Memiliki bulu halus (dikenal sebagai rambut vellus) di wajah telah menjadi hal yang biasa selama beberapa tahun terakhir dengan naiknya penjualan perangkat dermaplaning secara dramatis sejak pandemi. CurrentBody, brand yang menyediakan pilihan produk kesehatan dan kecantikan elektrik terbesar di dunia, mengalami 58 persen peningkatan dalam kategori dermaplaning setelah musim pandemi pertama. Tetapi dengan banyak orang yang sekarang memiliki alat dermaplaning di rumah, kami harus bertanya apa manfaat dermaplaning selain menghilangkan rambut, dan apakah aman untuk memilih versi DIY (do-it-yourself) untuk sebuah treatment yang sebenarnya merupakan perawatan profesional?
BACA JUGA: Dior Spa Mengambil Alih Dunia
Apa itu dermaplaning?
Bagi Anda yang tidak mengenal konsep ini, "dermaplaning adalah salah satu cara termudah untuk menghilangkan rambut yang tidak diinginkan dari wajah," ucap CEO CurrentBody Laurence Newman. “Sama seperti teknik mencukur biasanya, teknik ini menggunakan painless blade untuk secara pelan mengikis rambut tipis (atau 'peach fuzz') di permukaan muka, dan membersihkan kulit dari penumpukan sel kulit mati yang dapat menyebabkan kulit Anda terlihat kusam atau tidak rata.”
Apa perbedaan dermaplaning dan shaving?
“Dermaplaning berbeda dengan mencukur, karena dilakukan dengan pisau bedah yang dirancang khusus,” ungkap Dr. Jinah Yoo, dokter kulit dan pendiri Maylin by Dr Jinah Yoo. "Ini biasanya dilakukan oleh seorang ahli yang terlatih dan di lingkungan yang steril untuk memastikan keamanan," tambah Dr. Jinah. "Treatment ini sering digunakan sebagai langkah awal sebelum perawatan kulit lainnya, seperti chemical peeling atau laser karena membantu perawatan tersebut lebih meresap secara efektif."
Keuntungan dermaplaning
Manfaat yang berulang kali disebut dari dermaplaning adalah hilangnya rambut untuk sementara waktu, yang menghasilkan tekstur wajah halus seperti kanvas dan baik untuk make-up karena produk dapat meluncur lebih merata tanpa tersangkut bulu-bulu halus. Treatment ini juga mengeksfoliasi kulit, seperti yang dijelaskan Dr. Jinah: "Pertama, treatment ini mengeksfoliasi dengan cara menghilangkan kulit mati di permukaan atas muka. Proses ini membuat kulit di bawah permukaan untuk terlihat lebih halus dan cerah, dan membuat kulit anda tampak segar dan sehat. Dengan menghilangkan penumpukan sel kulit mati ini, dermaplaning dapat membantu memperbaiki tekstur kulit, membuatnya terasa lebih halus dan merata."
Dermaplaning juga membantu meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit, katanya. "Setelah prosedur ini, kulit yang baru dikelupas dapat menyerap perawatan topikal, serum, dan pelembap dengan lebih baik. Penyerapan yang meningkat dapat memaksimalkan efektivitas produk karena membuatnya lebih mudah untuk menembus lebih dalam ke kulit dan memberikan hasil optimal."
Siapa yang harus menghindari dermaplaning
“Mereka yang memiliki jerawat aktif, infeksi apa pun atau luka dingin di area sensitif,” kata ahli bedah Dr. Jonquille Chantrey.
Mengapa? "Karena penyebaran bakteri atau virus potensial ini dapat menyebabkan penyebaran infeksi yang lebih luas dan menyebabkan lebih banyak peradangan, pigmentasi dan bahkan luka membekas."
Alasan lain untuk menghindari dermaplaning, ucapnya, adalah "jika treatment ini dilaksanakan pada rambut yang lebih gelap dari pasien dengan kondisi medis tertentu seperti penyakit ovarium polikistik (yang menderita rambut berlebih). Penyalahgunaan seperti ini meningkatkan potensi memburuknya pertumbuhan rambut.”
Apakah aman untuk melakukan dermaplaning di rumah?
Meskipun manfaat dermaplaning pasti menggoda, pentinglah untuk diingat bahwa ada kerugian yang bisa Anda alami jika tidak dilakukan dengan benar.
