Ratu Camilla Mendobrak Tradisi Kerajaan dengan Menunjuk 6 Sahabatnya sebagai Queen’s Companions

Ini adalah langkah Camilla dalam upaya memodernisasi monarki.

Courtesy of BAZAAR US


Camilla melanggar tradisi kerajaan sekarang karena dirinya adalah seorang permaisuri.

Dalam upaya untuk tampil lebih modern, ia belum menunjuk wanita manapun untuk menjadi ‘lady in waiting’.

Baca juga: Ratu Camilla Mengunjungi Badan Amal Anak-anak untuk Menyumbangkan Boneka Paddington Bear

Sebaliknya, sumber Istana Buckingham mengungkapkan bahwa permaisuri telah menunjuk enam teman terdekatnya untuk menjadi "Queen’s Companions", peran baru yang diciptakan oleh senior royal.

Meskipun posisinya mirip dengan peran dari “lady-in-waiting”, sumber tersebut menjelaskan bahwa tidak ada wanita yang akan menjalankan tanggung jawab administrasi atau berurusan dengan korespondensi resmi.

Keenam teman itu akan hadir di sisi Camilla pada saat engagements nya nanti.

Beberapa dari enam wanita itu sebenarnya termasuk di antara 300 tamu yang ada pada acara hari ini guna meningkatkan kesadaran akan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, yang diadakan di Istana Buckingham, yang mana Camilla memberikan pidato mengharukan untuk mendukung para penyintas.

Di antara karyawan baru lainnya, permaisuri juga menunjuk Mayor Ollie Plunket dari The Rifles sebagai penunggang kuda (atau pelayan pribadi senior).

Daftar resmi nama-nama ‘queen’s companions’ adalah sebagai berikut:

1. Sarah Troughton: mantan lady-in-waiting Duchess of Kent dan teman lama Camilla.
2. Jane von Westenholz: teman lama sekaligus ibu dari Violet von Westenholz, fashion publicist dan teman dari Meghan, Duchess of Sussex.
3. Lady Sarah Keswick: teman lama Camilla
4. Fiona, Marchioness of Lansdowne: teman dekat sekaligus desainer interior.
5. Lady Katherine Brooke: putri dari Lady Susan Hussey, yang telah lama menjadi lady-in-waiting Ratu Elizabeth II.
6. Baroness Carlyn Chisholm: mantan politikus Inggris dan anggota House of Lords. Meskipun ia konservatif, peran barunya akan membuatnya menjadi apolitis.

Baca juga:

Semua yang Anda Perlu Tahu Seputar Penobatan Queen Consort Camilla

Pengunjuk Rasa Melemparkan Telur ke Raja Charles dan Ratu Camilla

(Penulis: Omid Scobie; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Diah Pithaloka; Foto: Courtesy of Bazaar US)