Cara Menerapkan Pola Hidup Sehat, Mulai dari Hal Sederhana Ini!

Di tengah kehidupan modern yang serba cepat, sering kali kita memilih kenyamanan sesaat dibandingkan kesehatan jangka panjang. Padahal, untuk meraih hidup yang nyaman dan bahagia, menerapkan pola hidup sehat menjadi kunci yang paling utama. Tidak berat, karena Anda bisa memulainya dengan cara menerapkan pola hidup sehat dari hal-hal yang mudah namun konsisten. Manfaatnya bisa Anda rasakan setelahnya, seperti sistem imun tubuh yang semakin kuat, energi harian terus terjaga, suasana hati lebih stabil, dan terhindar dari penyakit. 

BACA JUGA: 3 Makanan Tinggi Protein yang Cocok Jadi Pengganti Daging Sapi

cara menerapkan pola hidup sehat yang meliputi aspek fisik, mental, dan sosial:

1. Pola Makan Seimbang

Sayangi tubuh dengan pola makan bergizi seimbang. Penuhi asupan karbohidrat kompleks, protein, lemak baik, serat, vitamin, serta cairan tubuh dengan baik. 

“Kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda berdasarkan usia, aktivitas fisik dan penyakit tertentu. Kondisi seperti demam, diare, muntah dan orang dengan luka bakar membutuhkan cairan lebih tergantung derajat keparahan penyakitnya. Secara umum, rumus kebutuhan cairan untuk orang dewasa adalah 30-50 ml/kg berat badan ideal,” jelas dr. Yushila Meyrina, M.Si., Sp.GK., FINEM.

“Untuk makanan, kita perlu makan dengan rasa bahagia namun harus mencukupi kebutuhan makronutrien seperti karbohidrat, protein dan lemak, serta mikronutrien seperti vitamin dan mineral. Konsumsi makanan yang kita nikmati juga harus tepat  jenis, jumlah dan jadwal sesuai kebutuhan kalori harian kita. Boleh saja sesekali mengonsumsi makanan olahan, manis-manis, dan berlemak, tapi ada batasannya dan tidak setiap hari dikonsumsi,” papar dr. Yushila.

2. Rutin Berolahraga

Courtesy of Freepik

Olahraga bukan hanya untuk menurunkan berat badan, tetapi juga membantu meningkatkan kebugaran jantung, melatih fungsi otot, serta membantu meningkatkan mood baik. 

“Tidak perlu olahraga berat-berat, kuncinya adalah disiplin dan konsisten. Misalnya cukup biasakan disiplin berjalan kaki 30-45 menit setiap hari. Selain sehat untuk jantung, jalan kaki juga efektif untuk membakar lemak dan mengurangi level stres,” papar dr. Yushila. 

Selain berjalan kaki, untuk cardio workout Anda bisa berenang dan bersepeda, ataupun yoga untuk melatih fleksibilitas dan kekuatan tubuh.

3. Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Courtesy of Freepik

Tidur yang cukup sangat penting untuk regenerasi sel, konsentrasi, dan kestabilan emosi. Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh, mengganggu metabolisme tubuh, dan dapat meningkatkan risiko kecemasan. Orang dewasa idealnya tidur selama 7-9 jam setiap malam. Hindari menggunakan gadget menjelang tidur, konsumsi kafein sore hari, dan ciptakan suasana kamar yang tenang dan nyaman untuk meningkatkan kualitas tidur.

4. Kelola Stres dengan Baik

Courtesy of Freepik

Bila stres tidak dikelola dengan baik, seseorang akan kehilangan motivasi, reaktif/mudah marah, cenderung menunda-nunda pekerjaan, tidak mampu mengendalikan emosinya, sulit tidur, muncul emotional eating dan secara jangka panjang akan memberi efek buruk pada kesehatan fisik dan hubungan sosialnya.

Namun, ternyata tidak semua stres itu buruk. Ada eustress (beneficial stress), sebuah istilah yang ditemukan pada 1976 oleh seorang pakar endokrinologi bernama Hans Selye, yang merupakan bentuk stres positif karena memiliki efek baik bagi kesehatan, meningkatkan motivasi kerja, dan kesejahteraan emosional. Eustress membantu kita melihat tantangan sebagai inspirasi dan motivasi untuk berkembang. 

Cara mengelola stres yang bisa Anda mulai di rumah:

1. Bermeditasi setiap hari
   Meditasi bukanlah mengosongkan pikiran, melainkan menyadari napas, pikiran dan emosi kita. Bila sulit melakukannya sendiri, Anda bisa mengakses guided meditation berbahasa Indonesia dalam podcast Selaras Dalam Nafas. Banyak pilihan guided meditation yang membantu Anda merasa lebih tenang, tidur lebih nyaman, dan bersemangat memulai hari.
   
   
2. Menulis jurnal
   Tujuannya adalah untuk menumpahkan isi pikiran dan perasaan dalam sebuah diary pribadi sehingga emosi tidak nyaman tidak sepenuhnya disimpan di tubuh. Journaling juga membantu Anda menyadari pikiran dan perasaan yang tidak nyaman atau bahkan menimbulkan rasa syukur saat menuliskan hal-hal baik yang Anda alami.
   
   
3. Melakukan hobi
   Hobi seperti membaca, memasak, berkebun, ataupun berolahraga. Hobi membuat kita merasa lebih nyaman dan percaya dengan diri sendiri.
   
   
4. Konseling dengan psikolog
   Konseling juga dianjurkan bila Anda membutuhkan orang ketiga untuk membantu mengurai stres yang sedang dialami, dan mendapatkan panduan agar dapat menjalani kehidupan yang lebih termotivasi. Belajar mengenali dan menerima perasaan yang muncul dapat membantu kita lebih tenang menghadapi tantangan hidup.

Selain hal-hal di atas, rutin melakukan pemeriksaan kesehatan juga disarankan untuk dapat mendeteksi dini penyakit sebelum gejala muncul. Hubungan sosial yang sehat juga perlu dijaga, seperti bergabung dengan komunitas sesuai minat, jalin komunikasi yang sehat dengan keluarga dan orang-orang di sekitar. Pola relasi yang sehat juga akan memberikan dampak positif pada mental dan fisik.

BACA JUGA:

10 Superfood yang Bantu Jaga Kesehatan Jantung Secara Alami

Jika Menjadi Sehat Adalah Pilihan, Maka Pilihlah! Untuk Hidup yang Lebih Baik

(Edited by SS)