Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

15 Film yang Paling Kami Nantikan Musim Gugur Ini

Dari musikal memukau hingga biopik menyentuh dan drama sejarah yang mengharukan.

15 Film yang Paling Kami Nantikan Musim Gugur Ini
Foto: Courtesy of BAZAAR US

Film-film musim gugur ini hadir sebagai suguhan istimewa bagi para pencinta sinema sejati.

BACA JUGA: Semua Momen Terbaik dari After Party Emmy Awards 2025

Setelah musim panas yang relatif sepi dari film blockbuster penuh sensasi, kita kini memasuki deretan tayangan musim gugur yang menjanjikan ragam film eklektik dari sejumlah auteur visioner paling ternama saat ini. Luca Guadagnino, Paul Thomas Anderson, Yorgos Lanthimos, hingga Chloé Zhao masing-masing siap merilis karya terbaru yang akan membuat kita tertawa, menangis, sekaligus merenungkan kondisi dunia.

Seiring hadirnya para sutradara bergengsi, jajaran bintang besar pun turut meramaikan layar lebar, dan musim ini bukan pengecualian. Beberapa aktor favorit kita seperti Julia Roberts, Jennifer Lawrence, Robert Pattinson, Leonardo DiCaprio, Paul Mescal, hingga Emma Stone siap mengambil peran utama dalam proyek-proyek lintas genre dan nuansa. Baik Anda mendambakan kedalaman emosional dari drama sejarah epik seperti Hamnet, maupun sekadar rindu menyaksikan akting Josh O’Connor dalam Wake Up Dead Man: A Knives Out Mystery, daftar film musim gugur kali ini menawarkan sesuatu untuk semua orang.

Berikut, 15 film yang paling kami nantikan untuk disaksikan.

Downton Abbey: The Grand Finale (12 September)

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Pintu Downton Abbey akan resmi tertutup dengan hadirnya film ketiga sekaligus terakhir dari seri layar lebarnya. Sesuai judulnya, Downton Abbey: The Grand Finale menampilkan keluarga Crawley memasuki era 1930-an, sebuah dekade yang penuh dengan perubahan dan modernitas, siap atau tidak siap mereka menghadapinya. Saat Mary (Michelle Dockery) terseret dalam skandal kelas atas, para staf di Abbey pun bersiap menghadapi pergantian generasi, ketika para penerus akhirnya mengambil peran mereka yang sesungguhnya. 

- Chelsey Sanchez


HIM (19 September)

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Sejauh mana Anda rela berkorban demi mewujudkan mimpi terbesar? Pertanyaan itu menjadi inti dari HIM, sebuah film horor psikologis bertema olahraga garapan sutradara Justin Tipping dan diproduseri oleh Jordan Peele. Pendatang baru Tyriq Withers berperan sebagai Cameron Cade, bintang football Amerika yang tengah naik daun, namun masa depannya mendadak terancam setelah ia mengalami serangan brutal beberapa hari sebelum NFL Combine, yang membuatnya menderita cedera otak berisiko mengakhiri karier. Putus asa ingin pulih, Cameron Cade menerima tawaran dari idolanya, Isaiah White (Marlon Wayans), untuk berlatih di kompleks terpencil milik Isaiah White. Namun, saat terisolasi di sana, Cameron Cade menyadari bahwa memiliki segalanya: ketenaran, kekayaan, dan kejayaan abadi selalu menuntut harga yang harus dibayar.

- Bianca Betancourt


One Battle After Another (26 September)

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Leonardo DiCaprio kembali berhasil bertransformasi dalam film komedi petualangan epik garapan Paul Thomas Anderson ini. Leonardo memerankan Bob, seorang revolusioner gagal yang selalu teler dan memilih hidup terasing bersama putrinya, Willa (Chase Infiniti). Ketika musuh lamanya muncul kembali dan Willa menghilang, Bob memulai pencarian yang memaksanya berhadapan dengan konsekuensi dari masa lalunya. Film ini juga dibintangi oleh Teyana Taylor, Sean Penn, Benicio del Toro, Regina King, dan Alana Haim.

- B.B.


The Smashing Machine (3 Oktober)

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Dalam beberapa tahun terakhir, Hollywood kerap menghadirkan drama olahraga biografi yang ramai diperbincangkan, mulai dari The Iron Claw garapan A24 hingga Unstoppable dari Prime Video. Kini, yang terbaru dan sudah memicu spekulasi penghargaan adalah The Smashing Machine karya Benny Safdie, dibintangi oleh Dwayne Johnson sebagai petarung MMA Mark Kerr dan Emily Blunt sebagai sang istri, Dawn Staples. Film ini melakukan debutnya di Venice Film Festival dan berhasil meraih penghargaan bergengsi Silver Lion.

