Cinta itu sabar. Dan cinta itu baik. Tapi cinta juga bisa menjadi pukulan bagi ego, pukulan yang menyakitkan, dan menyebalkan. Lihat saja film-film romantis sebagai buktinya. Dari film klasik yang tak lekang oleh waktu, seperti An Affair to Remember dan Casablanca, hingga film kontemporer seperti Cyrano, Love, Simon, dan Moonlight, cinta dieksplorasi di layar dengan segala nuansanya yang indah.
BACA JUGA: Intip 55 Film Orisinal Netflix Terbaik!
Di sini, kami telah merangkum film-film paling romantis sepanjang masa. Film-film yang juga akan membuat Anda menangis, tema-tema yang mendominasi tentang cinta itu buta dan cinta untuk semua orang, serta film dengan banyak adegan panas untuk membuat Anda bersemangat. Dan untungnya, beberapa di antaranya tersedia secara streaming di seluruh jaringan internet.
Baik Anda lebih suka Netflix dan bersantai, Hulu dan berpelukan, Prime dan pemanasan, atau Peacock.... Anda bisa memilihnya.
1. The Notebook (2004)
Memadukan bisnis dengan kesenangan: resep untuk hubungan cinta di layar kaca. Salah satu yang paling kita sukai? Pasangan Rachel McAdams dan Ryan Gosling sebagai Noah dan Allie dalam film Nicholas Sparks ini. Chemistry mereka begitu kuat, it makes our teeth sweat.
2. Love Jones (1997)
Nia Long dan Larenz Tate beradu akting dalam film klasik dari penulis dan sutradara, Theodore Witcher, ini. Mereka memerankan pasangan yang secara kebetulan bertemu di Chicago dan berkembang menjadi sebuah hubungan yang tak dapat mereka definisikan. Meskipun film ini gagal di teater pada tahun 90-an, film ini adalah salah satu yang ingin Anda tonton kembali.
3. Casablanca (1942)
Anda tidak bisa menyebut romansa tanpa merujuk pada Rick yang diperankan oleh Humphrey Bogart dan Ilsa yang diperankan oleh Ingrid Bergman. Sebuah percintaan masa perang yang menyatakan bahwa hanya cinta yang dapat bertahan dalam ujian waktu. Casablanca melakukan apa yang tidak berani dilakukan oleh sebagian besar film romantis: Melupakan akhir cerita yang "biasa". Dan kami sangat senang film ini melakukannya.
4. Pride & Prejudice (2005)
Cinta tidak pernah sederhana dalam narasi Jane Austen. Dalam Pride & Prejudice, Tuan Darcy adalah seorang pria yang jatuh cinta pada Elizabeth Bennet tapi kesulitan untuk mengungkapkannya. Keira Knightley dan Matthew Macfadyen melakukan tugas mereka sebagai pria dan wanita, dan dialog dalam film romansa karya Joe Wright ini mungkin akan membuat Anda tertarik.
5. In the Mood for Love (2000)
Drama melankolis karya Wong Kar-wai ini sama romantisnya dengan pakaian sutra yang semarak. Sebuah kisah cinta, cerita ini memetakan ketegangan seksual yang berkembang di antara dua tetangga yang baru saja mengetahui bahwa pasangan mereka tidur dengan satu sama lain. Seperti halnya kisah percintaan yang hidup, kisah ini membutuhkan waktu.
6. When Harry Met Sally (1989)
Bisakah pria dan wanita benar-benar berteman? Ini adalah situasi sulit yang diuji dalam film komedi romantis Nora Ephron yang membuat Billy Crystal menjadi superstar, Meg Ryan menjadi pahlawan bagi semua wanita, dan Katz's Deli yang menjadi tempat terkenal di New York City untuk aktivitas seksual bersama seorang wanita dengan orgasme palsu.
7. Titanic (1997)
Semua berada di atas kapal melodrama James Cameron tentang cinta di laut lepas. Meskipun film ini berhasil menarik perhatian banyak orang, namun narasinya memiliki nasib yang tidak terlalu menggembirakan. Perasaan yang berlebihan dalam segi fisik, mental dan emosional, namun kita tidak akan memilih situasi yang lain. Untuk Jack dan Rose, hati kami akan terus berjalan.
