Aplikasi LoveCare Indonesia, Jawaban untuk Generasi Sandwich

Layaknya aplikasi marketplace lainnya, Lovecare Indonesia menjadi yang pertama di Tanah Air memberikan layanan jasa profesional kesehatan.

Susan Nio, Veronica Tan


Batas hanyalah kata jika Anda berbicara seputar teknologi. Di dunia yang kini serba ada dan serba bisa, semua bisa berkarya. Seperti Lovecare Indonesia yang didirikan oleh Veronica Tan, Annete Anhar, Susan Nio, dr. Venita Eng, dan Renold Sutadi.

Veronica Tan

Seperti namanya yang menyimpan kesan kepedulian, Lovecare Indonesia adalah aplikasi penyedia jasa profesional kesehatan. Untuk memberikan Anda gambaran yang lebih jelas lagi adalah aplikasi yang sesungguhnya sudah didirikan dari tahun 2019 ini adalah sebuah marketplace.

Di aplikasi yang memberikan layanan seputar jasa profesional kesehatan pertama di Indonesia Anda dapat mencari jasa perawat, caregiver, babysitter untuk balita, anak-anak, hingga lansia. Begitu juga jasa yang menawarkan medis, semua dapat Anda temukan di aplikasi Lovecare.

Tidak perlu khawatir, sebelum mengutus pemberi jasa ke kediaman Anda, pihak Lovecare akan mempertimbangkan sejumlah faktor yang sesuai dengan kriteria Anda. Beberapa di antaranya adalah lokasi, durasi perawatan, kebutuhan, preferensi gender, usia, hingga budget tertentu.

Bukan hanya menyalurkan, Lovecare juga menyediakan program training tambahan untuk mitra caregiver yang ingin mempertajam kompetensi mereka. Di program ini, para caregiver akan diberikan pengetahuan seputar hospitality, service excellence, serta komunikasi. Selain itu ada juga skill penting yang harus mereka kuasai untuk diri sendiri, yaitu coping strategies. Ini ditekankan agar para pemberi jasa mampu menjaga kesehatan diri mereka terlebih dahulu sebelum merawat orang lain.

Veronica juga mengungkapkan alasan lain mengapa para caregiver ini harus memiliki mental yang kuat, yaitu karena banyak klien yang menahan ketakutannya dengan tidak berbagi apa-apa dengan anggota keluarganya, dan justru bercerita ke caregiver.

Lantas apa fondasi terciptanya aplikasi yang berhasil memenangkan UN Women Care Accelerator tahun lalu ini? Pengalaman pribadi para founder. Veronica berbagi kisah bahwa ia pernah mengalami kesulitan mendapatkan tenaga perawat dan caregiver.

Selaku CEO dan CTO Lovecare, Susan Nio, juga menjelaskan bahwa Indonesia tentu menjadi target utama Lovecare, namun saat ini baru 20 persen yang lolos menjadi mitra Lovecare. Proses standarisasi dan personalisasi dijunjung tinggi oleh tim Lovecare, guna memberikan yang terbaik untuk para klien Lovecare. Tiga faktor yang wajib dimiliki mitra Lovecare, yaitu KOMET yang berarti kompetensi, mental, dan hati.

Courtesy of Instagram Veronica Tan

Hadirnya Roslina Verauli, seorang psikolog klinis anak, remaja, dan keluarga di Tugu Kunstkring Paleis beberapa waktu lalu menjelaskan bahwa layanan ini semakin penting keberadaannya karena faktor sandwich generation. “Anak perempuan dalam keluarga, terutama di Asia, dituntut untuk lebih terlibat dalam hal pengasuhan orang tua yang sudah lanjut usia dibandingkan laki-laki,” tuturnya dari sebuah data.

Ia juga lanjut menjelaskan bahwa sesungguhnya perempuan itu “dituntut” untuk memiliki peran yang lebih banyak lagi, seperti menjadi ibu rumah tangga, menjaga anak-anaknya, hingga fokus pada perjalanan kariernya. Jadi tidak heran kan kalau kebutuhan in-home non-relative care seperti perawat, caregiver, hingga nanny semakin penting adanya?

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi Lovecare Indonesia.

Created for Harper's Bazaar Indonesia for Lovecare Indonesia

Baca juga:
Selena Gomez Dirikan Perusahaan Kesehatan Mental, WonderMind
Kesehatan Mental dan Self Love Merupakan Sebuah Langkah Nyata yang Setara Menurut Nadin Amizah

Foto: Courtesy of Lovecare Indonesia