Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Kenali Pharrell Williams dengan 10 Fakta ini

Selain musik, fashion adalah jiwa Pharrell.

Kenali Pharrell Williams dengan 10 Fakta ini
Courtesy of @louisvuitton

Jika kita mendengar nama Pharrell Williams, mungkin langsung terbersit lantunan lagu Happy di benak kita. Memang itu wajar, pasalnya lagu tersebut merupakan lagunya yang paling ikonis yang mampu menjadi hits global pada 2014 silam.

BACA JUGA: 5 Direktur Kreatif Pria Yang Mengukir Sejarah di Dunia Mode

Sebenarnya, selain dunia musik, Pharrell juga berkecimpung di dunia seni dan fashion. Misalnya, pada 2022 silam, ia mendirikan Joopiter. Sebuah platform rumah lelang seni pertama yang berbasis digital. Selain itu, ia juga berkolaborasi dengan seniman, Takashi Murakami, menghasilkan patung yang dilapisi dengan berbagai macam batu antik dimulai dari rubi hingga permata.

Baru-baru ini ia kembali menjadi headline lagi, tapi kali ini di dunia fashion. Bagaimana tidak, diangkatnya Pharrell menjadi Men’s Creative Director Louis Vuitton, merupakan pilihan yang mengejutkan. Penyebabnya, tidak ada yang menduga bahwa Pharrell yang akan menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh mendiang Virgil Abloh. Beberapa sumber berspekulasi bahwa Louis Vuitton akan menunjuk desainer beken di menswear seperti Daniel Lee, Grace Wales Bonner, Emily Adams Bode, dan Martine Rose.

Pharell sendiri memang dari awal bukanlah desainer seperti nama-nama di atas, ia adalah seorang musisi. Tetapi ia memiliki sepak terjang yang panjang di dunia fashion, di sini Bazaar merangkum 10 fakta tentang Pharrell Williams di dunia fashion:

1. Menjadi bintang fashion karena topinya

Topi Buffalo versi abu-abu - Courtesy of Cosmopolitan UK

Pada acara Grammy 2014 silam, Pharrell Williams hadir dengan busana super kasual. Bot Timberland, jeans ketat, Adidas track jacket kulit berwarna merah, dan sebuah topi besar. Sangat besar hingga menjadi trending di Twitter saat itu juga. Bahkan dalam 24 jam para pengguna Twitter dapat mengidentifikasi topi tersebut.

 Topi bowler dengan crown yang tinggi, besar serta penyok dilengkapi dengan brim yang lebar menyerupai topi koboi diberi nama The Buffalo Hat. Yang merupakan koleksi Autumn/Winter 1983, oleh Vivienne Westwood dan Malcolm Mclaren.

2. Kolaborasi pertamanya dengan Louis Vuitton terjadi pada 2004

Kacamata Millionaire versi terbaru oleh Virgil Abloh - Courtesy of Louis Vuitton

Pharrell dan Louis Vuitton sebetulnya sudah memiliki hubungan sejak 2004 silam. Ia dan Louis Vuitton, bersama dengan Marc Jacobs, serta Nigo merilis kacamata hitam bernama “Millionaire”. Kacamata merah dengan potongan monogram emas ini dengan cepat menjadi kacamata ikonis, dan direka ulang oleh Virgil pada 2018.

3. Semuanya berawal dari streetstyle

Courtesy of @pharrell

Pharrell dapat berbusana dengan gaya apa saja, dimulai dari preppy pada tahun 2008 – 2009, kasual-militer pada 2016, hingga gaya Americana pada Met Gala 2021 silam. Tetapi, awal mula perjalanan gaya Pharrell berangkat dari gaya streetstyle, yang memadukan hip-hop dengan skateboard

4. Kolaborasi Adidas x Pharell merupakan kolaborasi terbesarnya

Adidas Samba Humanrace - Courtesy of @pharrell

Bicara tentang Adidas, Pharrell kerap melakukan kolaborasi dengan merek olahraga ini.

Semuanya dimulai pada 2014, dengan dirilisnya Sepuluh pasang Sneakers Stan Smith, yang ia kustomisasi sendiri dengan coretan dan gambaran. Kemudian pada 2015, dirilis pula 50 palet warna Adidas Superstar yang terjual sebanyak 15 juta pasang, dan sneakers Hu NMD pada 2016 yang langsung sold out saat itu juga. Serta baru-baru ini ia merilis koleksi Adidas Samba Humanrace.