8. The Best Man (1999)
Ajak pasangan Anda untuk menyaksikan drama pernikahan Malcolm D. Lee yang dibintangi oleh Taye Diggs, Sanaa Lathan, dan Morris Chestnut. Sebelum berjalan ke pelaminan, film ini bekerja untuk mengungkapkan rahasia, hubungan asmara dan keretakan persahabatan yang melanda Harper (Diggs) dan teman-temannya. Tapi, oh, terdapat chemistry antara Sanaa dan Taye.
9. Roman Holiday (1953)
Audrey Hepburn menjadikan Breakfast at Tiffany's sebagai fenomena budaya pop, tapi William Wyler menjadikan makan siang, makan malam dan mengendarai Vespa di Roma sebagai bagian dari budaya. Filmnya, yang memenangkan tiga Piala Oscar, mengawali munculnya film-film Amerika yang mengambil lokasi syuting di Roma. Tapi kita di sini untuk berbicara tentang romansa.
10. The Princess Bride (1987)
Ini adalah fakta: cinta antara Westley dan his Buttercup (panggilan untuk seseorang yang imut) tidak hanya kuat, tapi juga nyata. Seberapa benar? Mari kita hitung caranya. "Cinta sejati" mungkin lebih sering disebut dalam film fantasi, petualangan, romansa Rob Reiner daripada petualangan yang sebenarnya, tapi tidak ada yang lebih menarik dari ini.
11. Like Water for Chocolate (1993)
Memberikan makna baru pada hot chocolate, suguhan drama romantis karya Alfonso Arau ini mengisahkan seorang koki yang keinginannya dipadukan ke dalam hidangannya. Memenuhi semua orang yang menyantap hidangannya dengan emosi apapun yang ia rasakan pada saat pembuatannya. Tampaknya menjadi inspirasi bagi pemeran utama Sarah Michelle Gellar, Simply Irresistible, hidangan Meksiko yang ajaib ini adalah hidangan kelas A.
12. If Beale Street Could Talk (2018)
Berdasarkan kisah berjudul sama dari penulis James Baldwin dan menampilkan soundtrack yang sangat indah. Film luar biasa dari Barry Jenkins ini dibintangi oleh KiKi Layne dan Stephan James sebagai Tish dan Fonny, sepasang kekasih remaja yang terpecah belah saat Fonny secara salah dituduh melakukan pemerkosaan oleh polisi rasis.
13. Dirty Dancing (1987)
Seorang pria yang "melawan" ayah Anda sungguh mengyita atensi. Inilah yang dilakukan Johnny Castle, yang diperankan oleh Patrick Swayze, untuk kekasihnya yang lebih dari sekadar teman kencan musim panas, yang tentu saja diperankan oleh Jennifer Grey. Musik soul, tarian nakal, percintaan di kabin merupakan semua yang dibutuhkan oleh film Bible Belt yang bagus.
14. Romeo + Juliet (1996)
Jika emosi ekstrem tentang kesenangan berakhir dengan kekacauan, maka kesenangan yang romantis juga memiliki akhir yang romantis. Dan hanya Baz Luhrmann yang bisa mengambil titik ekstrem dan menghubungkannya di tengah-tengah untuk menunjukkan simpati yang berlebihan atas kemalangan orang lain. Itulah yang dilakukan sutradara visioner ini dengan karya Shakespeare yang memukau di tahun 1996, yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Claire Danes.
15. Potrait of a Lady on Fire (2019)
Salah satu unsur yang sangat penting dalam kisah cinta yang sukses? Gairah. Dan gairah yang membara di balik pemenang penghargaan film romansa Céline Sciamma ini membangkitkan perasaan dan nafsu. Sebuah meditasi tentang pembebasan melalui seni, narasi Portrait terbentang antara seorang seniman Brittany dan calon pengantin wanita yang ditugaskan untuk dilukisnya. Amati, tapi jangan sentuh. Menyentuh, tapi jangan dirasakan.
16. Loving (2016)
Joel Edgerton dan Ruth Negga bekerja sama untuk memerankan pasangan Richard dan Mildred Loving dalam film biografi Jeff Nichols ini. Tentang pasangan beda ras yang pernikahannya menjadi katalisator untuk mengubah hukum miscegenation ketika kasus mereka sampai ke Mahkamah Agung.
