Liberty, Fantasy, Grace, Radiance, dan Destiny adalah lima universe yang diangkat dalam koleksi high jewellery keempat Louis Vuitton yang didesain oleh Artistic Director Watches and Jewellery, Francesca Amfitheatrof.
Dinamakan Louis Vuitton Spirit, koleksi ini mencakup 125 karya perhiasan, dengan inspirasi makhluk-makhluk mitologi sebagai simbol dari intensitas, kebaruan, dan keberanian setiap perhiasan maupun wanita-wanita Louis Vuitton.
“Seperti burung phoenix yang bangkit dari debu untuk terbang, atau naga yang bernapas api pelindung, wanita Louis Vuitton memancarkan kekuatan, energi, dan optimisme yang luar biasa,” tutur Francesca. “Feminitas itulah, begitu membebaskan dan simbol dari rumah mode ini,yang ingin saya wujudkan dalam Spirit.”
Berlatar di lima semesta, dengan setiap dunia mencerminkan nilai-nilai fondasi Louis Vuitton Spirit, keseluruhan koleksi ini memerlukan lebih dari 40,000 jam kerja di studio Paris milik label ini, dan memakan waktu tiga tahun untuk mengumpulkan batu tsavorite (batu permata jenis garnet dengan warna hijau) dengan berat lebih dari 65 karat, kemudian dikombinasikan dengan safir dari Sri Lanka, zamrud dari Kolombia, ruby dari Mozambik, dan berlian dengan kemurnian yang sempurna.
Bazaar telah merangkum kelima semesta high jewellery yang dibuat oleh Louis Vuitton.
Liberty
Kebebasan untuk menjelajah, menemukan dunia baru untuk mengekspresikan sifat terdalam seseorang. Untuk Liberty, Louis Vuitton membuat interpretasi baru pola Damier dalam komposisi mosaik berlian berbentuk persegi dan segitiga, yang dipadukan dengan pilihan zamrud dari Kolombia yang membuat keseluruhan koleksi ini menjadi hidup.
Dari 22 perhiasan koleksi ini, kalung Liberty merupakan centerpiece yang dibuat dengan desain serupa baju zirah dan disertai pesan rahasia tersirat di dalamnya. Terlebih, kalung tersebut dibuat dengan zamrud sebesar 8,90 karat, berlian tingkat terbersih, D VVS1 berat 2,60 karat dalam bentuk bunga monogram khas, dan dan safir yang langka dari Sri Lanka, sebesar 18,08 karat dan dalam warna biru kerajaan yang menawan.
Grace
Terinspirasi dari dua sayap burung phoenix yang terbentang di leher untuk melambangkan kapasitas wanita dalam pembaruan, menemukan jati diri sebenarnya dan memperoleh pencapaian yang baru dalam kehidupan. Keseimbangan yang sempurna di antara kekuatan dan keanggunan.
Kalung Grace berikut ini membutuhkan waktu pengerjaan lebih dari 2.000 jam, memperlihatkan batu tsavorite hijau yang dapat dilepas sebesar 65,26 karat.
Menemani karya tersebut ada dua set lainnya, dengan komposisi berlian monokromatis berbentuk choker, cincin, anting, dan gelang.
Fantasy
Memainkan kontras di antara berlian dan emas, koleksi Louis Vuitton kali ini memadukan desain chevron yang tampak seakan melilit di kulit dalam aliran yang tiada akhir.
Menonjolkan potongan berlian bunga khas Louis Vuitton sebesar 2,56 karat, kalung Fantasy ini ditemani dengan cincin, anting, cuff, semua dalam desain yang serasi.
Radiance
Dibuat untuk seorang wanita sebagai perlindungan saat menjalani hidup. Seperti kulit kedua yang terbuat dari emas dan platinum untuk melambangkan alam liar yang misterius dan api semangat yang ada di setiap orang.
Konstruksi piramida dan bentuk cekung kalung tersebut menonjolkan pancaran sinar tiap bagian emas kuning yang dipoles. Sementara itu, kilau karya tersebut semakin bertambah dengan berkat berlian, terutama berlian garnet Mandarin di pusatnya sebesar 10,99 karat yang terlihat seperti api menyala.
Kekuatan koleksi Radiance ditemani dengan cincin, cuff, liontin, dan set anting yang serasi. Tidak kalah mengesankan, dua cincin dalam koleksi tersebut dihias dengan garnet Mandarin sebesar 14,73 karat dan 18,72 karat.
Destiny
Berpusat pada arsip warisan rumah mode ini, arsitektur perhiasan Destiny menggunakan pola berulang bentuk segitiga dan huruf V untuk menekankan kekuatan dan semangat Louis Vuitton. Memainkan perpaduan solid and void, serta berlian segitiga, potongan bunga monogram, dan batu ruby dari Mozambik, koleksi ini memberi kesan keseluruhan yang murni, cerah, dan intens.
Batu ruby merah dalam potongan emerald cut dengan berat lebih dari 10 karat menjadi pusat perhatian dalam koleksi ini.
Baca juga:
Selebrasi Dua Dekade Jam Tangan Ikonis Louis Vuitton: Tambour
Masuk ke Dalam Dunia Sustainability Dengan Louis Vuitton Trainers
Melihat Langsung 200 Koper Louis Vuitton Edisi Khusus di Singapura, Termasuk Desain BTS
(Penulis: Aimee Mihardja, Foto: Courtesy of Louis Vuitton)