiaplah untuk meneteskan air mata.
10. Disclosure
Laverne Cox, terkenal melalui perannya dalam film Orange Is The New Black, memberikan sorotan kepada sesama aktor trans dengan Disclosure. Mencatat 100 tahun representasi trans di layar, film dokumenter ini adalah gagasan dari Cox, Mj Rodriguez, Lily Wachowski, Chaz Bono, dan yang lainnya, serta melacak evolusi dari cerita kaum trans dalam film, maupun televisi.
11. Dolemite Is My Name
Eddie Murphy kembali ke dalam dunia perfilman dengan penuh kemenangan lewat film Dolemite, yang bercerita mengenai biografi parau tentang seorang pria, mitos, dan sebuah legenda, yang diperani oleh Rudy Ray Moore. Di film ini, Rudy menemukan kembali dirinya sebagai Dolemite, yakni seorang germo dengan kemampuan bela diri kung fu yang meninggalkan jejak tidak terhapuskan di industri film Blaxploitation. Disutradarai oleh Craig Brewer dari Hustle & Flow, dan dibintangi oleh Wesley Snipes, Keegan-Michael Key, dan lainnya, film ini memberi Eddie untuk menyalurkan seluruh bakatnya dalam dunia acting. Selamat menikmati.
12. Don’t Look Up
Nama Adam McKay sudah tidak asing lagi dan identic dengan komedi yang provokatif. Ia memiliki Margot Robbie dari The Big Short yang menjelaskan obligasi dan didukung hipotek dari bubble bath. Jadi, sebuah sindiran mengenai doomsday yang mencerminkan iklim sosial politik kita pada saat ini tidak perlu diragukan lagi. Leonardo Dicaprio dan Jennifer Lawrence mengarahkan sebuah kapal di film ini sebagai seorang astronom yang telah melihat komet menuju langsung ke Bumi. Ini adalah penemuan yang serius bagi beberapa orang, dan satu lagi yang dilihat orang lain adalah berita palsu.
13. Dumplin
Jennifer Aniston bekerja sama dengan seorang bintang baru, Danielle Macdonald (Patti Cakes, Bird Box, Unbelieavable) untuk sebuah komedi kontes, southern-fried, yang membalikkan tradisi kuno di atas kepalanya yang ditata sempurna. Danielle berperan sebagai Wildadean (Dumplin), putri dari Jennifer, yakni Rosie, mantan ratu kecantikan, dan dipersenjatai dengan tunes dari Dolly Parton, dan saran dari seorang fairy godmother drag queens, ia mengikuti kontes kecantikan sebagai suatu bentuk protes.
14. El Camino : A Breaking Bad Movie
Anda tidak berpikir bahwa Jesse akan pergi ke luar pada malam hari, tidak pernah terdengar lagi, bukan? Para penggemar Breaking Bad, terutama yang menyukai Pinkman, akan senang jika mengetahui bahwa ceritanya tidak selesai pada akhir dari musim kelima. Dalam El Camino, ceritanya berlanjut dengan Jesse yang sedang menjadi pelarian, berharap mendapatkan kehidupan baru yang lebih layak dari penjual vakum Hoover yang sangat aneh, dan direkomendasikan oleh Saul Goodman.
15. Enola Holmes
Film klasik dari Sherlock Holmes mendapatkan angsuran yang diperbarui dalam bentuk film aksi yang bersifat fast-paced dengan sentuhan feminis. Ketenaran Millie Bobby Brown dari Stranger Things memimpin film ini, dengan Henry Cavill, atau yang lebih dikenal dengan Superman. Keduanya berperan sebagai saudara, yakni Enola dan Sherlock Holmes, di mana Enola memulai misi untuk menemukan ibu mereka yang hilang, dan mengecoh setiap pertemuan berbahaya di sepanjang jalan.
16. Eurovision Song Contest
Hanya satu kali menonton musical gem dari Will Ferrell dan Rachel McAdams sangat tidak cukup. Will dan Rachel berperan sebagai Lars dan Sigrit, dua calon penyanyi dari Islandia, yang bandnya, Fire Saga, baru saja dipilih untuk mewakili negara mereka di Eurovision, sebuah kompetisi bernyanyi internasional yang merayakan keberagaman. Salah satu soundtrack terkenal dari rocker asal kota Reykjavik, Sigur Rós, dan akting cemerlang dari alumni Eurovision di kehidupan nyata yang satu ini memiliki banyak hal untuk disukai dan dirayakan.