17. Carol (2015)
Cate Blanchett dan Rooney Mara membawa novel tahun 1952 karya Patricia Highsmith, The Price of Salt, ke dalam kehidupan yang indah sebagai Carol, seorang wanita yang terkungkung dalam pernikahan tanpa cinta, dan Therese, pegawai toko serbaada yang membebaskannya. Gairah, romansa terlarang, rintangan yang memilukan, panggung ini telah disiapkan dalam karya Todd Haynes yang spesial ini.
18. Desire (1936)
Ikon Hollywood lawas Marlene Dietrich dan Gary Cooper beradu akting dalam film rom-com Frank Borzage tahun 1936 yang berlatar di Spanyol. Film ini mengisahkan seorang pencuri permata asal Prancis dan orang Amerika yang memegang mutiaranya. Harus kami katakan, tak ada yang lebih romantis dari ciuman panjang dan penuh kebahagiaan itu.
19. Moonlight (2016)
Sebuah narasi berkomponen tiga yang diceritakan selama beberapa dekade, Moonlight memiliki banyak hal: Menegangkan, memilukan, dan romantis. Meskipun jalan sang protagonis menuju akhir cerita penuh dengan kesulitan, serta kebingungan identitas dan seksual, Chiron yang diperankan oleh Barry Jenkins benar-benar mengalami cinta dan romantisme. Dan ketika ia melakukannya, itu sangat mengharukan, Anda akan sangat terharu.
20. Once (2006)
Kebanyakan film bergenre romantis menghabiskan 90 menit atau lebih untuk meyakinkan kita mengapa pria dan wanita utamanya tidak boleh bersama. Film musikal arahan John Carney ini menggunakan roll film untuk meyakinkan kita pada pasangan ini. Pengamen yang tidak disebutkan namanya dan seorang imigran yang sudah menikah, tidak boleh berpisah.
21. Say Anything (1989)
Jika tampilan kasih sayang yang diekspresikan tidak sebanding dengan seorang pria yang menyetel musik rock tahun 80-an di boombox-nya di luar jendela kita, maka kita akan melewatinya. Lloyd Dobler (John Cusack), tokoh protagonis dalam kisah cinta remaja dari Cameron Crowe, telah mengungkapkan betapa megahnya efek dari sebuah sikap. Tidak mengerti? Lihatlah ini.
22. Monsoon Wedding (2001)
Film New Dehli yang penuh semangat dari Mira Nair ini menguji stereotip dari hubungan dimana salah satu atau kedua pasangan tidak merasakan cinta. Mengikuti kemeriahan puluhan tamu yang sangat emosional dalam menyaksikan pernikahan dari pengantin pria dan pengantin wanita pilihannya.
23. Beauty and the Beast (1991)
Jangan berpikir bahwa film kartun tidak bisa membuat Anda terpesona. Disney memesona dengan kisah yang setua waktu. Pria yang dikutuk harus membuat wanita mencintainya untuk mematahkan kutukannya. Tidak hanya penonton yang terpesona, tapi juga Academy. Ini adalah film animasi pertama yang menerima nominasi Film Terbaik.
24. It Happened One Night (1934)
Pemenang Film Terbaik yang disutradarai oleh Frank Capra yang ikonis ini memiliki judul yang dapat merujuk pada salah satu dari dua hal: 1) saat itu Peter yang diperankan Clark Gable dan Ellie yang diperankan Claudette Colbert saling jatuh cinta, atau 2) saat itu satu film mempengaruhi setiap film rom-com yang muncul setelahnya.
25. If You Are the One (2008)
Sebuah film yang menyajikan pemandangan Hokkaido, film asal Cina yang paling banyak ditonton ini mengikuti pasangan aneh yang bertemu secara kebetulan melalui kencan online dan menjadi awal dari sebuah hubungan yang indah. Dengan humor yang datar, film ini bukanlah film romantis yang biasa Anda tonton tetapi itulah yang paling Anda sukai dari film ini.
