Polychroma adalah tajuk yang dipilih Bvlgari untuk koleksi High Jewelry-nya tahun ini. Berakar dari bahasa Yunani: Poly memiliki arti banyak, chromia berarti warna. Sangat masuk akal ketika Bvlgari memutuskan untuk memilih Taorrmina sebagai lokasi perhelatannya. Taormina yang terletak di Selatan Italia merupakan kota yang vibran dan penuh warna.
BACA JUGA: Bincang Eksklusif Bazaar Bersama Deputy CEO Bvlgari Tentang Masa Depan Koleksi High Jewelry
Sebuah bekas asrama di abad 15 yang saat ini bernama San Domenico Palace diubah menjadi sebuah galeri raksana penuh permata, Bvlgari menerbangkan 600 kreasi high-end jewelry-nya dari Roma, termasuk di dalamnya 250 koleksi terbaru yang terdiri dari perhiasan, jam tangan, tas, eyewear, dan koleksi one of a kind fragrance. Di antara 250 koleksi baru itu terdapat 5 milestone High Jewelry wonders dan 60 milionaire products. Milionaire products adalah kreasi High-Jewelry dan Haute-Horlogeries yang paling mewah dengan harga mulai dari satu juta dolar. Jumlah ini adalah yang terbesar yang pernah dipamerkan yang di dalamnya terdiri dari 56 buah precious gemstones berwarna yang diwujudkan dalam 16 bentuk yang berbeda dan dipilih satu persatu sesuai dengan desain untuk mencapai harmoni dalam bentuknya.
“Polychroma redefines the boundarie of craftmanship, gemology, and goldsmithing excellence, with every piece standing as a masterpieces of art, each gemstone and expression of unparalleled rarity and beauty. This collection not only honors Bvlgari’s heritage but also reaffirms our commitment to excellence, constantly pushing the limits of what luxury can represent,” kata Jean-Christophe Babin, CEO Bvlgari Group.
Ruangan pameran didesain secara exquisite melibatkan banyak seniman. Tujuh marmer Carrara dan patung berbentuk daun emas dirancang oleh seniman Riccardo Gatti untuk membingkai koleksi/pieces yang paling ikonis. Pelukis yang berbasis di Taormina Alessandro Florio membuat tapestries yang diimbuhi dengan sentuhan lokal yang puitis. Visual artist, Giuseppe Lo Schiavo merancang instalasi di mana patung klasik dianimasi oleh warna dan pencahayaan. Di sini Bvlgari ingin mengenalkan pengalaman inovasi avant-garde-nya dalam presentasi di Polychroma Theatre.
Lalu patung yang terletak di tengah ruang pameran merupakan cetakan asli dari La Menade Farnase, patung yang aslinya berasal dari zaman Kekaisaran Romawi dan masih bisa dilihat di Museum Arkeologi Nasional Salinas di Palermo.
Kemegahan ruang pameran di San Domenico Palace, A Four Season Hotel yang menjadi lokasi shooting serial The White Lotus season 2 itu, tidak menutupi keindahan mahakarya yang dipamerkan. Ratusan koleksi bagaikan karya seni itu merupakan perwujudan dari craftmenship, permata yang langka, cutting dan teknologiyang canggih yang berpadu menjadi keindahan yang multi dimensi.
Contoh paling jelas ditampilkan pada lima jewelry di Gallery of Wonders. Lucia Silvestri, Bvlgari Creative and Gems Buying Director Bvlgari, memperoleh inspirasi dari kubah-kubah khas Roma dengan bintang yang menghiasi langitnya, sehingga menciptakan Bvlgari Cosmic Vault, sebuah perpaduan kedindahan astral dan kemegahan arsitektur.
Salah satu dari 5 koleksi itu adalah sebuah kalung terbuat dari 123,35 karat safir berwarna royal blue yang intens. Koleksi ini mengingatkan pada kalung ikonis 66 karat yang didesain Bvlgari untuk Elizabeth Taylor.
Yang lainnya adalah kalung The Magnus Emerald dengan desain arsitektural di bagian depan dan berlian rivière di bagian belakang. Kesempurnaan batu natural emerald 241,06 karat dielevasi dengan siluet yang fluid untuk semakin memberi efek besar pada ukurannya.
Konsep Polychroma juga diaplikasikan pada koleksi high-end watches-nya yang menggabungkan kecermatan dan kecanggihan jam tangan Swiss dengan kemampuan artisan jewelry Romawi yang mumpuni. Salah satunya adalah jam tangan manchette Tubogas e Colori. Pada karya ini Bvlgari merayakan desain Tubogas ikonisnya, yang dihiasi dengan kombinasi berani dari batu permata berwarna-warni seperti turmalin, citrine, rubelit, sodalit, pirus, malakit, dan koral. Lalu sebuah amethyst alami transparan seberat 6,65 karat dengan indah menutupi permukaan jam.
Pada high jewelry bag-nya, Bvlgari menampilkan warna-warna lembut yang ultra feminin berbahan kulit eksotik. Di bawah Creative Director, Mary Katrantzou, desain tas-tas itu diperkaya dengan jewelry yang bisa dilepas pasang (detachable) dan bisa digunakan sebagai liontin.
Disamping tasnya, one of a kind concept juga ada pada kreasi wewangian. Diracik oleh master perfumer Alberto Morillas, formulanya adalah hasil dari ingredient yang langka dan menghasilkan aroma yang kompleks. Botolnya dibuat oleh artisan Murano yang diperkaya dengan perhiasan berbentuk ular yang melingkari bagian atas botol dan disemat dengan detachable brooch. One of a kind fragrance itu diciptakan dalam 3 desain yang salah satunya terdiri dari 23,1 karat berlian, emerald, dan onyx.
Momentum tahunan terpenting Bvlgari ini disempurnakan oleh kehadiran para ambasador globalnya: Lisa Manobal (Lisa Black Pink), Priyanka Chopra, Liu Yifei, dan pemenang Academy Award Viola Davis yang semuanya tampil gemerlap mengenakan Polychroma.
Malam selebrasinya diawali dengan cocktail dan makan malam di the Grand Hotel Timeo yang menghadap panorama cantik Laut Ionian dan Gunung Etna. Puncak acaranya adalah memberikan panggung pada the masterpieces: Polychroma. Dihelat di the Greek Theater of Taormina, Sisilia, para model mengenakan master pieces terpilih dengan balutan bespoke dress karya Francesco Murano. Keagungan tampilan mahakarya ini merasuk dengan adanya pula tampilan contemporary perfomance oleh The Royal Ballet dan didukung oleh venue-nya: Ancient theater yang berkharisma yang merupakan warisan budaya dan identitas Taormina.
Pergelaran ini menjadi klimaks dari sebuah konsep yang memadukan warisan budaya, seni rupa, kelangkaan, dan craftmenship, serta story telling yang melebur dengan indah.
BACA JUGA:
Visi Direktur Kreatif Mary Katrantzou untuk Bvlgari
Bvlgari Luncurkan Koleksi Polychroma dalam Perayaan Megah di Taormina, Sisilia
