Makanan adalah bagian penting dalam kehidupan manusia. Lebih dari sekadar kebutuhan, makanan menjadi simbol cinta, kebersamaan, dan identitas budaya. Dalam berbagai tradisi di dunia, makanan sering hadir dalam momen-momen berharga — dari perayaan keluarga hingga ritual keagamaan. Melalui makanan, seseorang dapat mengekspresikan emosi, mengenang masa lalu, bahkan menemukan jati diri. Tidak heran jika tema makanan banyak diangkat ke layar lebar karena begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Makanan dalam Budaya dan Kehidupan Sehari-Hari
Makanan merupakan cerminan identitas dan jiwa manusia. Di setiap budaya, makanan mengandung cerita dan nilai-nilai yang unik — mulai dari cara memasak, bumbu yang digunakan, hingga cara menikmatinya. Dalam kehidupan modern, makanan juga menjadi simbol ekspresi diri, kreativitas, dan bahkan seni.
Film-film bertema makanan mengajarkan bahwa memasak bukan sekadar aktivitas, melainkan bentuk komunikasi universal. Dari dapur kecil di rumah hingga restoran bintang lima, makanan selalu menjadi jembatan antara rasa, kenangan dan ekspresi.
Simak rekomendasi 15 film tentang makanan terbaik yang bisa Anda tonton:
1. The Menu (2022)
Film satir dan thriller ini menyajikan dunia kuliner elit dalam suasana yang tegang dan misterius. The Menu mengisahkan sekelompok tamu kaya yang diundang ke restoran eksklusif di sebuah pulau terpencil. Namun, pengalaman makan malam mereka berubah menjadi mimpi buruk saat Chef Slowik (Ralph Fiennes) menyajikan hidangan yang menyimpan pesan mengerikan.
Di balik visual makanan yang indah, film ini menyindir keserakahan dan kemunafikan masyarakat modern. The Menu mengajak penonton berpikir bahwa makanan sejatinya bukan tentang status atau kemewahan, melainkan tentang makna dan niat di balik proses memasaknya.
2. Willy Wonka (2023)
Film prekuel dari kisah Charlie and the Chocolate Factory ini menceritakan masa muda Willy Wonka (Timothée Chalamet), sang maestro cokelat penuh imajinasi. Dengan sentuhan musikal, film ini membawa penonton ke dunia manis yang dipenuhi warna dan kreativitas.
Willy Wonka mengajarkan tentang keberanian bermimpi, menciptakan sesuatu dari hati, dan tidak takut menghadapi rintangan. Dunia coklat dan permen yang ditampilkan di film ini bukan hanya memanjakan mata, tetapi juga menggambarkan pentingnya kreativitas dalam dunia kuliner.
3. Ratatouille (2007)
Film animasi klasik dari Pixar ini menjadi favorit sepanjang masa. Ratatouille menceritakan tentang Remy, seekor tikus yang bermimpi menjadi koki di Paris. Meskipun dianggap mustahil, Remy membuktikan bahwa siapapun bisa memasak jika memiliki tekad dan cinta terhadap makanan.
Film ini memadukan humor, emosi, dan filosofi tentang passion dengan sangat apik. Adegan saat Remy menyajikan hidangan ratatouille kepada kritikus Ego menjadi momen yang menyentuh dan penuh makna — bahwa makanan bisa membangkitkan kenangan dan menyembuhkan jiwa.
4. Julie & Julia (2009)
Film ini menggabungkan dua kisah nyata yang berjalan paralel: Julia Child (Meryl Streep), seorang koki legendaris yang memperkenalkan masakan Prancis di Amerika, dan Julie Powell (Amy Adams), perempuan muda yang bertekad memasak seluruh resep dari buku Julia dalam satu tahun.
Julie & Julia menampilkan keindahan memasak sebagai bentuk terapi dan ekspresi diri. Film ini penuh aroma butter, saus, dan rempah, serta pesan inspiratif tentang bagaimana memasak bisa mengubah hidup seseorang.
5. Chef (2014)
Disutradarai dan dibintangi oleh Jon Favreau, Chef adalah kisah hangat tentang koki bernama Carl Casper yang kehilangan pekerjaannya dan memutuskan memulai kembali hidupnya dengan membuka food truck bersama anaknya.
Film ini memadukan elemen keluarga, perjalanan, dan makanan dengan nuansa yang ringan dan menyenangkan. Adegan memasaknya sangat menggugah selera — terutama ketika Carl membuat Cuban sandwich yang terkenal.
6. Burnt (2015)
Bradley Cooper memerankan Adam Jones, seorang koki berbakat yang berusaha bangkit dari kehancuran akibat egonya sendiri. Ia berambisi meraih bintang Michelin ketiga untuk membuktikan dirinya.
