Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Menu Diet Turun 10 kg dalam Seminggu: Apakah Mungkin dan Bagaimana Caranya?

Menurunkan berat badan sebanyak 10 kg dalam seminggu mungkin saja dilakukan, tapi bukanlah tanpa risiko. Perhatikan ulasan berikut sebelum melakukannya.

Menu Diet Turun 10 kg dalam Seminggu: Apakah Mungkin dan Bagaimana Caranya?
Courtesy of Anna Pelzer, Unsplash

Menurunkan berat badan 10 kg dalam waktu satu minggu terdengar mustahil. Faktanya, penurunan berat badan yang sehat dan direkomendasikan oleh para ahli biasanya berkisar antara 0,5 hingga 1 kg per minggu. Namun, dalam kondisi tertentu — seperti untuk keperluan medis, kompetisi, atau persiapan acara penting — beberapa orang ingin melakukan diet super ketat untuk hasil cepat.

BACA JUGA: 7 Menu Diet Defisit Kalori yang Enak, Sehat, dan Bikin Cepat Turun Berat Badan

Lalu, apakah mungkin menurunkan 10 kg dalam 7 hari? Jawabannya adalah mungkin, tapi bukan tanpa risiko, tidak disarankan, dan hasilnya belum tentu bertahan lama. Berat badan yang turun drastis dalam waktu singkat biasanya lebih banyak berasal dari air dan massa otot, bukan hanya lemak. Oleh karena itu, diet semacam ini sebaiknya hanya dilakukan dalam pengawasan tenaga medis.

Pendekatan diet ekstrem bersifat sementara dan tidak disarankan untuk dilakukan dalam jangka panjang. Diet seperti ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti kekurangan gizi, mengganggu metabolisme, dan masalah kesehatan lainnya di kemudian hari.

Penting untuk memahami prinsip dasar diet ekstrem ini, seperti perlu melakukan defisit kalori tinggi, menghindari gula, garam, dan karbohidrat sederhana, perbanyak konsumsi air putih, fokus pada makanan rendah kalori, tinggi serat dan tinggi protein, serta rutin melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki dengan konsisten (30-45 menit sehari).

Kecepatan penurunan berat badan yang ideal dan sehat bervariasi untuk setiap individu, tergantung pada berbagai faktor seperti metabolisme, kondisi hormon, penyakit bawaan, usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas. 

Beberapa hal perlu Anda perhatikan bila ingin melakukan diet ekstrem, antara lain:

Konsultasikan Kesehatan Anda kepada Dokter Spesialis Gizi Klinik

Seorang dokter spesialis gizi klinik dapat membantu Anda membuat rencana diet yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh Anda. Tidak ada yang one size fits all bila berkaitan dengan diet sehat.

Risiko Dehidrasi dan Kekurangan Gizi

Diet sangat rendah kalori bisa menyebabkan kelelahan, pusing, sakit kepala, bahkan gangguan kesehatan yang lebih serius lainnya. Selalu pastikan asupan air cukup dan pertimbangkan konsumsi suplemen jika dokter menyarankan.

Tidak untuk Semua Orang

Diet ekstrem ini tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui, orang dengan gangguan makan, serta penderita penyakit metabolik dan kronis. Orang dengan obesitas juga belum tentu cocok dengan diet ekstrem, sehingga pengawasan oleh tenaga medis sangat dibutuhkan.

Terapkan Gaya Hidup Sehat

Perhatikan pola ini: pola makan, pola gerak, dan pola tidur. Apakah sudah berjalan dengan baik? Bila ketiganya tidak selaras, diet tidak dapat berjalan efektif. Hindari konsumsi gula dan garam berlebihan, hindari alkohol, dan yang terpenting adalah kelola stres dengan baik. Stres dapat mengganggu kondisi hormon Anda dan metabolisme tubuh. Untuk mengelola stres, Anda dapat bermeditasi, berjalan kaki pada pagi hari sambil menyerap sinar matahari yang sehat untuk tubuh Anda, melakukan yoga, dan aktivitas self-care lainnya.