17. Fear Street Trilogy
Yang pertama. Bukan, yang ketiga! Semoga berhasil menentukan angsuran mana dari Fear Street Trilogy yang terbaik. Karena mencapai prestasi yang hampir mustahil, ketiga film dari trio ini merupakan film yang sangat bagus. Mereka memulai dengan kru Shadyside, dipimpin oleh Kiana Madeira yang berperan sebagai Deena, berjuang untuk bertahan hidup dari seorang penyihir dan berakhir pada tahun 1666 dengan menjelajahi asal dari kutukan, dan mengangkat konten orisinal milik R.L. Stein dengan komentar sosio-politik yang sesuai untuk hari ini.
18. Gerald’s Game
Jika Anda seorag penggemar dari franchise platform streaming Haunting, jangan lewati film karya Mike Flanagan yang satu ini. Sebuah two-hander yang dibintangi oleh Carla Gugino dan Bruce Greenwood, dimulai seperti semua cerita Mike: tenang, dengan perasaan ngeri yang membara tepat di bawah permukaan. Tentu, jika Anda seorang penggemar yang berpengalaman, Anda akan mengetahui bagaimana ia meletakkan dasar dari sebuah narasi yang dikemas dengan tikungan, belokan, dan kejutan. Begitulah alur cerita dari Gerald’s Game.
19. His House
Salah satu film horor terbaik yang akan Anda temukan di rak digital, His House adalah kisah pengungsi yang hari - harinya selalu diselimuti oleh kisah berhantu. Pasangan dari Sudan, Bol dan Rial, yang selamat dari perjalanan berbahaya dari Inggris menuju Sudan, dan dilanda perang, mencoba untuk memulai hidup baru. Hal yang mengganggu mereka dalam melakukan penyesuaian: hantu, iblis, dan penyesalan masa lalu. Debut ambisius dari Remi Weekes adalah suatu hal yang Anda ingin saksikan, terutama pada larut malam.
20. Homecoming : A Film by Beyonce
Serahkan kepada sang ratu Beyonce untuk membuat ktia benar-benar terpesona selama dua jam lebih. Jauh lebih baik dari sekadar dokumen konser konvensional, Homecoming, yang disutradarai oleh Beyonce sendiri, bersama dengan pemenang penghagaan Ed Burke, menceritakan bagaimana perjalanan Beyonce menuju Coachella pada tahun 2018, ketika ia menjadi wanita kulit hitam pertama yang menjadi tajuk utama dari acara festival tersebut, merupakan seorang wanita yang seksi, kuat, furious, dan gembira, serta mengajak orang lain untuk lebih menghargai seseorang dengan kulit yang hitam. Semua memuji ratu,
21. I Am Mother
Kita tidak pernah melihat Rose Byrne dan Hilary Swank bergabung ke dalam sebuah pasukan dari Space Thriller Coming. Terletak di dunia tanpa kehidupan manusia, potongan kamar halus ini terurai melalui Daughter (Clara Rugaard), seorang gadis remaja yang dibesarkan oleh robot bernama Mother (disuarakan oleh Rose). Semuanya baik hingga pengunjung yang tidak diinginkan (Hilary) muncul, menantang segala hal yang menurutnya diketahui oleh Daughter.
22. I Lost My Body
Diceritakan dari sudut pandang tangan yang terputus (jangan khawatir, itu tidak berdarah), film Prancis ini pada dasarnya adalah komentar mengenai suatu kehidupan setelah terjadinya tragedi. Benar, film ini adalah film animasi, tetapi dikemas dengan citra dewasa dan narasi pedih yang begitu banyak, sehingga Anda mungkin akan menganggapnya sebagai film yang paling dewasa yang pernah Anda lihat dalam waktu yang cukup lama. Dari segi cerita, sebuah tangan berusaha untuk menemukan pemiliknya, sementara seorang pria mencoba untuk merayu seorang gadis. Kedua cerita tersebut terhubung, tetapi Anda harus menunggu sekitar sepuluh menit terakhir untuk mengetahui bagaimana akhir sebenarnya.