- C.S.


After The Hunt (10 Oktober)

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Dunia sinema selalu tertarik pada skandal kampus. Dalam drama terbaru garapan Luca Guadagnino, Julia Roberts berperan sebagai Alma Olsson, seorang profesor ternama yang kehidupannya terguncang ketika kasus pelecehan seksual mengguncang kampusnya. Saat murid paling cerdasnya, yang diperankan Ayo Edebiri, menuduh salah satu kolega terdekat Alma Olsson, sang profesor terjebak dalam pusaran dampaknya, sementara bayangan rahasia kelam yang lama ia kubur mulai terungkap.

- B.B.

Kiss of the Spider Woman (10 Oktober)

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Percayalah, film mendatang ini menunjukkan sisi Jennifer Lopez yang belum pernah Anda lihat sebelumnya. Dalam musikal megah garapan Bill Condon, Jennifer Lopez memerankan salah satu peran paling ikonis Chita Rivera sebagai Aurora dalam Kiss of the Spider Woman. Aurora adalah seorang bintang film era Old Hollywood yang hanya hadir dalam imajinasi Luis, seorang pria queer yang jatuh hati pada teman satu selnya, seorang tahanan politik bernama Valentin, diperankan oleh Diego Luna yang karismatik. Datanglah untuk menyaksikan nomor musikal yang memukau serta kostum kurasi Colleen Atwood, namun bertahanlah untuk kisah cinta utama yang akan terus terngiang lama setelah Anda meninggalkan bioskop.

- B.B.


Frankenstein (17 Oktober)

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Kisah Frankenstein tentu tak lagi asing, namun sutradara Guillermo del Toro dipastikan akan mengubah mahakarya Mary Shelley ini menjadi sesuatu yang belum pernah kita saksikan di layar. Ia menghadirkan jajaran bintang papan atas untuk memimpin adaptasi ini, termasuk Oscar Isaac sebagai Victor Frankenstein dan Jacob Elordi sebagai sang monster. Mudah untuk mengira bahwa Frankenstein hanyalah film horor Halloween biasa, tetapi para kritikus memuji pembaruan penuh martabat dari Guillermo del Toro terhadap kisah klasik ini, yang menjadikannya bukan sekadar cerita tentang monster, melainkan cerminan sisi kemanusiaan kita.

- C.S.


Hedda (22 Oktober)

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Apa jadinya ketika seorang perempuan ber-privilege mendapatkan segala yang ia inginkan tanpa pernah menghadapi konsekuensi? Jawabannya adalah sosok seperti Hedda Gabbler. Dalam reinterpretasi terbaru karya Nia DaCosta atas drama Henrik Ibsen, Tessa Thompson berperan sebagai tokoh utama, seorang perempuan yang terjebak antara luka cinta masa lalu dan kehidupan masa kini yang menyesakkan sebagai istri sekaligus figur sosial. Versi 2025 ini tidak sekadar menghidupkan kembali teks Henrik Ibsen, melainkan membentuk ulang kisah tersebut untuk relevan dengan zaman sekarang, dengan menghadirkan dimensi queer yang membuat cerita Hedda terasa sama kuatnya hari ini seperti pada masa aslinya.

- B.B.


Bugonia (31 Oktober)

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Karya sinematik terbaru dari Yorgos Lanthimos dan Emma Stone? Tentu saja, kami menantinya. Duo sutradara dan aktris ini kembali berkolaborasi, kali ini menghadirkan remake berbahasa Inggris dari film Korea Selatan karya Jang Joon-hwan, Save the Green Planet! Dalam Bugonia, yang tayang perdana pada Agustus lalu di Venice Film Festival, Emma Stone berperan sebagai seorang CEO berpengaruh yang diculik oleh dua konspirasis eksentrik pengguna topi aluminium, yang percaya bahwa dirinya sebenarnya adalah alien. Kisahnya terdengar aneh sekaligus mendebarkan, persis tontonan seram yang ideal untuk Oktober.

- C.S.


