Kim Kardashian Tampil dalam Balutan Selotip Bertulisakan Balenciaga Berwarna Kuning Mencolok

Bintang itu mengenakan penampilannya yang paling berani di acara rumah mode yang berlangsung di Paris.



Kim Kardashian telah membawa logomania ke level yang lebih tinggi.

Baca juga: 14 Momen Fashion Tak Terlupakan di Tahun 2021

Wajah terbaru Balenciaga tersebut membuat penampilan menarik di acara presetasi untuk musim Dingin '22 di Paris tadi malam. Dalam salah satu penampilannya yang paling avant-garde namun terlihat familiar, bintang itu membaluti bagian leher hingga ujung kakinya dengan selotip berwarna kuning eksentrik dengan motif nama brand tersebut yang dibentuk menjadi catsuit ketat. Tampilannya juga termasuk sepatu bot built-in stiletto dan tas Hourglass yang juga dilapisi dengan selotip serupa.

Pendiri Skims tersebut kemudian menjaga rambutnya tetap sederhana dengan tampil dengan model rambut "wet look" yang disisir ke belakang dan meninggalkan imbuhan perhiasan. Penampilannya kemudian dipertegas dengan kehadiran kacamata hitam yang dipadukan dengan riasan bibir nude.

Tentu saja, Kim sudah tidak asing dengan catsuit rancangan Balenciaga. Sejak menjadi inspirasi bagi direktur kreatif Demna Gvasalia, sang bintang memang menyukai setelan full-body suit yang berani dalam nuansa warna eklektik seperti neon pink hingga biru nila, bahkan menambahkan topeng kepala berwarna hitam ketika hadir di acara Met Gala tahun lalu. Namun pernyataan grafis ini dengan sang bintang yang secara harfiah "dicap" dengan brand Balenciaga adalah awal yang baik untuk kemitraan resminya dengan rumah mode asal Spanyol-Prancis tersebut.

Tampilan perekat eksentrik ini juga dipamerkan selama presentasi musim dingin rancangan Demna, yang ia rancang sebagai penghargaan untuk perang di negara asalnya, Ukraina. Dalam pernyataan pribadi yang ia unggah di Twitter, sang desainer mengungkapkan perasaannya tentang momen yang terjadi saat ini yang tercermin dari pengalamannya sendiri sebagai seorang pengungsi Perang Saudara Georgia.

"Perang di Ukraina telah memicu rasa sakit dari trauma masa lalu yang saya bawa sejak tahun 1993, ketika hal yang sama terjadi di negara asal saya dan saya menjadi pengungsi selamanya," tulisnya. "Selamanya, karena itu adalah sesuatu yang tetap ada di dalam dirimu. Ketakutan, keputusasaan, kesadaran bahwa tidak ada yang menginginkanmu. Tapi aku juga menyadari apa yang benar-benar penting dalam hidup, hal yang paling penting, seperti contohnya kehidupan itu sendiri dan cinta serta kasih sayang manusia."

"Inilah mengapa mengerjakan acara ini minggu ini sangat sulit bagi saya. Karena di saat seperti ini, mode kehilangan relevansinya dan haknya yang sebenarnya untuk eksis. Pekan mode terasa seperti semacam hal yang absurd. Saya kemudian berpikir sejenak tentang membatalkan pertunjukan yang saya dan tim saya telah kerjakan dengan sangat keras dan semua orang telah menantikannya. Tetapi kemudian saya menyadari bahwa membatalkan pertunjukan ini berarti saya menyerah, menyerah pada kejahatan yang telah sangat menyakiti saya selama hampir 30 tahun terakhir. Saya akhirnya memutuskan bahwa saya tidak bisa lagi mengorbankan sebagian dari diri saya untuk perang ego yang tidak masuk akal dan tidak berperasaan itu," lanjutnya.

"Pertunjukan ini tidak perlu penjelasan. Ini adalah dedikasi untuk keberanian, perlawanan, dan kemenangan cinta dan perdamaian," pernyataan itu kemudian menyimpulkan.

(Foto: Courtesy of Instagram @balenciaga)

Baca juga:

Pete Davidson Akhirnya Secara Resmi Mengakui Kim Kardashian sebagai Kekasihnya

Siap atau Tidak, Keluarga Kardashian Akan Segera Kembali

(Penulis: Amy de Klerk; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)