23. I’m Thinking of Ending Things
Tidak ada cara untuk mengatasinya: karya – karya milik Charlie Kaufman adalah sebuah tantangan. Dan yang terbaru, I’m thinking of Ending Things, perjalanan surealis dan bersalju melalui pikiran seorang wanita yang ingin meninggalkan kekasihnya, tanpa terkecuali. Tetapi, ketika Anda memiliki Jesse Plemmons dan Jessie Buckley di kursi pengemudi, itu dapat mempermudah Anda untuk memahami cerita dari sutradara ini yang penuh teka-teki.
24. Lionheart
Film yang mungkin Anda lewati saat ditayangkan perdana pada tahun 2018, Lionheart adalah sebuah film yang dapat menarik atensi dari penontonnya, terutama bagi orang Nigeria. Bercerita tentang seorang wanita yang menantang status quo di dunia yang didominasi oleh kaum pria, film ini disutradarai oleh seorang ikon Nollywood, Genevieve Nnaji, yang juga berperan sebagai Adaeze. Ketika ayah Adaeze mengundurkan diri untuk menjalankan bisnis keluarga mereka. Hasil dari film ini sangat menghibur, lucu, dan penuh hati.
25. Ma Rainey’s Black Bottom
Menyaksikan Viola Davis menampilkan pertunjukan dengan penuh keringat, dan angkuh sebagai legenda dari musik blues, Ma Rainey dalam George C. Set dari film ini adalah pengalaman tersendiri. Ia berani, ia memesona, ia adalah Viola Davis. Hebatnya, bagaimanapun, film ini memberikan tidak hanya satu, tetapi beberapa pertunjukan yang luar biasa, khususnya pemain terompet, yang diperankan oleh Chadwick Boseman. Bagian acting terbaiknya juga akan menjadi yang terakhir, karena ia meninggal akibat kanker, tidak lama setelah syuting.
26. Malcolm & Marie
Industri film pasti merasa terpukul karen adanya pandemi, tetapi film-film tertentu menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi kendala tersebut, dan bahkan unggul dalam prosesnya. Film Malcolm & Marie karya Sam Levinson ini adalah salah satunya. Film ini dibintangi oleh Zendaya dan John David Washington sebagai pasangan yang menghabiskan malam mereka dengan bertengkar, dan terus bertengkar lebih banyak lagi. Dan di luar beberapa pakaian formal menakjubkan, yang dikenakan oleh Zendaya, kita dusuguhi dengan dua aktor yang sedang mekar, tepat di depan mata kita.
27. Mank
David Pincher menempatkan film thriller psikologis khasnya di bagian belakang, dan kali ini ia memberikan dengan genre biografi drama, Mank. Dibintangi oleh Gary Oldman, Lily Collins, dan Amanda Seyfried, film ini pada dasarnya adalah sebuah dedikasi untuk penulis dari Citizen Kane, seorang pria brilian yang tidak menentu karena ia menderita alkoholisme, tetapi sungguh, film ini hanya alasan untuk pemerannya agar mereka melakukan yang terbaik.
28. Marriage Story
Meskipun air mata mungkin mengalir saat menonton Adam Driver yang berperan sebagai Charlie dan Scarlett Johansson yang berperan sebagai Nicole melalui tahap pernikahan dan perceraian yang mereka lalui, Anda juga akan menyadari bahwa Anda juga banyak tertawa. Naskah dari Noah Baumbach yang masuk ke dalam nominasi Oscar, yang didasarkan pada perpecahannya sendiri dari sesame aktor Jennifer Jason Leigh, melihat hubungan mereka yang renggang bukan melalui lensa “pemisahan secara sadar”, melainkan melalui lensa manusiawi yang sangat nyata dan kasar. Hasilnya menghancurkan dan juga lucu di saat yang bersamaan.
