Malam yang berkesan di tengah pusat kota Jakarta, Hotel Indonesia Kempinski merayakan hari jadinya yang ke-63 melalui sebuah acara meriah yang memadukan kuliner, seni, musik, dan refleksi penuh makna. Bertempat di lobi megah hotel, acara ini bukan hanya merupakan penghormatan terhadap warisan Hotel Indonesia Kempinski, tetapi juga perayaan kreativitas dan budaya Indonesia.
BACA JUGA: Rekap Keseruan Festiloka Sarinah 2025 yang Merayakan Hari Jadi Kota Jakarta
Saat para tamu tiba, mereka disambut dengan sebuah photobooth yang dirancang dengan apik, tempat mereka dapat mengabadikan momen dan membawa pulang hasil cetak maupun salinan digital sebagai kenang-kenangan dari acara ini. Suasana penuh kehangatan dan keceriaan, dihiasi dengan gelak tawa, perbincangan akrab, serta penampilan penyanyi dan band yang tampil secara langsung menambah nuansa elegan pada malam tersebut.
Hidangan yang disajikan sangat beragam dan mencerminkan kekayaan kuliner Indonesia. Para tamu menikmati berbagai kudapan khas Nusantara, serta hidangan berat seperti pisang goreng, nasi gandul, rujak pengantin, dan steak yang disajikan bersama wortel dan brokolini. Minuman yang tersedia pun beragam, mulai dari jus segar, air mineral, hingga pilihan anggur putih dan merah.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah sambutan dari Ibu Petra Baumann, General Manager Hotel Indonesia Kempinski Jakarta. Ucapannya menggambarkan semangat dan sejarah panjang hotel ikonik ini, dan memberikan makna mendalam bagi perayaan malam itu. Selanjutnya, kurator pameran seni, Rizki A. Zaelani, diwakili oleh Anton Susanto yang memberikan wawasan lebih lanjut mengenai proses kurasi karya seni yang ditampilkan.
Pameran seni yang menjadi bagian dari perayaan ini turut mencuri perhatian. Berlokasi di lobi hotel, pameran tersebut menghadirkan 10 instalasi seni hasil kolaborasi antara 9 pasangan perancang yang mempertemukan seniman senior Indonesia dengan desainer muda. Kolaborasi lintas generasi ini menghasilkan karya-karya yang penuh makna dan menyuarakan perjalanan seni Indonesia secara menyeluruh. Instalasi yang ditampilkan meliputi:
Sunaryo x Arkiv Vilmansa
Tisna Sanjaya x Etza Meisyara
Rita Widagdo x Gabriel Aries
Teja Astawa x Reexp
Made Wianta x Irfan Hendrian
Widayat x Eko Rahmy
Andre Tanama x Landha Bellamore
Jeihan x Mel Ahyar
Haryadi Suadi x Radi Arwinda
Dikurasi oleh Rizki A. Zaelani dan Anton Susanto, pameran ini menyoroti perkembangan seni rupa dan desain Indonesia melalui kerja sama yang bermakna. Para tamu dan pengunjung diundang untuk menikmati karya-karya visual ini yang akan dipamerkan hingga tanggal 18 Agustus 2025, di lobi Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.
Perayaan ulang tahun ke-63 Hotel Indonesia Kempinski Jakarta bukan sekadar pesta, tetapi juga merupakan pernyataan atas pengaruh mendalam hotel ini dalam lanskap budaya dan perhotelan Indonesia. Dengan rangkaian acara yang penuh makna, sajian kuliner yang lezat, musik yang memikat, serta pameran seni yang menginspirasi, malam itu meninggalkan kesan yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.
BACA JUGA:
6 Lukisan Tertua di Indonesia Karya Para Seniman Ternama
Seni Menato Menjadi Belajar Sejarah Indonesia
(Penulis: Megan Isman, Layout: Adzkia Asakiinah)
