Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Langkah Besar Dior: Jonathan Anderson Ditunjuk Sebagai Direktur Kreatif Baru sang Rumah Mode

Penunjukan Jonathan Anderson sebagai direktur kreatif baru Dior menandai era baru bagi rumah mode ikonis ini.

Langkah Besar Dior: Jonathan Anderson Ditunjuk Sebagai Direktur Kreatif Baru sang Rumah Mode
Jonathan Anderson//Courtesy of Loewe

Rumah mode legendaris Dior memasuki babak baru yang monumental. Untuk pertama kalinya dalam sejarahnya, satu sosok akan memimpin seluruh lini utama, mulai dari koleksi womenswear, menswear, hingga couture. Sosok itu adalah Jonathan Anderson, desainer asal Irlandia yang dikenal dengan visi berani dan desain penuh nuansa.

Penunjukan Jonathan sebagai direktur kreatif Dior menjadikannya simbol dari sebuah transisi besar dalam arah kreatif rumah mode ini. Setelah sebelas tahun membentuk identitas Loewe menjadi salah satu label paling dicari di dunia mode, Jonathan kini dipercaya untuk membawa semangat segar ke Dior. Penunjukan ini mengikuti kepergian dua nama besar, yakni Kim Jones dari lini menswear pada Januari, dan Maria Grazia Chiuri yang resmi mundur dari lini womenswear dan couture setelah peragaan Cruise 2026 pada akhir Mei.

Jonathan Anderson, yang sebelumnya telah diumumkan sebagai direktur artistik Dior Men pada April 2025, kini resmi mengemban tanggung jawab penuh atas seluruh wajah kreatif Dior. “Selama lebih dari satu dekade di LVMH, kami sering berbicara tentang ke mana langkahnya akan berlanjut. Dan Dior selalu menjadi merek yang menarik perhatiannya,” ujar Bernard Arnault, Chairman dan CEO LVMH. “Ia adalah talenta paling cemerlang di generasinya, dan saat ini adalah momen yang tepat.”

Dikenal lewat pendekatan desain yang inovatif dan kadang tak terikat gender, Jonathan Anderson membawa pendekatan yang berani namun tetap puitis. Ia menyebut bahwa visinya akan berpijak pada “semangat empatik Dior” dan tak sabar untuk merangkai babak selanjutnya bersama para pengrajin legendaris rumah mode. Koleksi pria pertamanya akan tampil perdana pada 27 Juni, disusul koleksi wanita di Paris Fashion Week Oktober mendatang.

Delphine Arnault, CEO Christian Dior Couture, menambahkan,

“Sebagai CEO, penting bagi kami untuk tahu kapan harus melakukan perubahan kreatif. Dan kami yakin, ini saat yang tepat.”

Ia juga menyebut bahwa sang ayah, Bernard Arnault, turut aktif dalam keputusan tersebut, sebuah konfirmasi penuh keyakinan terhadap bakat Jonathan.

Jonathan Anderson//Courtesy of Loewe

Karier Jonathan Anderson memang mencuri perhatian sejak awal. Ia mendirikan label JW Anderson pada 2008, dan hanya beberapa tahun kemudian LVMH mengakuisisi sebagian sahamnya. Di usia 29 tahun, ia dipercaya memimpin Loewe, dan dalam waktu singkat, mengubahnya menjadi rumah mode yang tak hanya relevan, tapi mendominasi percakapan mode global. Koleksi Spring/Summer 2025 Loewe bahkan disambut standing ovation dari tokoh-tokoh besar industri, dari Sarah Burton hingga Pharrell Williams. Nilai penjualan brand tersebut pun melonjak dari sekitar €230 juta pada 2014 menjadi hingga €2 miliar pada 2024.

Kini, dengan semua mata tertuju pada Dior, Jonathan Anderson bersiap membawa warisan Dior ke era baru, penuh keberanian, visi tunggal, dan semangat modern yang tetap menghormati keanggunan klasik rumah mode ini.

Baca juga: Momen Paling Ikonik Maria Grazia Chiuri di Dior

Baca juga: Pembukaan Kembali Butik Dior Plaza Indonesia bersama Apo Nattawin