Burnt menggambarkan kerasnya dunia dapur profesional — tekanan, kompetisi, dan kesempurnaan menjadi tema utama. Namun selain itu, film ini mengajarkan tentang kerendahan hati, kerja keras, dan cinta sejati terhadap makanan.
7. Eat Pray Love (2010)
Dibintangi oleh Julia Roberts, film ini diadaptasi dari kisah nyata Elizabeth Gilbert yang melakukan perjalanan ke tiga negara: Italia, India, dan Indonesia untuk menemukan jati diri.
Bagian di Italia menjadi sorotan utama bagi pencinta kuliner. Adegan makan pasta, pizza, dan gelato menggambarkan bagaimana makanan bisa menjadi simbol kebahagiaan dan cinta diri. Eat Pray Love menegaskan bahwa menikmati makanan tanpa rasa bersalah adalah bentuk penghargaan terhadap hidup.
8. Jiro Dreams of Sushi (2011)
Film dokumenter ini mengikuti kisah Jiro Ono, seorang master sushi berusia 85 tahun yang memiliki restoran kecil di Tokyo, namun telah meraih tiga bintang Michelin. Melalui film ini, penonton diajak memahami filosofi di balik kesempurnaan dalam memasak. Jiro menunjukkan bahwa memasak bukan hanya pekerjaan, tetapi panggilan jiwa. Jiro Dreams of Sushi penuh keheningan, ketekunan, dan keindahan dalam kesederhanaan.
9. The Hundred-Foot Journey (2014)
Film ini mengisahkan konflik budaya antara dua restoran — satu Prancis klasik dan satu India yang baru dibuka di seberang jalan. Ketika Hasan, koki muda dari India, mulai mengenal dunia masakan Prancis, kisah ini berkembang menjadi perjalanan penuh aroma dan rasa.
The Hundred-Foot Journey adalah kisah tentang keberanian untuk keluar dari zona nyaman dan menemukan keseimbangan antara tradisi dan inovasi dalam dunia kuliner.
10. Tampopo (1985)
Film asal Jepang ini disebut sebagai “ramen western” karena menggabungkan genre komedi dan petualangan. Tampopo menceritakan perjuangan seorang perempuan yang ingin membuat ramen terbaik dengan bantuan dua pria misterius.
Film ini lucu, hangat, dan penuh cinta terhadap makanan. Selain tentang ramen, Tampopo juga menampilkan berbagai kisah kecil tentang bagaimana makanan hadir dalam kehidupan manusia — dari romansa hingga kematian.
11. Big Night (1996)
Dua bersaudara asal Italia membuka restoran di Amerika dan berjuang agar usaha mereka berhasil. Mereka menyiapkan satu jamuan besar untuk menyelamatkan restoran tersebut.
Big Night adalah perayaan terhadap makanan Italia dan semangat kebersamaan di dapur. Film ini menyoroti bagaimana makanan bisa menjadi simbol harapan dan cinta keluarga.
12. Chocolat (2000)
Dibintangi oleh Juliette Binoche dan Johnny Depp, Chocolat bercerita tentang seorang perempuan yang membuka toko coklat di desa kecil yang konservatif. Melalui kelezatan cokelat, ia mengubah pandangan dan kehidupan masyarakat sekitar.
Film ini romantis, lembut, dan penuh aroma manis. Chocolat menunjukkan bahwa makanan dapat menjadi alat penyembuhan dan sarana untuk membuka hati.
13. Soul Food (1997)
Film ini berfokus pada keluarga Afrika-Amerika yang selalu berkumpul setiap Minggu untuk makan bersama. Namun setelah sang ibu jatuh sakit, tradisi ini mulai memudar.
Soul Food mengingatkan penonton tentang kekuatan makanan sebagai perekat keluarga dan simbol kebersamaan.
14. Always Be My Maybe (2019)
Komedi romantis ini menggabungkan dunia kuliner dengan kisah cinta masa kecil. Sasha (Ali Wong) menjadi chef sukses, sementara Marcus (Randall Park) adalah musisi lokal. Ketika mereka bertemu kembali, makanan menjadi jembatan untuk menyatukan perasaan lama.
Film ini ringan, lucu, dan menggambarkan dunia kuliner modern dengan sentuhan budaya Asia yang kental.
15. No Reservations (2007)
Dibintangi oleh Catherine Zeta-Jones, film ini berkisah tentang seorang chef perfeksionis yang hidupnya berubah setelah keponakannya datang tinggal bersamanya. Kehadiran rekan baru di dapur membuatnya belajar bahwa hidup adalah seperti memasak, tidak bisa dikontrol sepenuhnya.
No Reservations menyajikan kisah cinta dan keluarga dalam balutan dunia kuliner yang indah dan emosional.
BACA JUGA:
15 Film yang Paling Kami Nantikan Musim Gugur Ini
8 Film Paling Menegangkan dari Awal Sampai Akhir yang Wajib Ditonton