Sebuah pemandangan yang terkadang tidak sengaja tertangkap mata ketika berada di bandara. Seseorang yang sedang kerepotan menyeret koper besarnya yang terlihat begitu berat. Belum lagi, tas bawaannya yang terus saja terjatuh dari pundak.
Bazaar harap orang tersebut bukan Anda. Rasa semangat serta antusias setiap kali hendak melakukan perjalanan sudah pasti ada dan terjadi. Menyenangkan. Akan tetapi, bagi beberapa yang tidak dapat membendung perasaan tersebut, justru malah menimbulkan problema baru.
Hal ini kebanyakan menimpa para wanita. Di saat hari perjalanan sudah hampir tiba. Tercetuslah berbagai macam ide di kepala untuk membawa barang bawaan yang semuanya seakan perlu.
Bagaimana jika gaun ketumpahan red wine? Atau, bagaimana jika para pengikut sosial media sadar kalau kita mengenakan bikini yang sama selama masa liburan? Padahal tentunya, setelah terpakai, malam harinya pasti langsung dicuci bersih.
Begitu banyak pertimbangan yang ada di kepala. Hingga akhirnya yang terjadi adalah kelebihan beban bagasi. Akibatnya, perjalanan pun menjadi tidak semulus yang dibayangkan.
Saatnya menghentikan sikap serakah tersebut dan jadilah seorang light traveler! Bagaimanapun juga, kepraktisan menjadi hal utama saat bepergian.
Sebagai penuntun langkah awal Anda untuk memulai kebiasaan baru positif selama masa traveling. Berikut 6 rekomendasi saran termudah untuk mulai menerapkannya.
Selamat berkemas secara ringan dan praktis!
1. Mulailah tentukan dari tipe koper yang sesuai
Tips pertama berikut bergantung dari destinasi dan tujuan kepergian Anda. Jika durasi perjalanan tidak terlalu lama, sebaiknya gunakan ukuran koper yang sesuai. Apalagi kalau kita bicara Anda hanya bepergian tidak sampai seminggu untuk perjalanan bisnis. Ukuran koper kabin akan lebih praktis dan menghemat waktu.
Berhubung Anda tidak perlu sampai menunggu datangnya bagasi. Pertemuan dengan rekan bisnis pun dapat bisa segera terlaksana. Sehingga Anda memiliki waktu luang untuk bersantai.
2. Pilih pakaian yang hendak dibawa berdasarkan fungsi
Sesuaikan dengan tujuan Anda. Umumnya, tiga tema pakaian yang selalu harus ada di koper bagasi Anda. Baju formal, kasual, dan pakaian untuk tidur. Perbanyaklah mengemas pakaian bernuansa kasual, karena biasanya itu yang lebih Anda perlukan dalam keseharian perjalanan Anda.
Ingat. Kenyamanan menjadi hal utama dalam bepergian. Tidak perlu mengemas pakaian terlalu banyak dan berlebihan seperti layaknya seorang bintang yang ingin pergi tur konser selama sebulan!
3. Hal yang sama juga berlaku bagi tas, sepatu, dan aksesori
Sudah melewati tahapan yang terbilang paling menentukan. Untuk langkah selanjutnya pasti lebih mudah bagi Anda. Seperti halnya pakaian, tidak perlu membawa seluruh isi lemari sepatu, tas hingga aksesori Anda. Untuk tas, Anda dapat membawa sebuah clutch berukuran kecil dengan tampilan eksklusif.
Tas berukuran lebih besar yang nyaman dipakai dalam keseharian juga jangan sampai tertinggal. Bagi Anda yang akan menuju destinasi alam, Bazaar sarankan memilih tas ransel multifungsi. Demikian halnya dengan aksesori dan sepatu. Bawa seperlunya saja.
4. Bawa pakaian berwarna netral dengan fungsi ganda yang dapat dipadankan
Trik utama dalam berkemas adalah dengan memilih warna netral untuk semua barang bawaan kala traveling. Terutama pakaian. Dan usahakan pakaian, tas, sepatu hingga aksesori yang Anda pilih dapat dipadankan dalam berbagai gaya.
Misalnya saja untuk bawahan. Kemaslah bawahan yang dapat dipadukan setidaknya dengan tiga gaya busana berbeda. Jika Anda berencana hanya ingin memakainya sekali saja. Lebih baik urungkan niat Anda untuk membawanya. Ujungnya hanya akan memberatkan Anda di di perjalanan kelak.
5. Perhatikan pola melipat pakaian
Metode yang satu ini juga sudah banyak dibagikan melalui akun sosial media para blogger hingga travel influencer ternama. Ada metode tersendiri yang dapat dipraktikkan demi menghemat pemanfaatan ruang di dalam koper bagasi.
Salah satunya, yang Anda lihat barusan. Niscaya, dengan mempraktikkan metode melipat baju yang cerdas tersebut, Anda dapat membawa barang bawaan dengan volume koper yang tidak terlalu besar. Sehingga, masa traveling pun akan menjadi lebih praktis dan efisien.
6. Manfaatkan setiap ruang kosong yang ada
Metode lipatan yang benar sudah dipraktikkan. Saatnya merapihkan semua barang bawaan Anda dan memastikannya cukup untuk dimasukkan ke dalam koper. Sama halnya dengan langkah sebelumnya. Untuk mencapai hal tersebut, Anda harus menerapkan trik dan metode yang benar.
Untuk mempermudah, kategorikan berdasarkan fungsi. Misalnya saja pakaian kasual dikelompokkan menjadi satu zona. Demikian halnya dengan koleksi tas, sepatu hingga makeup dan aksesori. Gunakan setiap ruang kosong yang Anda. Bahkan, Anda dapat menyimpan gulungan kaos kaki Anda di dalam sepatu. Cerdas.
7. Usahakan membawa barang dalam kemasan ukuran travel
Pilih barang bawaan dalam ukuran versi lebih mini. Cara pintar ini termasuk salah satu usaha awal paling jitu untuk mengemas secara ringan dan ringkas. Dengan ukuran barang bawaan yang tidak terlalu besar, secara otomatis Anda dapat menghemat banyak ruang.
Dengan demikian, kemungkinan Anda untuk menjadi seorang light traveler pun semakin mendekati kata berhasil dengan sempurna. Tidak ada lagi kendala harus membayar lebih karena koper kelebihan beban. Selamat kepada Anda!
8. Selalu sisakan ruang untuk suvenir
Menjadi seorang yang ahli dalam berkemas, bukan berarti Anda memenuhi sesak setiap ruang yang tersisa di koper. Semakin praktis, semakin minimal bawaan, maka Anda semakin layak untuk menyandang gelar sebagai seorang light traveler.
Usahakan untuk selalu menyisakan ruang di koper Anda ketika bepergian. Karena biasanya, jumlah isi bagasi akan bertambah sepulangnya Anda melakukan traveling. Tentu saja kita bicara mengenai suvenir dan oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat terdekat dari masa perjalanan Anda.
(Foto: Courtesy of Instagram @rimowa, @muji_global, @fashionpostsok, @mariekondo)