Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Sorotan Backstage Chanel Beauty Métiers d’Art 2026

Kemewahan detail backstage yang mengungkap pesona sejati Chanel Beauty.

Sorotan Backstage Chanel Beauty Métiers d’Art 2026
Courtesy of Chanel

Di balik gemerlap panggung Métiers d’Art 2026, terdapat ritual keindahan yang dirancang dengan ketelitian khas Chanel Beauty dari sebuah rangkaian persiapan yang tidak hanya menghadirkan riasan sempurna, tetapi juga momen hening bagi para model untuk kembali terhubung dengan diri mereka sebelum melangkah ke runway. Backstage terasa seperti ruang meditasi kecil yang senyap namun penuh ritme, lembut namun presisi. Di sanalah para makeup artist menyusun tiap detail, dimulai dari fondasi utama yang menentukan tampilan keseluruhan: perawatan kulit. Menggunakan rangkaian Sublimage, wajah setiap model dirias dengan gerakan lembut dari tangan para makeup artist lewat setiap gestur halusnya. Sublimage L'extrait De Nuit dioleskan lembut pada pipi, dahi, dan leher, lalu diratakan dari tengah wajah ke arah luar, menciptakan permukaan yang terasa tenang, terhidrasi, dan siap menerima langkah berikutnya.

Perawatan berlanjut dengan Sublimage La Creme Texture Universelle, diaplikasikan melalui teknik pemijatan Le Geste Sublime Radiance. Gerakan melingkar lebar dari tengah wajah ke luar memberikan efek relaksasi instan sambil mengaktifkan kilau sehat kulit. Sesekali, bibir diberi sentuhan Sublimage L’extrait Huile Levres, yang aplikator logam emasnya menyesuaikan bentuk bibir dengan sempurna, menghadirkan rasa nyaman yang mewah. Untuk penyegaran akhir, Sublimage La Brume disemprotkan sebelum atau sesudah makeup, lalu ditekan perlahan menggunakan buku-buku jari untuk membantu penyerapan produk sekaligus mengunci kelembapan yang akan bertahan selama pertunjukan berlangsung.

Setelah ritual skincare selesai, para makeup artist memasuki tahap pembentukan complexion bagian yang menentukan karakter riasan backstage Chanel tahun ini yaitu bersih, modern, dan memancarkan kesehatan alami. Dimulai dengan La Base Matifiante pada area yang porinya lebih terlihat seperti T-zone, produk ditepuk lembut agar meresap tanpa membentuk tekstur. Les Beiges Water Fresh Complexion Touch kemudian diratakan menggunakan kuas 2-IN-1 Foundation Brush 101 untuk hasil yang transparan namun tetap menyamakan warna kulit. Area tertentu diperbaiki menggunakan Ultra Le Teint Le Correcteur bersama Retractable Dual-Ended Concealer Brush  N°105. Untuk menghadirkan definisi lembut, Petit Pinceau Kabuki digunakan bersama Les Beiges Healthy Glow Bronzing Cream pada dahi, pelipis, hidung, dan dagu, lalu ditutup sentuhan kilau subtil dari Baume Essentiel Transparent pada tulang pipi.

Courtesy of Chanel

Alis tetap menjadi elemen penting dalam estetika Chanel, menjaga tampilan yang rapi tanpa terlihat berlebihan. Dengan Dual-Ended Brow BRrush N°207, setiap helai disisir mengikuti arah tumbuhnya, lalu diisi lembut menggunakan Stylo Sourcils Haute Precision untuk memberikan bentuk yang terstruktur namun tetap natural. Sementara itu, persiapan kuku dilakukan secara presisi seperti perhiasan kecil yang melengkapi keseluruhan tampilan. La Base Camelia digunakan sebagai dasar, kemudian Le Vernis 154 Pompier atau Le Vernis 147 Incendiaire dipilih sesuai look masing-masing model sebelum diakiri dengan Le Gel Coat untuk memberikan kilau profesional yang tidak berlebihan namun sangat memukau di bawah sorot lampu.

Memasuki bagian mata dan bibir, Chanel menghadirkan tiga makeup look berbeda yang tetap terikat oleh satu benang merah sebagai keseimbangan antara ketegasan garis dan kelembutan tekstur. Makeup Look 1 menonjolkan eye look dramatis dengan eyeliner cat-eye tebal nan memanjang menggunakan Signature De Chanel. Kelopak mata sengaja dibiarkan telanjang untuk menekankan garis grafis yang tegas, sementara bulu mata bawah dibiarkan alami untuk menjaga proporsi. Bibir diberi sentuhan Baume Essentiel Transparent, memberikan kilau bersih yang menyatu dengan nuansa minimalis tampilan.

Courtesy of Chanel

Makeup Look 2 mengusung karakter serupa namun dengan kedalaman yang lebih halus. Eyeliner wing tetap menjadi bintang utamanya, tetapi garis bawah mata diberi dimensi lembut menggunakan Stylo Yeux Waterproof 88 Noir Intense. Kelopak mata mendapat sapuan tipis Stylo Ombre Et Contour dalam Nude Éclat, menciptakan bayangan lembut yang mempermanis keseluruhan tampilan. Bulu mata dibuat tampak lentik natural, seakan tidak memakai maskara. Sementara bibir diberi warna lembut melalui Rouge Coco Baume 930 Sweet Treat, ditambah Baume Essentiel Transparent untuk hasil berkilau yang segar dan effortless.

Look terakhir, nomor 3, merayakan kecantikan kulit bercahaya dengan pendekatan yang paling klasik dalam DNA Chanel. Kulit dibiarkan tampil natural dan penuh cahaya, sedangkan mata dipertegas dengan sapuan lembut Mascara Le Volume De Chanel Noir. Sebagai penutup, bibir diberi warna merah beludru intens melalui Rouge Allure Velvet dalam Rouge Feu dari sebuah pernyataan berani yang tetap serasi dengan kesederhanaan keseluruhan tampilan. Di backstage Métiers d’Art 2026, setiap langkah riasan terasa bukan sekadar teknik, tetapi sebuah narasi estetika Chanel yang terus hidup dengan halus, presisi, dan tak lekang oleh waktu.

(Edited by SS)