29. Mudbound
Jika Anda belum mengetahui ia melalui namanya, mari ubah itu sekarang. Dee Rees adalah salah satu suara yang paling ahli di bioskop dengan karya-karya seperti Pariah dan Bessie yang menuntut perhatian. Di sini, dengan Mudbound, Dee menceritakan kisah menarik dari dua orang pria, satu berkulit putih, satu berkulit hitam, pulang menuju Mississippi dari Perang Dunia II hanya untuk melihat perang ras yang sedang berlangsung.
30. My Happy Family
Terkadang seorang wanita tidak perlu mengatakan apa-apa selain menghela napas panjang dan dalam. Kami mendengar Anda, Manana, sejelas lonceng. Terlalu banyak bekerja, terlalu tertekan, dan tegang secara mental, seorang wanita berusia 52 tahun, Manana sangat lelah tentang hal itu. Ia sudah menyerah untuk menunggu suami dan anak-anaknya, ia tidak bisa lagi menoleransi orangtuanya, dan ia tidak kuat lagi untuk menanggung beban yang seharusnya ditanggung oleh keluarga Georgia multigenerasinya. Jadi, ia pergi. Dan penemuan diri sendiri dimulai.
31. My Octopus Teacher
Tidak setiap hari Anda jatuh cinta dengan gurita. Tetapi hanya dengan beberapa menit yang dihabiskan bersama Craig Foster dan keajaiban dari tentakel kecilnya tidak diragukan lagi untuk membantu menghibur Anda. Ditetapkan selama satu tahun, film dokumenter pemenang penghargaan ini menyoroti kisah persahabatan yang tidak biasa antara Craig dengan hewan liar yang hidup di hutan rumput laut Afrika Selatan. Dan itu adalah penenang yang kita semua butuhkan pada saat ini.
32. Okja
Jake Gyllenhaal adalah salah satu aktor dengan karakter terbaik, yang bekerja pada saat ini. Dan sebagai seorang ahli dari ilmu hewan, Johnny Wilcox, dalam film asal Korea Selatan, Okja, ia memperlihatkan karakter yang berbeda dari biasanya. Tetapi ia bahkan bukan bagian terbaik dari film petualangan ini. Kehormatan itu diberikan kepada Mija (An Seo Hyun), seorang gadis kecil yang bertekad untuk membaskan superpig peliharaannya, yang bernama Okja, dari cengkeraman perusahaan peternakan jahat, dipimpin oleh seorang CEO yang terobsesi dengan diri sendiri, yakni Lucy Mirando (Tilda Swinton).
33. Over The Moon
Perayaan budaya Tiongkok yang semarak, Over The Moon menceritakan kisah seorang gadis kecil bernama Fei Fei yang berusaha untuk membuktikan bahwa ia adalah seorang dewi di bulan. dewa Tiongkok, Cheng E, benar-benar ada. Didorong cerita-cerita mistis yang diceritakan mendiang ibunya, Fei Fei membangun kapal roketnya sendiri dan memulai perjalanan yang penuh dengan musik, fantasi, dan bahkan romansa. Seru dan mudah dipahami alur ceritanya, film ini juga pernah mendapatkan penghargaan visual yang menarik dan mencuri perhatian di Academy pada tahun lalu.
34. Passing
Rebecca Hall, seorang anak perempuan yang ibunya meninggal dunia pada saat ia beranjak dewasa, debut sebagai sutradara dengan film adaptasi bernuansa hitam putih dari novel karya Nella Larson berjudul “Passing” yang diluncurkan pada tahun 1929. Film ini dibintangi oleh Ruth Negga dan Tessa Thompson sebagai Clare dan Irene, masing-masing, teman masa kecil dengan ras campuran, yang ketika mereka sudah dewasa mereka melakukan sebuah reuni. Reuni tersebut dapat menjadi suatu ancaman bagi kehidupan mereka berdua. Dan film ini meraih beberapa nominasi dari BAFTA, termasuk “Outstanding Debut” oleh pembuat film Inggris.
35. Private Life
Jika Kathryn Hahn ada di dalam film tersebut, maka kita harus menontonnya. Seorang komedian yang berbakat yang dapat menemukan kegembiraan, ia membintangi film gloomy comedy terbaru dari Tamara Jenkins (The Savages, Slums of Beverly Hills) bersama Paul Giamatti. Keduanya berperan sebagai pasangan yang sedang melewati fertilisasi in vitro dalam upaya untuk mendapatkan buah hati, sambal meregangkan batas hubungan mereka.
