
Ketika dunia film bertemu dengan dunia penulisan, hasilnya bisa menjadi sesuatu yang tak terduga dan memukau. Montblanc, brand mewah yang sudah lama dikenal lewat alat tulisnya yang ikonis, baru saja mengumumkan kolaborasi eksklusif bersama sutradara visioner Wes Anderson. Dikenal dengan estetika visual yang unik, warna-warna pastel yang khas, dan gaya simetris yang memikat, Wes Anderson kini menerjemahkan keindahan sinematiknya ke dalam sebuah karya tulis fountain pen bergaya sinematik yang menggambarkan perpaduan seni, imajinasi, dan kemewahan.
BACA JUGA: Ini 5 Jam Tangan Mewah Pria yang Akan Mendominasi 2025
Kolaborasi ini bukan sekadar strategi gaya hidup, tapi juga perayaan terhadap ekspresi kreatif dalam bentuk yang baru. Dengan desain yang merefleksikan atmosfer film-filmnya, Wes Anderson membawa sentuhan personal yang kuat pada setiap lekuk dan detail pena ini. Montblanc, dengan keahliannya dalam craftsmanship alat tulis, menyempurnakan visi sang sutradara menjadi produk yang tak hanya estetis, tetapi juga fungsional dan penuh cerita. Fountain pen edisi spesial ini menjadi simbol bagi mereka yang mengapresiasi keindahan dalam menulis, serta menyukai perpaduan seni visual dengan literasi. Kolaborasi ini membuka ruang baru bagi penggemar desain dan film untuk memiliki sepotong “Anderson Universe” dalam genggaman mereka.

Alih-alih sekadar mengadopsi gaya visual seperti dalam film, Montblanc justru menggandeng langsung sutradara kenamaan Wes Anderson untuk menciptakan narasi yang utuh dan personal. Hasilnya adalah film pendek berjudul "Let's Write", yang akan tayang perdana di platform digital Montblanc. Terinspirasi dari desain arsip Montblanc era 1910-an hingga 1920-an, Wes Anderson menciptakan "SCHREIBERLING" atau The Scribbler yang berarti "sang penulis". Dalam sentuhan khas Anderson, alat tulis ini terasa seakan lahir langsung dari dunia sinematik ciptaannya, penuh warna, imajinasi, dan keunikan visual. Desainnya tak hanya merefleksikan gaya klasik Montblanc, tapi juga menyatu harmonis dengan estetika dunia Wes Anderson, seolah menjadi properti yang terambil dari set film The Grand Budapest Hotel atau Moonrise Kingdom.

Film ini bukan hanya promosi produk, tetapi juga manifestasi dari filosofi kreatif Montblanc dalam menyatukan seni bercerita, desain eksklusif, dan semangat literasi. Dengan menggandeng Wes Anderson, Montblanc menjadikan kampanye ini sebagai ruang baru untuk mengeksplorasi gaya bercerita yang berbeda penuh warna, detail unik, dan atmosfer imajinatif khas sang sutradara.

Anderson tidak sendiri dalam mewujudkan visinya. Ia mengajak beberapa kolaborator tetap seperti aktor Rupert Friend, Michael Cera, dan Waris Ahluwalia, yang berperan sebagai "pendaki gunung eksentrik" dalam latar fiktif Montblanc Observatory, sebuah perpustakaan bersalju yang digambarkan terletak di atas awan. Aktris pendatang baru Esther McGregor juga bergabung dalam proyek ini, sementara Roman Coppola bertindak sebagai produser sekaligus sutradara pendamping, dan Milena Canonero dipercaya merancang kostum. Set desain dan sinematografi menampilkan estetika retro hangat dan simetris yang menjadi ciri khas karya-karya Anderson, menjadikan film ini bukan sekadar media promosi, tetapi juga karya seni visual yang utuh.
BACA JUGA:
Louis Vuitton dan Real Madrid Satukan Warisan, Inovasi, dan Gaya Tanpa Tanding
Bella Hadid Tampil Memukau dengan Gaya Rodeo Berbalut Celana Kulit di Pertunjukan Kuda Las Vegas