"Meskipun alat dermaplaning tersedia di rumah, prosedur ini disarankan untuk dilakukan oleh seorang ahli facial agar meminimalisir risiko," kata Dr. Sabina Sinead Hanoman-Singh, dokter estetika untuk CREO Clinic. "Melakukan dermaplaning di rumah tanpa pelatihan dan teknik sterilisasi yang tepat dapat menyebabkan iritasi kulit, luka, infeksi, dan bahkan jaringan kulit yang terparut."
Jika Anda mempertimbangkan dermaplaning DIY, selalu ikuti instruksi persis yang diberikan dengan perangkat yang Anda beli, termasuk perawatan setelahnya dan penggantian pisau secara teratur.
Apa yang Anda dapatkan dari konsultasi dermaplaning?
Tergantung ke mana Anda pergi, perawatan dermaplaning profesional dapat menghabiskan biaya hingga 600,000 Rupiah untuk satu sesi, dengan konsultasi berulang yang direkomendasikan setiap empat hingga enam minggu.
Saat sesi konsultasi Anda, ahli facial atau kecantikan akan membersihkan kulit, menghilangkan make-up dan kotoran lain yang dapat menyumbat pori-pori Anda (dapat menyebabkan ingrown hair). Mereka kemudian akan mulai mengikis permukaan atas kulit wajah Anda secara lembut dan perlahan dengan pisau bedah yang dimiringkan 45 derajat untuk menghilangkan rambut. Setelah itu, alat pisau akan dibersihkan secara bertahap agar kulit mati tidak menumpuk saat prosedur. Seluruh proses harus benar-benar tanpa rasa sakit ketika dilakukan oleh seorang ahli terlatih, dan selain kemerahan yang akan muncul sebentar (jika Anda memiliki kulit sensitif), perawatan pengelupasan ini tidak memerlukan downtime.
Seperti kebanyakan perawatan wajah, konsultasi dermaplaning kedepannya jika dilaksanakan secara konsisten menghasilkan hasil yang dramatis dan tahan lama. Dr. Jinah merekomendasikan pelembab yang menghidrasi untuk meredakan kemerahan kulit dan menghindari bahan aktif yang kuat setelah sesi Anda. Anda juga disarankan untuk menggunakan suncreen minimal dengan SPF30 untuk melindungi kulit baru Anda dari sinar matahari.
"Jika perawatan before-and-after yang tepat tidak diikuti, seperti menggunakan produk komedogenik atau tidak menjaga kebersihan kulit, jerawat dan infeksi lainnya dapat muncul," tambah Dr. Sabina.
Apa lagi yang harus diketahui orang saat mempertimbangkan dermaplaning?
Salah satu alternatif dari prosedur ini adalah untuk berfokus pada produk perawatan kulit yang dapat memberikan hasil serupa. "Cara yang jauh lebih baik untuk mengelupas secara mendalam dan menghilangkan penumpukan sel kulit tebal yang mati adalah dengan secara melakukan eksfoliasi dengan produk dari bagian skincare Anda,” jelas Dr. Chantrey.
Misalnya, "exfoliant yang dapat mencerahkan kulit, meningkatkan pergantian sel dan membuatnya lebih halus bisa menjadi alternatif yang aman untuk mendapatkan hasil seperti setelah dermaplaning. Saya merekomendasikan kepada pasien saya rutinitas eksfoliasi yang terdiri dari beberapa tetes produk SkinCeuticals Retexturing Activator serum, dua kali seminggu. Ketika dikombinasikan dengan SkinCeuticals Glycolic Renewal Cleanser setiap hari, ini akan benar-benar menggeser sel-sel mati di kulit dan mencerahkan wajah Anda. Klien-klien saya bersumpah atas efektifnya langkah ini".
Dr. Dennis Gross - Skincare Alpha Beta Extra Strength Daily Peel
Sarah Chapman - Skinesis Overnight Exfoliating Booster
Kate Somerville - Liquid ExfoliKate Triple Acid Resurfacing Treatment
Paula's Choice - Skin Perfecting 2% BHA Liquid Exfoliant
Pilihan penghilang bulu wajah lain yang tersedia di pasaran (baik di rumah maupun di salon/klinik) termasuk waxing, threading, perawatan laser, elektrolisis, plucking, dan penggunaan krim penghilang bulu.
BACA JUGA:
16 Parfum Unisex Paling Tahan Lama dan Terfavorit
Alis Mata, Laki-Laki, dan Definisi Segar Maskulinitas
(Penulis: Hannah Thompson dan Katie Withington; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Vala Makki; Foto: Courtesy of Bazaar UK)