26. Moonstruck (1987)
Nicolas Cage berperan sebagai Ronny Cammareri, tukang roti yang jatuh cinta pada tunangan saudaranya dalam film komedi romantis Italia-Amerika ini. Tapi bintang sesungguhnya adalah Cher sebagai Loretta, peran yang membuatnya meraih Oscar sebagai Aktris Terbaik. Itulah cinta.
27. Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004)
Apakah hubungan itu pasti hancur? Mungkin. Apakah mereka masih layak dipertahankan? Tentu saja. Saat Joel (Jim Carrey) menjalani prosedur untuk menghapus ingatan tentang Clementine (Kate Winslet) secara permanen, ia dibanjiri dengan kenangan mereka bersama dan harus memutuskan apakah cinta itu lebih besar daripada rasa sakitnya.
28. Brokeback Mountain (2005)
Film yang diadopsi dari renungan Ang Lee tentang romansa tabu selama dua dekade yang dialami sepasang koboi di Amerika Barat ini menandai momen penting saat film gay ditampilkan di mana-mana. Meskipun inovatif dan memilukan, film ini adalah kisah cinta yang lembut dan tak terlupakan.
29. Top Five (2014)
Mirip dengan film-film sebelumnya, film komedi romantis Chris Rock adalah sebuah perjalanan dan percakapan yang menawan yang sebagian besar hanya menampilkan dua pemeran utamanya: Rock sendiri dan Rosario Dawson. Ia berperan sebagai seorang komedian yang mencoba berakting serius. Ia adalah reporter New York Times yang menghabiskan waktu seharian untuk mewawancarainya. Sebagai sebuah sanjungan terhadap NYC dan juga merupakan versi modern dari dongeng Cinderella, Top Five mungkin layak masuk dalam lima besar film terbaik Anda.
30. Atonement (2007)
Sebagian besar pemenang Oscar karya Joe Wright adalah Briony, seorang penulis yang bercita-cita tinggi untuk menebus kebohongan yang ia ceritakan saat berusia 13 tahun. Namun inti dari film romansa dalam masa perang ini adalah percintaan antara Robby dan Cecilia. Ia, seorang anak pembantu rumah tangga, putri dari keluarga kaya. Keduanya terkoyak oleh kebenaran dan fiksi, berakhir dengan kerinduan kuat yang masih belum bisa diprediksi.
31. Sense and Sensibility (1995)
Ada banyak hal yang bisa dicintai dari hasil adopsi Ang Lee, novel klasik romantis karya Jane Austen. Kate Winslet dan Emma Thompson memerankan kakak beradik Marianne dan Elinore, yang sama-sama ingin menikah. Skenario: Emma bergulat untuk tetap setia pada kata-kata Jane. Dan, tentu saja, banyak orang yang terkagum-kagum.
32. Moonrise Kingdom (2012)
Suzy dan Sam mengambarkan Anda dan cinta pertama Anda selama masa-masa awal pendekatan. Sebuah kisah buku cerita tentang cinta berusia 12 tahun yang melarikan diri bersama, film ini memiliki semua elemen yang Anda inginkan dalam film Wes Anderson: keajaiban, kegilaan, dan Schwartzman.
33. Sylvie's Love (2020)
Film romantis yang disutradarai oleh Eugene Ashe ini baru berusia beberapa minggu setelah dirilis di Amazon pada bulan Desember lalu, tapi film ini wajib ditonton. Dibintangi oleh Tessa Thompson yang cantik dan beradu akting dengan Nnamdi Asomugha yang tampan (alias suami Kerry Washington), film drama bergaya tahun 50-an ini memadukan musik, cinta, dan kerinduan dengan sangat baik.
34. To Catch a Thief (1955)
Orang-orang cantik, tempat yang jauh, pencuri permata: Mungkinkah ini sebuah pola? Di sini, Grace Kelly dan Cary Grant membintangi film Alfred Hitchcock yang bermain-main dengan identitas, peniruan, dan tentu saja, romantisme di Riviera. Namun, ketegangannya kalah oleh chemistry yang terbangun antara kedua pemeran utamanya.
35. Call Me By Your Name (2017)
Luca Guadagnino memberikan efek sensasional dari novel dengan judul yang sama karya André Aciman, tentang cinta pertama seorang remaja berusia 17 tahun. Sebuah mimpi erotis di pertengahan musim panas, romantisme Elio dan Oliver yang baru mulai tumbuh merupakan sebuah keajaiban untuk disaksikan. Mulai dari lantai dansa hingga adegan buah persik yang terkenal itu.