36. Roma
Surat cinta yang dituliskan dengan indah untuk “semua wanita yang membesarkannya,” film Roma karya Alfonso Cuaron menceritakan tentang satu keluarga yang tinggal di Colonia Roma, kota Meksiko, pada tahun 1970 ketika negara tersebut sedang mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat, suatu keadan yang seringkali dijuluki sebagai keajaiban Meksiko. Sebagian besar cerita dari film ini terungkap melalui seorang pekerja rumah tangga, yakni Cleo, yang melewati pasang surutnya, arusnya, dan harus menerima kenyataan pahitnya. Itu akan membuat Anda tersenyum, itu akan membuat Anda menangis, dan itu akan membuat Anda ingin menelepon ibu Anda.
37. Set It Up
Kontribusi solid lainnya, adalah kebangkitan genre rom-com, film karya Claire Scanlon, Set It Up, menampilkan Zoey Deutch dan Glen Powell yang berperan sebagai Harper dan Charlie, dua asisten yang mengatur seorang bos dengan sifat workaholic (diperankan oleh Lucy Liu, Taye Diggs) yang berharap akan ada kabut cinta datang kepada mereka untuk meringankan kesengsaraan di tempat mereka bekerja. Catatan : tuan Buzzworthy, yang diperankan oleh Pete Davidson, menjadi cameo di film ini.
38. The Babysitter
Jangan menilai sebuah film lewat judulnya: ini bukan film thriller home invasion di masa lalu. Tidak ada babysitter yang babak belur, tidak ada stalker yang psycho, kecuali yang benar-benar dipotong, dan ditata ulang oleh sutradara mereka. Sebaliknya, apa yang kita miliki di film ini adalah mengenai diabolical beauty (Samara Weaving) yang sangat berhati-hati agar kultus pemujuaan setannya tidak ketahuan.
39. The Forty-Year-Old Version
Hitam, putih, dan kuat secara keseluruhan, Rhada Blank memenangkan Sundance lewat debutnya. Film ini menceritakan tentang kisah seorang wanita yang berambisi dan kekurangannya menjadi sedikit lebih berkurang, seiring bertambahnya usia. Tentu saja, Rhada tidak selalu melihatnya seperti itu. Seorang penulis drama yang kurang beruntung, yang beralih ke dunia hip-hop, dengan harapan menjadi orang yang sukses. Dalam perjalanan hidupnya, pada akhirnya Rhada berhasil menemukan kemampuan dari vokalnya.
40. The Half of It
Cyrano De Bergerac, drama Prancis abad ke-19 tentang seorang penyair berbakat yang tidak percaya diri terhadap penampilannya dan bersembunyi di balik surat cintanya, diadaptasi secara modern menjadi sebuah film dengan genre rom-com, The Half of It, dari Netflix. Film ini ditulis dan disutradarai oleh Alice Wu, dengan lokasi yang berada di sebuah sekolah menengah. Seorang siswa, seorang atlit, dan gadis yang mereka berdua cintai, berperan sebagai pemain utama dalam film ini.
41. The Harder They Fall
Ini adalah film yang meluncurkan akun Instagram dari Jay-Z. Tetapi, lebih jauh lagi, film ini, diproduksi oleh seorang rapper-mogul, disutradarai oleh Jeymes Samuel, dan dibintangi oleh pemeran dari dynamite termasuk Regina King, Jonathan Majors, Zazie Beetz, dan Idris Elba. Jadi, bersiaplah untuk sebuah perjalanan visioner melalui wild west yang memberikan sorotan bagi para koboi hitam yang layak untuk mereka dapatkan.
42. The Incredible Jessica James
Salah satu film yang diproduksi lebih dahulu pada platform ini, The Incredible Jessica James dibintangi oleh Jessica Williams (2 Dope Queens), dan Chris O’Dowd (Bridesmaids). Keduanya berperan sebagai warga New York yang mencari cinta di dunia yang sangat terobsesi dengan media sosial. Tetapi, bintang sebenarnya dari film ini, seperti yang yang disarankan oleh judul fim tersebut, ialah Jessica. Seorang aktris, yang memotong giginya sebagai koresponden Daily Show, adalah wanita yang berani, dan tegas. Ia adalah seorang yang sangat keren.
