Siapa tak kenal minuman kopi. Si hitam pekat ini mempunyai banyak penggemar tersendiri yang rutin mengonsumsi setiap hari. Banyaknya ragam jenis kopi membuat kita mengerutkan dahi. Datang ke sebuah coffee shop, banyak jenis kopi yang ditawarkan oleh barista. Mulai dari espresso, cappucino, americano, latte, dan masih banyak lagi. Karena banyaknya pilihan, tak jarang beberapa dari kita yang memesan hanya satu jenis kopi tertentu yang sudah pernah kita pesan sebelumnya. Mari kita buka mata, kita belajar sedikit mengenai beberapa jenis kopi yang kerap ditawarkan oleh beberapa coffee shop baik lokal maupun franchise.
Espresso
Merupakan kopi yang dibuat dengan mengekstraksi biji kopi menggunakan uap panas pada tekanan tinggi. Tingkat kekentalannya sangat tinggi, umumnya espresso disajikan dengan gelas yang kecil kemudian diminum tidak lama. Di Italia, kota asal espresso, penduduk lokal bahkan tidak perlu sambil duduk santai, mereka hanya berdiri di depan stall, minum secangkir espresso, kemudian kembali melanjutkan akifitas mereka.
Americano
Merupakan espresso yang dicampur dengan air panas. Kekentalannya jauh berbeda ketimbang espresso, pada americano ditambahkan dua per tiga air panas yang dicampur dengan espresso. Maka dari itu, americano disajikan dengan gelas yang lebih besar.
Cappucino
Merupakan kopi dengan penambahan susu, krim, dan serpihan cokelat. Cappucino disajikan di gelas yang lebih besar dari espresso. Kadar susu dalam cappucino adalah 3:1, dalam satu cangkir cappucino terdapat sepertiga espresso, steamed milk, dan foam hasil dari steamed milk.
Cafe Latte
Banyak orang yang terkecoh antara cappucino dan cafe latte. Cafe latte memiliki kadar susu yang lebih banyak ketimbang cappucino. Sama-sama menggunakan kadar kopi yang sama, tetapi cafe latte memiliki foam hasil steamed milk yang lebih sedikit daripada cappucino.
Affogato
Minuman yang satu ini agak unik. Ini adalah campuran antara espresso dengan es krim. Porsi umum espresso, kemudian ditambahkan dengan es krim vanila di atasnya menjadikan minuman ini bernama affogato.
(Teks: Hansel Mario, Foto: Hansel Mario, Dok. Bazaar)