Project Black Luncurkan Restoran Baru “Fu House” dengan Cita Rasa Thai

Bali kembali menyuguhkan pengalaman kuliner yang unik dengan hadirnya Fu House, proyek terbaru dari "Project: Black" yang dibuka bulan Juni lalu. Restoran ini menghadirkan konsep kuliner Thai yang menggabungkan tradisi dan inovasi, menciptakan pengalaman makan yang berkesan.

BACA JUGA: Berencana ke Bali Saat Libur Paskah? Courtyard by Marriott Bali Seminyak Resort Bisa Menjadi Opsi Menginap

Courtesy of Fu House

Fu House dipimpin oleh executive chef, Lance Mueller, mantan koki di E.P Los Angeles dan Hawker Hall milik Lucas Group di Melbourne, bersama head chef I Putu Agus Armen, mantan kepala dapur di Bikini Restaurant dan Sisterfields Cafe di Seminyak. Duet chef ini merancang menu yang menekankan pada grill dan kari, dengan pilihan piring kecil yang beragam.

Salah satu keunikan dari Fu House adalah penggunaan teknik memasak kuno yang menonjolkan rasa dan aroma melalui pengasapan, pemanggangan dengan kayu bakar, dan fermentasi. Beberapa hidangan andalan yang ditawarkan antara lain Northern Style Pork Sausage, sosis larb yang dikukus di atas daun pisang dan dipanggang dengan kayu; Mutton Panang Curry, dengan bawang merah panggang utuh dan roti scallion buatan rumah; serta Kanom Krok, hidangan lumpur kepiting dengan daun asam yang menyegarkan.

Courtesy of Fu House

Tak hanya menu makanan yang istimewa, Fu House juga menyajikan deretan koktail yang diracik oleh group head mixologist, Arey Barker, yang mengaplikasikan teknik dapur dalam minumannya. Sementara itu, daftar anggur yang diciptakan oleh group head dalam bidang wine, Gosha Tychinski, menampilkan pilihan anggur natural yang kaya rasa.

Courtesy of Fu House

Proyek terbaru ini merupakan hasil kolaborasi duo Bali Hospitality, Tai Buddha dan Adam McAsey. Perjalanan menuju Fu House dimulai dari jalanan sibuk Hong Kong dan Bangkok, bergabung dengan tim chef dan mixologist mereka. Perjalanan ini lebih dari sekedar menemukan rasa; ini tentang memahami bagaimana yang kuno dapat menginspirasi yang modern, bagaimana tradisi kuno dapat mengubah masakan modern.

Desain interior Fu House menggabungkan arsitektur modern dan brutalist dengan musik new wave yang menghentak, menciptakan suasana makan yang unik dan penuh pengalaman.

Courtesy of Fu House

Dengan kombinasi antara teknik memasak tradisional dan inovasi modern, Fu House siap menjadi destinasi kuliner baru yang memikat di Bali, menawarkan pengalaman makan yang tidak hanya lezat, tetapi juga sarat makna.

BACA JUGA:
Green School Bali Mengadakan Gala Dinner Amal Tahunan Bertajuk Ignite - The Splendor of Nusantara

Alila Villas Uluwatu Menawarkan Pengalaman Menginap yang Berbeda dengan Opsi Pemesanan Terbaru “Positive Footprint”