Perjalanan Mary Katrantzou dengan Bvlgari adalah bukti kekuatan kolaborasi dan evolusi kreatif. Dimulai pada tahun 2019, desainer asal Yunani yang dikenal sebagai pelopor seni digital dan cetakan hiper-realistis ini pertama kali bekerja sama dengan maison mewah Italia tersebut saat menggelar pertunjukan busana koleksi Spring/Summer 2020 di Kuil Poseidon, Yunani. Bvlgari meminjamkan sejumlah karya dari koleksi perhiasan tinggi Heritage mereka, termasuk desain legendaris dari era '60-an, yang menyempurnakan estetika Greco-Roman dengan sangat sempurna. Kolaborasi ini bukan hanya pertukaran artistik, tetapi juga kesempatan untuk mendukung amal ELPIDA (Association of Friends of Children with Cancer), yang menandai kepulangan yang penuh makna baginya. Pada tahun 2021, ia kembali bekerja sama dengan Bvlgari untuk merancang rangkaian koleksi bertajuk Serpenti Through the Eyes of Mary Katrantzou yang menghidupkan kembali emblem Serpenti dalam bentuk tas, minaudière, dan syal sutra, dengan sentuhan khasnya dalam penggunaan warna dan pola. Tiga tahun kemudian, Bvlgari mendapuknya sebagai Direktur Kreatif untuk leather goods dan aksesori, sebuah posisi perdana yang memungkinkan Mary untuk mengekspresikan imaji kreatif yang lebih mendalam dan mengintegrasikan elemen-elemen segar dalam desain warisan sang brand. Bazaar Indonesia pun berkesempatan untuk wawancara langsung dengan Mary Katrantzou mengenai peran baru dan visinya untuk masa depan Bvlgari.
Harper's BAZAAR Indonesia (HBI): Selamat atas kedudukan baru Anda di Bvlgari. Bisa ceritakan bagaimana kesempatan untuk menjadi Direktur Kreatif pertama untuk Leather Goods dan Aksesori ini terwujud?
Mary Katrantzou (MK): Bvlgari dan saya telah membangun ikatan yang kuat dan saling menghormati selama empat tahun terakhir. Kolaborasi pertama kami dimulai saat pertunjukan busana saya di Sounio, yakni menjadi titik awal hubungan kreatif yang mendalam. Ketika kesempatan ini datang, saya merasa itu adalah langkah yang sangat alami. Saya telah sepenuhnya menyelami sejarah Bvlgari, mempelajari setiap simbolisme di balik karya-karya ikonis mereka.
HBI: Setelah bekerja sama dengan maison sebelumnya, apa yang paling membuat Anda bersemangat ketika beralih dari kolaborator menjadi peran kreatif tetap di Bvlgari?
MK: Posisi ini memberi saya kesempatan untuk merancang visi kreatif yang lebih mendalam, yang sepenuhnya terhubung dengan identitas Bvlgari, berbeda dengan kolaborasi singkat yang lebih bergantung pada inspirasi instan. Saya sangat antusias untuk memperluas alam semesta Bvlgari, dalam mengangkat elemen sehari-hari dan menghubungkannya dengan warisan luar biasa brand ini. Pemahaman saya tentang sejarah Bvlgari dan sumber inspirasi tak terbatas dari arsip mereka memungkinkan saya untuk memberi kehidupan baru pada kode-kode yang ada, sekaligus membangun fondasi anyar yang memperkaya warisan dengan menghubungkan masa lalu, kini, dan masa depan.
HBI: Aspek dari warisan Bvlgari mana yang paling menginspirasi Anda?
MK: Bertumbuh besar di Yunani, Bvlgari selalu menjadi sumber inspirasi bagi saya, terutama dalam kemampuannya menggabungkan warna, bentuk, dan material yang kaya, sebuah proses begitu sejalan dengan pendekatan kreatif saya akan simetri, harmoni, dan narasi desain.
HBI: Bagaimana tradisi pribadi Anda memengaruhi desain Anda dalam koleksi Bvlgari?
MK: Akar Greco-Roman memainkan peran penting dalam kode desain merek ini, dan sebagai seseorang yang dibesarkan di Yunani, saya sangat meresapi estetika tersebut. Warisan saya memberi saya perspektif yang khas, memberi saya kebebasan untuk menafsirkan ulang dan mengonstruksi elemen-elemen ikonis dari gaya maison ini dengan cara yang segar dan personal.
HBI: Desain Anda terkenal akan motif yang kompleks dan penggunaan warna yang berani. Bagaimana Anda berencana untuk menafsirkan identitas dan elemen ikonis Bvlgari melalui lensa Anda?
MK: Saya ingin menyatukan harmoni, kepekaan warna, dan narrative depth yang menghidupkan identitas Bvlgari sekaligus karya saya sendiri.
HBI: Adakah teknik kerajinan tertentu yang akan Anda tonjolkan atau rayakan?
MK: Setiap tas Bvlgari dibuat dengan craftsmanship yang sangat presisi, menjadikannya unik dalam dunia luxury. Proses desain kami sangat kolaboratif, melibatkan pengrajin luar biasa di Florence dan membangun dialog erat antara tim desain dengan divisi perhiasan dan jam tangan. Pendekatan kami dipengaruhi oleh teknik pembuatan perhiasan Bvlgari, di mana hardware bukan hanya aksen dekoratif, tetapi menjadi bagian integral dari arsitektur dan fungsionalitas setiap kompartemen. Untuk koleksi ini, kami mengeksplorasi berbagai teknik untuk menampilkan motif Calla, seperti nappa matelassé lembut dengan volume ekstra, pavé kristal yang diterapkan oleh tangan, dan ukiran pola dalam rangka logam terbuka untuk evening clutch.
HBI: Seberapa penting koneksi emosional dalam desain Anda, terutama untuk aksesori yang bersifat personal?
MK: Koneksi emosional adalah inti dari proses desain kami, terutama untuk aksesori yang bersifat pribadi. Di Bvlgari, kami memperlakukan aksesori dan tas dengan penghargaan yang sama seperti perhiasan tinggi, mengutamakan ketahanan waktu dan kerajinan dalam pembuatannya. Ketika pelanggan memilih aksesori Bvlgari, mereka tidak hanya membeli simbol status, tetapi merangkul nilai dan keistimewaan yang terkandung dalam setiap karya. Dedikasi kami pada seni dan kualitas menjadikan setiap karya tidak hanya indah, tetapi juga abadi.
HBI: Warisan seperti apa yang ingin Anda tinggalkan di Bvlgari saat Anda memulai peran pionir ini?
MK: Harapan saya adalah menghadirkan koleksi yang mengungkapkan berbagai sisi Bvlgari, memperkaya kehidupan para kolektor dengan keindahan, dan menciptakan hubungan mendalam yang mengusung nilai-nilai serta narasi ikonis brand ini.
Foto: Courtesy of Bvlgari