Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

10 Superfood yang Bantu Jaga Kesehatan Jantung Secara Alami

Temukan 10 superfood pilihan yang terbukti bantu menjaga kesehatan jantung secara alami dan mudah dikonsumsi.

10 Superfood yang Bantu Jaga Kesehatan Jantung Secara Alami
Foto: Freepik

Menjaga kesehatan jantung bukan hanya soal olahraga rutin atau menghindari makanan tinggi kolesterol pemilihan makanan sehari-hari juga memainkan peran besar dalam menjaga fungsi kardiovaskular tetap optimal. Banyak penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan, serat, dan lemak sehat dapat menurunkan risiko penyakit jantung secara signifikan. Inilah mengapa konsep superfood menjadi semakin populer. Superfood adalah jenis makanan yang padat nutrisi dan memiliki manfaat kesehatan luar biasa, termasuk dalam menjaga jantung tetap sehat dan kuat seiring bertambahnya usia.

BACA JUGA: Benarkah Diet Tinggi Protein Bisa Mengganggu Kesehatan Usus Anda?

Simak 10 superfood terbaik ini yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung secara alami. Mulai dari buah beri yang kaya antosianin hingga alpukat yang mengandung lemak tak jenuh tunggal, semua makanan ini mudah ditemukan dan bisa langsung dimasukkan ke dalam pola makan harian Anda. Tak hanya baik untuk jantung, superfood ini juga mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dengan memahami manfaat tiap jenis makanan dan cara konsumsinya yang tepat, Anda bisa memulai langkah kecil namun berdampak besar untuk jantung yang lebih kuat. Yuk, kenali satu per satu dan jadikan makanan sebagai investasi untuk hidup yang lebih panjang dan berkualitas.

Courtesy of Freepik

1. Buah Beri (Blueberry, Strawberry, Raspberry)

Buah beri kaya akan antosianin, sejenis antioksidan kuat yang dapat mengurangi stres oksidatif dan peradangan dua faktor utama penyebab penyakit jantung. Kandungan serat dan vitamin C-nya juga membantu menurunkan tekanan darah serta meningkatkan fungsi pembuluh darah. Buah beri bisa dikonsumsi langsung, dijadikan smoothies, atau campuran oatmeal. Rasanya yang lezat dan manis alami membuatnya jadi camilan sehat yang mudah disukai semua usia. Konsumsi rutin buah beri telah terbukti dapat menurunkan risiko serangan jantung hingga 32%.

 
2. Alpukat

Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik). Lemak sehat ini sangat penting untuk menjaga elastisitas pembuluh darah dan mengurangi risiko penyumbatan arteri. Selain itu, alpukat juga mengandung kalium yang membantu mengontrol tekanan darah. Bisa dinikmati sebagai roti lapis, salad, atau bahkan jus, alpukat adalah superfood fleksibel yang lezat sekaligus menyehatkan. Mengonsumsinya secara rutin sangat efektif dalam mendukung kesehatan jantung jangka panjang.

 
3. Oatmeal

Oatmeal adalah sumber serat larut yang sangat baik, terutama beta-glukan yang berperan dalam menurunkan kadar kolesterol total dan LDL dalam darah. Serat ini juga membantu mengontrol kadar gula darah dan menjaga berat badan ideal, yang keduanya penting untuk kesehatan jantung. Oatmeal mudah disiapkan sebagai menu sarapan, dan bisa dikombinasikan dengan buah beri, madu, atau kacang-kacangan untuk rasa yang lebih kaya. Pilih oatmeal utuh (rolled oats) tanpa pemanis tambahan agar manfaatnya tetap maksimal dan alami.

 
4. Kacang Almond

Almond mengandung lemak sehat, vitamin E, magnesium, dan antioksidan yang semuanya berkontribusi dalam menjaga jantung tetap sehat. Mengonsumsi almond secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi pembuluh darah. Karena tinggi serat dan protein, almond juga membantu mengendalikan nafsu makan, menjaga berat badan, dan mengurangi tekanan darah. Ideal sebagai camilan sehat atau taburan untuk salad dan yogurt, almond adalah superfood praktis yang mendukung kesehatan jantung dari berbagai sisi.

