Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Nina Christen Resmi Bergabung dengan Dior di Bawah Arahan Jonathan Anderson

Nina Christen bergabung dengan Dior sebagai direktur desain sepatu, siap membawa visi segar bersama Jonathan Anderson.

Nina Christen Resmi Bergabung dengan Dior di Bawah Arahan Jonathan Anderson
Courtesy of Marion Berrin

Pergerakan menarik terjadi di balik layar rumah mode Dior. Sosok Nina Christen, desainer sepatu yang sebelumnya dikenal lewat sentuhan inovatifnya di Bottega Veneta dan Loewe, kini resmi bergabung sebagai design director shoes di bawah arahan Jonathan Anderson. Penunjukan ini menandai fase baru dalam perjalanan kreatif Dior, terutama di lini aksesori sepatu yang kerap menjadi penentu citra dan identitas koleksi. Nama Nina bukan sekadar pelengkap rekam jejaknya  tapi menjadi bukti nyata bahwa ia mampu menginjeksi energi segar dan ide-ide berani yang selaras dengan narasi mode masa kini.

BACA JUGA: Langkah Besar Dior: Jonathan Anderson Ditunjuk Sebagai Direktur Kreatif Baru sang Rumah Mode

Di bawah arahan Jonathan Anderson yang dikenal dengan pendekatan avant-garde dan eksperimental, kehadiran Nina membuka potensi eksplorasi desain yang lebih ekspresif namun tetap berakar pada kemewahan khas Dior. Sinergi antara visi kreatif Jonathan dan kepekaan desain yang ditawarkan oleh Nina terhadap struktur, proporsi, dan siluet sepatu menjanjikan inovasi yang tak biasa. Dengan latar belakang dari dua rumah mode yang kuat dalam identitas visual, Nina Christen diperkirakan akan menghadirkan semangat baru pada koleksi sepatu Dior yang memadukan keanggunan klasik dengan ketajaman desain kontemporer. Dunia mode kini menanti langkah berikutnya: seperti apa gaya baru sepatu Dior di era Nina Christen dan Jonathan Anderson?

Karyanya telah mengubah cara kita memandang alas kaki mewah dari balloon heels Loewe yang memesona hingga Bottega Puddle Boots dan sandal Lido yang kini menjadi ikon. Ia juga berperan besar dalam koleksi sepatu terkini The Row yang dikenal dengan pendekatan minimal dan craftsmanship tinggi.

Nina yang kini berbasis di Zurich, secara resmi mengumumkan kabar bergabung dengan Dior lewat akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya, ia menuliskan rasa antusiasmenya untuk mendukung Jonathan dalam babak baru yang menjanjikan di rumah mode ikonis asal Prancis tersebut. Langkah ini menjadi sinyal penting dalam transisi kreatif Dior khususnya di lini sepatu yang kini akan dipimpin oleh sosok dengan pengalaman luas dan visi desain yang kuat. Nina sendiri merupakan lulusan dari Institut Français de la Mode, salah satu sekolah mode paling bergengsi di dunia yang dikenal menghasilkan desainer berkelas internasional.

Courtesy of Nina Christen

Perjalanan karier Nina dimulai di Saint Laurent, tempat ia mengasah keterampilan sebagai desainer sepatu. Ia kemudian bergabung dengan Celine di bawah arahan Phoebe Philo yang kala itu sedang menciptakan estetika minimalis berkelas yang sangat berpengaruh dalam dunia mode. Pengalaman tersebut memperkaya perspektif desainnya dan membentuk pendekatan khas yang ia bawa ke proyek-proyek selanjutnya. Ia sempat memimpin divisi sepatu di Dries Van Noten, berperan penting dalam masa kejayaan sepatu Bottega Veneta saat dipimpin oleh Daniel Lee serta menghasilkan karya eksperimental di Loewe bersama Jonathan Anderson. Terakhir, ia dipercaya menangani koleksi sepatu eksklusif di The Row, label milik Mary-Kate dan Ashley Olsen yang terkenal akan aliran quiet luxury.

Courtesy of Nina Christen

Tak hanya sukses sebagai desainer rumah mode ternama, Nina Christen juga meluncurkan label independennya, yakni Christen pada tahun ini. Lewat label ini, ia menunjukkan pendekatan yang lebih personal yang mencerminkan kecermatan desain dan perhatian tinggi terhadap konstruksi sepatu. Reputasinya sebagai desainer inovatif dengan selera estetika unik menjadikannya sosok yang sangat dinanti di Dior. Di bawah kepemimpinan kreatif Jonathan Anderson, kehadiran Nina Christen diperkirakan akan menghadirkan napas baru bagi koleksi sepatu Dior dengan menggabungkan keterampilan klasik khas rumah mode Prancis dengan ekspresi kontemporer yang segar dan berani.

BACA JUGA: 

Apa yang akan Terjadi dengan Brand Eponim Jonathan Anderson?

Montblanc Gandeng Wes Anderson Ciptakan Fountain Pen Bergaya Sinematik