Dengarkan sinyal tubuh Anda bila ingin melakukan diet yang ekstrem serta konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter sebelum memulai. Untuk hasil yang lebih aman dan berkelanjutan, turunkan berat badan secara bertahap dengan pola makan seimbang, padat nutrisi, dan olahraga teratur.

Tujuan akhir bukan hanya kurus, tapi sehat. Jangan sampai keinginan instan justru mengorbankan kesehatan dan kebahagiaan Anda.

Bila menurunkan berat badan 10 kg dalam seminggu terasa berisiko, Anda bisa mencoba mengaplikasikan contoh menu diet selama seminggu berikut ini (sekitar 1.400 kalori per hari).

Baca Juga: Dikenal Sehat, Makanan Mediterania Cocok Untuk Diet Anda

Senin
 • Pagi: 2 putih telur rebus + 1 lembar roti gandum + 1 cangkir sayuran (selada/brokoli rebus)
 • Snack: 140 gram semangka
 • Siang: 100 gram nasi putih + 100 gram dada ayam + 50 gram tumis sayur + 1 potong tahu kukus
 • Sore: 1/2 buah apel + chia seeds
 • Malam: 100 gram nasi putih + 100 gram pepes ayam + 1 potong tempe kukus + sup sayur


Selasa
 • Pagi: 1 telur rebus + 1 lembar roti gandum + 1 cangkir sayuran (selada/brokoli rebus)
 • Snack: 140 gram melon + chia seeds
 • Siang: 100 gram nasi + 100 gram ikan panggang + sup bayam bening + pepes tahu
 • Sore: 2 buah dimsum
 • Malam: 2 kentang rebus + 100 gram tumis dada ayam sedikit minyak + wortel rebus


Rabu
 • Pagi: 2 putih telur rebus + 1 lembar roti gandum + 1 buah tomat
 • Snack: 1 buah jeruk + greek yoghurt
 • Siang: 100 gram nasi putih + Ikan bakar 100 gram + sayur bening + 1 potong tempe kukus
 • Sore: 1/2 buah pir
 • Malam: 100 gram pasta + 100 gram dada ayam + tumis zucchini


Kamis
 • Pagi: 1 lembar roti gandum + 1 telur omelette sedikit minyak + 1 cangkir brokoli rebus
 • Snack: 1/2 apel + chia seeds
 • Siang: 100 gram nasi putih + 100 gram pepes ikan + 1 potong tempe rebus + lalap timun
 • Sore: 2 siomay ayam (tanpa bumbu kacang)
 • Malam: 2 kentang rebus + 100 gram dada ayam panggang + tumis bayam

Jumat
 • Pagi: 1 telur rebus + 1 lembar roti gandum + 1 cangkir sayuran (selada/brokoli rebus)
 • Snack: 140 gram melon + chia seeds
 • Siang: 100 gramTuna salad (tanpa mayo dengan 100 gram sayuran) + 2 kentang rebus
 • Sore: 1 cangkir edamame
 • Malam: 100 gram nasi putih + sop ayam sayur + pepes tahu


Sabtu
 • Pagi: Omelet bayam (1 telur utuh) + 1 lembar roti gandum
 • Snack: 140 gram semangka
 • Siang: 100 gram nasi putih + sate ayam tanpa bumbu kacang + lalap timun
 • Sore: 1/2 buah pisang + chia seeds
 • Malam: 100 gram nasi putih + sayur capcay ayam rebus dengan tofu


Minggu
 • Pagi: 1 telur rebus + 1 lembar roti gandum + 1 cangkir sayuran (selada/brokoli rebus)
 • Snack: 1 buah jeruk + greek yoghurt
 • Siang: 2 kentang rebus + 100 gram dada ayam kukus + tumis sayur sedikit minyak
 • Sore: 1 cangkir edamame rebus
 • Malam: 100 gram nasi putih + sup ikan tahu + tumis sawi putih

(Edited by SS)

BACA JUGA:

Menu Diet Tanpa Nasi: Tetap Makan Enak Menuju Berat Badan Ideal

Diet Intermittent Fasting, Bebas Makan Apa Saja atau Tetap Harus Pilih?