 
5. Ikan Berlemak (Salmon, Sarden, Makarel)

Ikan berlemak kaya akan asam lemak omega-3 yang terbukti menurunkan kadar trigliserida, mengurangi peradangan, dan menurunkan risiko aritmia. Omega-3 juga menjaga pembuluh darah tetap lentur dan mencegah pembekuan darah yang berbahaya. Konsumsi ikan seperti salmon atau sarden dua kali seminggu bisa memberikan perlindungan nyata terhadap penyakit jantung. Ikan ini mudah diolah dengan cara dipanggang atau dikukus, dan menjadi sumber protein yang lebih sehat dibandingkan daging merah tinggi lemak jenuh.

 
6. Kacang Merah dan Hitam

Kacang merah dan hitam mengandung serat larut tinggi, antioksidan, magnesium, dan folat yang semuanya mendukung kesehatan jantung. Kandungan proteinnya juga menjadikannya alternatif sehat dari daging merah, tanpa lemak jenuh yang membahayakan. Kacang-kacangan ini mampu menstabilkan gula darah, menurunkan tekanan darah, serta menjaga kadar kolesterol tetap seimbang. Mudah dimasukkan ke dalam sup, salad, atau nasi, kacang merah dan hitam adalah pilihan bernutrisi yang juga ramah kantong dan mengenyangkan.

 
7. Minyak Zaitun Extra Virgin

Minyak zaitun extra virgin adalah sumber lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan polifenol yang melindungi pembuluh darah dari kerusakan. Penggunaan rutin minyak zaitun dalam masakan dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke. Minyak Zaitun juga membantu menstabilkan kolesterol dan memiliki efek anti-inflamasi yang kuat. Gunakan minyak zaitun untuk menumis ringan, membuat dressing salad, atau sebagai campuran hummus. Pastikan memilih jenis extra virgin agar manfaat antioksidannya tetap terjaga dan hasilnya optimal untuk kesehatan jantung.

 
8. Bayam

Bayam mengandung lutein, kalium, folat, dan serat tinggi yang sangat baik untuk menjaga tekanan darah tetap stabil dan mencegah pengerasan arteri. Sayuran hijau ini juga rendah kalori dan mudah dikombinasikan dalam berbagai hidangan, mulai dari tumisan, salad, hingga smoothie. Selain membantu jantung, kandungan antioksidan bayam juga mendukung kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh. Mengonsumsi bayam secara rutin menjadi cara sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan jantung secara alami dan berkelanjutan.

 
9. Cokelat Hitam (Dark Chocolate)

Cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70% mengandung flavonoid tinggi yang membantu meningkatkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Antioksidan dalam cokelat ini juga melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Namun, porsinya harus dijaga cukup 1–2 kotak kecil per hari untuk manfaat maksimal tanpa menambah gula berlebih. Cokelat hitam adalah cara lezat untuk merawat jantung, asal dikonsumsi dengan bijak dan tidak berlebihan.

 
10. Tomat

Tomat kaya akan likopen, antioksidan kuat yang membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), melindungi pembuluh darah, dan menurunkan tekanan darah. Likopen juga dikenal sebagai zat pelindung alami jantung karena kemampuannya mengurangi peradangan. Selain itu, tomat mengandung vitamin C dan kalium yang baik untuk fungsi otot jantung. Tomat bisa dikonsumsi segar, dimasak, atau dibuat jus tanpa gula tambahan. Menambahkannya ke dalam diet harian memberikan manfaat besar untuk kesehatan jantung secara alami dan menyeluruh.

BACA JUGA: 

Rutin Konsumsi 100g Protein? Ini Dampak Positifnya untuk Tubuh Anda

7 Menu Diet Defisit Kalori yang Enak, Sehat, dan Bikin Cepat Turun Berat Badan