Dalam rangka Geneva Watch Days tahun ini, Bvlgari, label jam tangan dan high jewelry terkemuka, menghadirkan koleksi horologi yang menyelaraskan keahlian teknis dengan estetika. Didukung oleh semangat inovasi tanpa batas, Bvlgari mempersembahkan rangkaian jam tangan yang tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu, tetapi juga sebagai karya seni yang memadukan elemen musik dalam desainnya. Berakar pada tradisi Romawi, Bvlgari menjelajahi ranah yang erat kaitannya dengan musik klasik, menjadikan jam tangan sebagai simbol perpaduan seni dan teknologi.
BACA JUGA:
10 Perhiasan Ikonis yang Akan Anda Kenang Selamanya
Octo Roma Grande Sonnerie Tourbillon: Simfoni Empat Nada
Bvlgari kembali mengguncang dunia horologi dengan koleksi terbaru yang menampilkan simfoni bunyi dari tiga jam tangan ikonisnya. Di jantung koleksi teranyar ini, Octo Roma Grande Sonnerie Tourbillon menonjol sebagai jam tangan paling kompleks yang pernah diciptakan oleh Bvlgari. Menggabungkan teknologi dengan seni musik, jam ini memancarkan nada-nada harmoni melalui empat palu yang dipandu oleh konduktor Lorenzo Viotti. Dengan interval tritone yang disonansi, jam tangan ini memberikan dimensi baru pada pengalaman mendengar waktu.
Octo Roma Carillon Tourbillon: Kreasi Akustik yang Memesona
Tak kalah mengesankan, Octo Roma Carillon Tourbillon, menampilkan perpaduan tourbillon dan minute repeater yang digerakkan oleh tiga palu, menciptakan melodi yang dapat disesuaikan dengan preferensi pemakainya. Desain dial terbuka menampilkan keindahan mekanisme canggih, menawarkan pandangan langsung pada kompleksitas gerakan mekanis yang memperlihatkan keahlian teknik Bvlgari yang elegan dan sempurna.
Octo Finissimo Minute Repeater Carbon: Keajaiban Desain dan Fungsionalitas
Sebuah mahakarya yang memadukan craftmanship dan desain inovatif, Octo Finissimo Minute Repeater Carbon merupakan jam tangan dengan mekanisme berbunyi tertipis di dunia, menggabungkan desain khas Octo Finissimo dengan kaliber minute repeater yang kompleks. Terbuat dari material karbon yang ringan namun kuat, jam tangan ini menyatukan keindahan visual dengan fungsionalitas yang tak tertandingi.
Kolaborasi Eksklusif Bvlgari dengan Fender®: Aluminium GMT x Fender® Limited Edition
Selanjutnya, untuk memperingati ke-70 tahun Stratocaster, Bvlgari juga merilis set eksklusif yang terdiri dari jam tangan dan gitar. Diproduksi hanya 140 set, menjadikannya barang koleksi yang sangat didambakan oleh para penggemar musik dan horologi.
Serpenti Pallini: Keanggunan yang Abadi
Tidak ketinggalan, Bvlgari memperkenalkan pembaruan dari Serpenti Pallini yang dilengkapi dengan mekanisme Piccolissimo, salah satu kaliber terkecil di dunia yang dibuat oleh manufaktur Bvlgari di Le Sentier, Swiss. Tersedia dalam varian yellow, rose, atau white gold yang dilengkapi dengan berlian, jam tangan ikonis ini melambangkan keabadian, sebuah mahakarya yang terus berkembang sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1948.
Bvlgari tidak hanya menampilkan jam tangan sebagai alat penunjuk waktu, tetapi juga sebagai instrumen musik dan perhiasan yang sarat makna. Menegaskan statusnya sebagai simbol keanggunan yang abadi, Bvlgari terus mendorong batasan kreativitas dan craftmanship.
BACA JUGA:
Kenakan Jam Omega Langka, George Clooney Jadi Perhatian
IWC Portugieser Automatic: Evolusi Elegansi dalam Warna-Warna Baru
