Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Proses Berkarya Kilian Hennessy, Pria Di Balik Label Parfum Kilian Paris

Peresmian label parfum niche asal Prancis ini diramaikan oleh sang pendiri dan juga beberapa selebriti lokal.

Proses Berkarya Kilian Hennessy, Pria Di Balik Label Parfum Kilian Paris
Bangkok membuka butik Kilian Paris pertamanya di EmSphere | Courtesy of Kilian Paris

Akhirnya! Label parfum asal Prancis, Kilian Paris, membuka butik pertamanya di Bangkok. Pusat perbelanjaan, Emsphere, yang berlokasi di Sukhumvit Road ini terpilih menjadi rumah pertamanya. 

Courtesy of Kilian Paris

Setiap konsep butik Kilian pasti dibuat menyerupai bentuk bar. Ide ini datang dari sang pendirinya, Kilian Hennessy. Dari nama belakangnya pasti Anda sudah menerka kalau ia datang dari keluarga yang identik dengan cognac. Betul, namun ternyata ketertarikan Kilian tidak jatuh pada alkohol, melainkan wewangian. 

BACA JUGA: 27 Parfum Terbaru Hingga Terbaik untuk Setiap Pria

Butik pertama di Bangkok ini memiliki nuansa glamor dan diselimuti dengan nuansa art deco.Tak hanya membuka rumah pertamanya di South East Asia, Kilian juga turut melansir parfum bertajuk Sunkissed Goddess. Ini merupakan koleksi terbatas yang terinspirasi hari-hari musim panas yang Anda habiskan di pinggir pantai, di bawah sinar matahari.

Sesuatu yang paling mencerminkan label parfum yang dibangun oleh Kilian Hennessy terpampang nyata di tengah butik, Kilian Bar. Tersembunyi di baliknya ruangan yang dikelilingi oleh cermin dan tataan parfum Kilian Paris yang terinspirasi dari cognac barrel.

Sunkissed Goddess by Kilian, lansiran terbaru dari Kilian Paris | Courtesy of Kilian Paris

Meski belum pernah ke Indonesia, sang founder berjanji untuk suatu hari akan berkunjung ke Tanah Air. Bahkan mungkin saja menciptakan sebuah parfum yang terinspirasi dari memori dan nuansa negara ini. Kesempatan langka juga Bazaar dapatkan dengan menghadiri momen penting ini, sesi perbincangan singkat dengannya.

Ruang penuh kaca yang tersembunyi di dalam butik Kilian Paris di Bangkok | Courtesy of Kilian Paris

Harper’s Bazaar Indonesia (HBI): Selamat untuk pembukaan butik pertama Anda di Bangkok! Ceritakan pada pembaca Bazaar tentang bagaimana setiap kota yang Anda kunjungi memiliki faktor unik di balik satu wewangian?

Kilian Hennessy (KS): Omg, that’s a big question. Sebelumnya, saya sudah mempunyai Moonlight in Heaven yang terinspirasi dari Thailand. Namun untuk menciptakan spesifik parfum untuk setiap kota, mungkin belum saya lakukan. Sejujurnya, cara saya menciptakan sebuah parfum tidak berasal dari kota. Lebih mengarah kepada muse, film, opera, lagu, buku, dan segalanya. Dan yang terpenting, bagaimana saya bisa menggabungkan semua itu dalam satu parfum.

Courtesy of Kilian Paris


HBI: Apakah itu sulit?

KS: Well, yes. Karena saya tidak selalu bisa menemukan benang merahnya. Menemukan hubungan memori unik dari sebuah negara ke dalam satu aroma baru. Contoh di balik Moonlight in Heaven adalah Mango Sticky Rice dan susu kental manis beserta es krim. Dari kuliner kearifan lokal ini saya punya titik untuk mulai. Ada kelapa, mangga, ada juga rasa nasi. Selain itu ada juga elemen panas dan dingin dalam satu hidangan. Saya punya emosi yang bisa saya olah.


HBI: Proses berkarya yang menarik. Anda sudah lama berada di industri ini, apa pendapat Anda mengenai luxury fragrance dan perkembangannya?

KH: Label ini saya dirikan di tahun 2007, kala itu banyak dari kami yang memang seorang fragrance designer. Tapi sekarang saya merasa semuanya muncul seperti bunga di tanah. Kekhawatiran saya sesungguhnya tertuju pada para pemakai. Saya ragu mereka mampu menandai perbedaan dalam kualitas dan kreativitas dari semua label tersebut. I hope they will. Pada akhirnya saya senang karena banyak sekali kreativitas yang bermunculan di dunia parfum. 


HBI: Rekomendasikan Kilian Parfum yang membuat Anda terasa “mahal”.

KH: You would smell expensive wearing any Kilian scent! Karena saya menaruh kadar kualitas yang sama di setiap ciptaan saya. Namun yang dapat membedakan adalah bagaimana suasana hati Anda saat itu. Seperti apa personality seperti apa yang ingin Anda ekspresikan saat itu. Sekadar saran, saya akan menghindari wewangian yang menggunakan publik figur sebagai strategi penjualannya. Sosok itu tidak akan membuat Anda lebih percaya diri. Jadi semua itu tergantung pada apa yang ingin Anda tampilkan saat itu. Kilian Paris sendiri identik dengan Angels’ Share. Elemen romantic flowers bukan untuk saya, seperti valley atau peony. Ada juga koleksi Cellars yang lebih woody base, ada juga koleksi Liquors. Dari sana bisa dilanjutkan dengan mengeksplor aroma mana yang mampu menaikkan level kepercayaan diri Anda, mana yang lebih menyerupai selera dan pribadi Anda. 

Koleksi 'The Liquors' dari Kilian Paris: Roses on Ice, Angels' Share, dan Apple Brandy | Courtesy of Kilian Paris

HBI: Kalau begitu, mana yang menjadi pilihan Anda?

KH: Saya punya satu yang selalu saya pakai setiap saat, Angels’ Share. Whatever the season, whatever date night, that’s Angels’ Share. Selain itu, saya punya 12 scents yang bisa saya tukar sesuai musimnya. Scent untuk musim spring, summer, dan winter itu ada dua set. Saya juga punya satu untuk bepergian, romantic dinner, atau clubbing. Bahkan untuk hari Minggu yang saya habiskan membaca buku di rumah. I have scents for different occasions.

BACA JUGA:
Pernah Dengar Tentang Manfaat Parfum Rambut?
16 Parfum Terbaik yang Wajib Ada dalam Koleksi Anda