43. The Irishman
Dalam bentuk Martin yang sebenarnya, sutradara dalam film ini merekrut aktor favoritnya, Robert De Niro, yang berperan sebagai pembunuh bayaran Frank “The Irishman” Sheeran. Narasi ini diadaptasi dari sebuah novel true-crime karya Charles Brandt, dan memberikan suatu teori tentang siapa pembunuh dari Jimmy Hoffa (Al Pacino) yang sebenarnya. Tidak peduli apakah film ini benar atau salah, film ini menjadi suatu mahakarya visioner yang mencetak 10 nominasi Oscar.
44. The Kindergarten Teacher
Ketegangan Sara Colangelo saat berada di acara Sundance jauh lebih menegangkan daripada mengkhawatirkan nama Anda berada di papan tulis dari sebuah sekolah taman kanak-kanak. Tentu saja, kita harus berterima kasih kepada Maggie Gyllenhaal. Ia dengan sangat baik berperan sebagai seorang guru taman kanak-kanak yang terpikat dengan keajaiban seorang siswa. Takut ayahnya tidak mengasuh Mozart yang sedang berkembang dengan cukup baik, ia menculiknya.
45. The Lost Daughter
Maggie Gyllenhaal membuat debutnya sebagai seorang sutradara melalui drama modern yang mengeksplorasi sebuah kompleksitas dalam menjadi seorang ibu. Dibintangi Olivia Colman dan Jessie Buckley sebagai seorang wanita bernama Leda yang menceritakan tentang berbagai tahap kehidupannya, dan saat ia menjadi orang tua. Dalam film itu, Leda terlihat sedang berlibur di sebuah pantai di Yunani dengan sinar matahari yang sangat terik, di mana masa lalunya yang kelam terus muncul ke permukaan.
46. The Mitchells vs. The Machines
Ini adalah akhir dunia seperti yang kita ketahui, tetapi keluarga Mitchells tidak baik-baik saja. Keluarga yang beranggotakan empat orang ini (ditambah seekor anak anjing), melakukan suatu perjalanan dengan tujuan untuk menjaga keharmonisan dari keluarga mereka, tetapi hal itu teralihkan ketika sebuah robot apokaliptik mengambil alih dan mengancam untuk mengakhiri keberadaan umat manusia. Bersama dengan dua robot yang baik, Mitchells menyusun rencana untuk memenangkan perang teknologi.
47. The Old Guard
Charlize Therone melanjuti penampilannya yang ganas dengan peran lainnya yang sangat keren melalui film The Old Guard. Cerita sebenarnya terungkap melalui seorang anggota baru dari kelompok tentara bayaran yang tidak akan pernah berhenti untuk menyembunyikan identitas mereka.
48. The Power of The Dog
Masuk ke dalam 12 nominasi dari Oscar, film The Power of The Dog karya Jane Campion adalah sebuah film yang akan memberikan Anda ketegangan, sesuatu hal yang tidak menyenangkan, bahkan pada akhir dari film ini. Bercerita tentang kebiasaan dari seorang peternak lincah bernama Phil dan seorang pemuda pemalu bernama Peter. Ketika keduanya menghabiskan waktu untuk menyelidiki satu sama lain, Phil mulai terbuka kepada Peter.
49. The Tinder Swindler
Hati-hati saat Anda melakukan swipe! Para wanita dalam docudrama Netflix yang mencekam, semuanya ditipu oleh seorang penipu yang sama, yang menyamar sebagai pewaris dari kekayaan berlian Israel. Berpura-pura aktif sebagai Simon Leviev, seorang putra yang bukan anak kandung dari miliarder yang sebenarnya, Lev Leviev, Shimon Hayet menipu sekitar 10 juta dolar Amerika dari wanita yang ia temui secara daring. Film ini sangat mendebarkan karena Anda akan melihat bagaimana tiga orang wanita secara sekaligus menghadapi Shimon sebagai penipu yang sangat licik.