5. LoVe

Courtesy of @pharrell

Pada debutnya di Louis Vuitton, Pharrell merilis koleksi pertamanya berjudul LoVe. Kata ini ia pilih dikarenakan mengingatkannya pada Virginia, sebuah negara bagian AS, tempat kelahirannya, sekaligus penanda bahwa koleksi ini mulai ia kembangkan pada hari Valentine, hari yang sama ia ditunjuk menjadi pengganti Virgil Abloh.

6. The Canal Street

Campaign Rihanna pada Men Spring/Summer 2024 berlokasi di Canal Street - Courtesy @louisvuitton

Masih membahas koleksi debut Pharrell, ia mengambil inspirasi yang sama selayaknya mentornya, Karl Lagerfeld, The Canal Street. Yang muncul pada koleksi Karl di awal ‘90-an.

Ini merujuk pada sebuah jalan di Manhattan yang identik dengan menjual produk knock-off. Karl mengadopsi desain produk ini kedalam koleksi Chanel-nya. Yang paling populer ketika ia menggabungkan logo Chanel dengan logo Calvin Klein. Sedangkan Pharell mengambil inspirasi dari Dapper Dan, yang merupakan desainer pertama yang melakukan knock-off.

7. Bling, Bling, Bling

Kacamata kolaborasi Tiffany&Co. dengan Pharrell - Courtesy of Tiffanyandco

Selain topi besar, Pharrell juga menyukai hal yang tidak kalah mencoloknya. Ia menyukai batu mulia, dimulai dari safir hingga permata. Lirik saja kolaborasinya dengan Tiffany & Co. pada 2022 lalu, yang merilis kacamata dengan frame penuh dengan permata. 

Ini pun ia terapkan pada gayanya sejak 2005, pada acara American Music Award ia mengenakan tiga kalung raksasa sekaligus yang dihiasi dengan permata. Ini ia pakai juga ketika menghadiri MTV TRL di tahun yang sama.

8. Pencinta tas mewah

Tas Millionaire Speedy pada koleksi debut Pharrell - Courtesy of @pharrell

Lagi-lagi tentang kemewahan, tak hanya perhiasan, Pharrell juga mengoleksi tas mewah yang harganya fantastis. Pada 2007 silam, ia tertangkap kamera mengenakan Hermès Birkin croco ungu terbesar di dunia. Lalu, baru-baru ini ia mengenakan tas ‘Millionaire’ Speedy dari Louis Vuitton, seharga 1 juta USD (kurang lebih 15 Miliar Rupiah) pada kunjungannya ke fashion show Loewe.

9. Model pria pertama dalam campaign Chanel Bag

Courtesy of Chanel

Pada tahun 2017 silam ketika Chanel masih dipegang oleh mendiang Karl Lagerfeld, Pharrell Williams resmi menjadi model pria pertama yang hadir dalam campaign tas Chanel. Pada video tersebut ia mengenakan tas Gabrielle versi croco.

 10. Teman Akrab Nigo

Courtesy of Rizzoli

Pharrell pertama kali berjumpa dengan Nigo ketika ia mengunjungi Jepang pada 2023 lalu, dan menjadi sahabat karib selama kurang lebih 20 tahun. Persahabatannya dengan pendiri BAPE ini dilandasi oleh persamaan yang mereka miliki, Nigo mengidolakan style Pharrell dan Pharrell menyukai kultur yang diperkenalkan Nigo kepadanya. 

Pertemanan karib ini sudah menghasilkan berbagai karya ikonis, dimulai dari logo astronot BBC, ice cream sneakers, hingga kacamata Millionaire Louis Vuitton. Kedekatan mereka dituliskan oleh Rizzoli di bukunya tentang Pharell yang berjudul “Pharrell: Places and Spaces I’ve Been.”

BACA JUGA:
Sehari bersama Pharrell Williams di Chanel selama Paris Fashion Week
Pharrell Williams & David Grutman Rilis Parfum yang akan Mengingatkan Pada Indahnya Pantai Miami

(Penulis: Angel Lawas; Foto: Courtesy of Cosmopolitan UK, Louis Vuitton, Chanel, Rizzoli dan Instagram @pharrell, @louisvuitton, @Tiffanyandco)