Christy (7 November)

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Jangan pernah meremehkan kekuatan seorang Sydney Sweeney. Dalam drama olahraga biografi terbaru garapan David Michôd, ia memerankan petinju legendaris Christy Martin, sosok nyata yang karier gemilangnya di ring menjadikannya pelopor dalam dunia tinju. Namun, di balik kejayaan dan kerja keras itu, film ini juga mengupas sisi kelam kehidupannya: dampak mengerikan dari pernikahan abusif dengan mantan manajernya. Sebuah kisah tentang ketangguhan, perjuangan untuk bertahan hidup, serta harga yang harus dibayar demi menghancurkan batasan.

- B.B.


Die My Love (7 November)

Apakah musim film gugur benar-benar lengkap tanpa kehadiran film Oscar contender dari Jennifer Lawrence? Dalam drama terbaru garapan Lynne Ramsay, Die My Love, Jennifer Lawrence memerankan Grace, seorang ibu baru yang berusaha menerima realitas hidupnya yang terus berubah sambil berjuang melawan psikosis. Jika trailer abstraknya bisa menjadi petunjuk, film ini jelas bukan potret gemerlap tentang masa awal menjadi seorang ibu. Robert Pattinson turut membintangi sebagai suaminya, Jackson, bersama Lakeith Stanfield sebagai kekasihnya, Karl.

- B.B.


Jay Kelly (14 November)

Foto: Courtesy of BAZAAR US

George Clooney membintangi sebuah komedi dengan peran sebagai… aktor papan atas? Kenapa tidak! Noah Baumbach kembali bekerja sama dengan Netflix untuk film terbarunya, yang tampaknya menghadirkan komentar meta tentang dinamika industri Hollywood. Kisahnya mengikuti selebritas fiksi Jay Kelly (George Clooney) yang melakukan perjalanan keliling Eropa bersama manajernya yang setia, Ron (Adam Sandler). Deretan bintang lain yang turut meramaikan termasuk Laura Dern, Riley Keough, Billy Crudup, Eve Hewson, dan Greta Gerwig.

- C.S.


Wicked: For Good (21 November)

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Penantian akhirnya usai. Setahun setelah Cynthia Erivo dan Ariana Grande tampil memukau di layar lebar sebagai dua karakter paling ikonis dari Broadway, keduanya kembali “menantang gravitasi” dalam bagian kedua sekaligus penutup dari adaptasi Wicked. For Good mengikuti kisah Elphaba dan Glinda yang kini berdiri di kubu berlawanan: Glinda menjadi corong kemegahan sang Wizard, sementara Elphaba memimpin perlawanan rahasia melawan rezimnya. Sekuel ini menjanjikan performa emosional dari para bintang utama, serta koreografi, set, dan kostum yang semakin megah.

- C.S.


Hamnet (27 November)

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Empat tahun setelah film terakhirnya, sutradara peraih Oscar Chloé Zhao kembali dengan adaptasi dari novel ternama Maggie O’Farrell tahun 2020, dibintangi Paul Mescal, Jessie Buckley, dan Joe Alwyn. Kisah ini membayangkan bagaimana William Shakespeare dan istrinya, Agnes, menghadapi kematian putra mereka yang berusia 11 tahun, Hamnet, serta bagaimana peristiwa tersebut mungkin telah menginspirasi karya paling ikonis sang dramawan. Ulasan awal menjanjikan sebuah kisah pilu tentang duka dan takdir, jadi pastikan Anda menyiapkan tisu saat menontonnya di bioskop.

-C.S.


Wake Up Dead Man: A Knives Out Mystery (12 Desember)

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Benoit Blanc kembali turun tangan. Daniel Craig hadir lagi sebagai detektif brilian dalam film ketiga Knives Out garapan Rian Johnson, Wake Up Dead Man, yang berfokus pada kasus pembunuhan misterius seorang pastor karismatik di sebuah paroki kecil nan erat. Seperti dua film sebelumnya, Wake Up Dead Man juga dipenuhi jajaran bintang papan atas, termasuk Glenn Close, Josh O’Connor, Kerry Washington, Mila Kunis, dan Andrew Scott.

-C.S.


BACA JUGA:

8 Film Paling Menegangkan dari Awal Sampai Akhir yang Wajib Ditonton

Kristen Stewart Mengenakan Tiga Tampilan Chanel Berbeda di Deauville American Film Festival 2025

(Penulis: Bianca Betancourt dan Chelsey Sanchez; Artikel ini disadur dari BAZAAR US; Alih bahasa: Syiffa Pettasere; Foto: Courtesy of BAZAAR US)