50. The Trial of the Chicago 7
Aaron Sorkin bersikap santai dalam dialog khasnya yang dapat membahayakan bagi debutnya sebagai seorang sutradara. Tetapi hanya sedikit. Pemeran dalam film ini seperti Joseph Gordon-Levitt, Yahya Abdul-Mateen II, dan Sacha Baron Cohen dengan keterampilan akting yang sangat baik, membawa kita masuk ke dalam suasana dari belakang layar kerusuhan DNC pada tahun 1968 yang berubah menjadi suatu kekerasan di Chicago.
51. The Two Popes
Berdasarkan kisah nyata, film orisinal Netflix yang satu ini, penuh dengan lika-liku yang menceritakan tentang pertemuan antara Paus Benediktus XVI yang konservatif dan Kardinal Bergoglio yang lebih liberal, yang dikenal semua orang pada saat ini sebagai Paus Fransiskus, karena masa depan dari gereja Katolik tergantung pada keseimbangan. Pergi ke Roma untuk meminta restu dari Paus Benediktus karena ia akan pensiun, Kardinal Bergoglio bertemu dengan proposisi yang sama sekali berbeda. Kami pikir Anda mengetahui bagaimana hasilnya.
52. The White Tiger
Sebuah kisah ambisi transformatif, The White Tiger menampilkan pandangan yang suram pada sistem kasta India. Tetapi, film ini memiliki narasi yang sangat menarik dan bercerita tentang seorang supir taksi yang licik, seseorang dengan pribadi menyenangkan yang melihat jalan keluar dari kemiskinan seumur hidup, film ini diadaptasi dari sebuah buku terlaris dari New York Times dengan nama yang sama; dibintangi salah satu produsernya, Priyanka Chopra Jonas; dan menduduki puncak ‘Netflix Top 10’ di 64 negara.
53. Tick,Tick…BOOM!
Apakah ada hal yang lain yang tidak dapat Andrew Garfield lakukan? Baik itu memanjat dinding dengan sebuah jaring laba-laba, berdoa kepada tuhan Yesus sebagai penginjil palsu, atau mengorbankan perang sosial dengan sahabatnya karena perusahaan teknologi, aktor ini adalah bunglon di dalam dunia akting. Dalam film yang diproduksi oleh Lin Manuel Miranda ini, Andre berubah kembali. Pada kesempatan kali ini, ia menjadi seorang komposer teater yang hampir menciptakan sebuah karya paling ikonik: a little play called Rent.
54. Tigertail
Tenang namun terarah, debut fitur dari Alan Yang adalah sesuatu yang harus Anda lihat. Bercerita tentang seorang pekerja pabrik di Taiwan yang meninggalkan rumahnya dan cinta dalam hidupnya untuk masa depan yang lebih baik di Amerika Serikat, Tigertail adalah sebuah ode untuk pengalaman imigran. Berdasarkan kisahnya sendiri sebagai anak dari orang tua imigran, film dari Alan ini menggambarkan bahwa perjalanannya bukan tanpa kehilangan dan penyesalan, tetapi karena seiring dengan berjalannya waktu, ia memiliki harapan bahwa hasilnya nanti akan lebih besar daripada semua hal yang hilang.
55. To All the Boys Trilogy
Kami tidak memiliki kata apapun selain XOXO untuk Lara Jean dan Peter, yang sekarang memiliki sebuah real estate permanen di hati kami berkat trilogi rom-com Netflix yang dibintangi oleh Lana Condor dan Noah Centineo. Berdasarkan cerita dari seri buku karya Jenny Han, film ini bercerita mengenai hubungan siswa sekolah menengah, dari berkenalan, menjadi seorang teman, hingga belahan jiwa, yang semuanya dimulai ketika surat cinta rahasia milik Lara Jean secara misterius dikirimkan kepada seseorang yang ia suka.
Baca juga :
36 Film Favorit Bazaar yang Diadaptasi dari Buku
Penyuka Film Klasik? Intip 50 Rekomendasi Film Klasik Terbaik Sepanjang Masa
(Penulis: Deanna Janes; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa : Christanto Subrata; Foto: Courtesy of BAZAAR US)