36. His Girl Friday (1940)
Berdasarkan surat kabar tentang seorang jurnalis yang ingin keluar dari bisnis ini. Film rom-com karya sutradara Howard Hawks ini membuat satu perubahan yang sangat sederhana, namun sangat signifikan pada narasinya: Hildy sekarang menjadi seorang wanita. Dengan Cary Grant dan Rosalind Russell, Anda akan mendapatkan salah satu film pertukaran gender paling romantis sepanjang masa.
37. I Am Love (2009)
Karakter Tilda Swinton memberikan sebuah pengalaman baru bagi seorang ibu rumah tangga yang bosan dalam film yang dinominasikan untuk Oscar karya Luca Guadagnino ini. Ia adalah Emma, seorang wanita yang hasrat terpendamnya terbangun saat bertemu dengan seorang koki muda di Italia. Saksikan jika Anda penasaran untuk menontonnya.
38. Il Mare (2000)
Penyewa sebelumnya dan saat ini dari sebuah rumah di tepi laut entah bagaimana saling berkirim surat melalui kotak pos ajaib. Terdengar tidak asing? Itu karena kisah cinta dari Korea Selatan ini adalah magical realism yang terinspirasi dari pembuatan ulang di Amerika yang mengecewakan, The Lake House. Ini adalah satu-satunya versi yang layak untuk ditonton.
39. Cold War (2018)
Cinta tidak pernah hitam dan putih, tetapi kisah cinta yang mustahil dari Pawel Pawlikowki adalah cinta yang nyata. Sebuah kisah romantis tentang cinta beda negara yang mungkin akan meninggalkan bekas luka. Film ini berlatar belakang Perang Dingin di Polandia tahun 1950-an dan terungkap melalui dua pemeran utamanya, Joanna Kulig dan Tomasz Kot. Jika Casablanca tidak pernah masuk ke bar kami, kami akan pergi dengan Cold War.
40. Sliding Doors (1998)
Gwyneth Paltrow membintangi kisah skenario ganda karya Peter Howitt tentang seorang wanita London yang menjelajahi dua jalan yang sangat berbeda menuju cinta. Keduanya tergantung pada apakah ia akan mengejar atau ketinggalan kereta. Meskipun terdengar penuh teknis, ini semua hanya ingin mengatakan bahwa orang yang sedang jatuh cinta untuk mengatasi segala rintangan agar bisa bersama.
41. Southside with You (2016)
Film indie karya Richard Tanne ini menawarkan sebuah gambaran tentang seperti apa kencan pertama antara calon presiden Barack Obama dan calon ibu negara, Michelle. Let’s just say ice cream is involved, dan mereka yang ingin berkencan saat ini bisa belajar satu atau dua hal dari film yang romantis ini.
42. Circle of Friends (1995)
Seperti halnya kami menikmati secangkir kopi yang nikmat dengan para kru di Central Perk, kami selalu siap untuk menikmati wiski Irlandia di sebuah bar di Dublin. Minnie Driver adalah Benny Hogan, seorang mahasiswi yang kuliah bersama dua sahabatnya, jatuh cinta pada seorang pemain rugby yang tampan (Chris O'Donnell), dan langsung patah hati.
43. All the Real Girls (2003)
Intip sisi lain David Gordon Green dalam karya awalnya ini: Sebuah eksplorasi cinta muda yang dibintangi oleh Zooey Deschanel dan Paul Schrader sebagai pasangan dari kota kecil di Carolina Utara, Noel dan Paul. Ia masih perawan, namun sang lelaki jelas tidak, tapi mereka ditakdirkan bersama.
44. Love Affair (1939)
Sebelum Tom Hanks dan Meg Ryan bertemu secara kebetulan di puncak Empire State Building, playboy Prancis, Michel Marnet dan penyanyi lounge, Terry McKay telah membuat rencana untuk pertemuan serupa setelah bertemu dan saling jatuh hati di sebuah kapal pesiar.
45. Spring, Summer, Fall, Winter… and Spring (2003)
Sebuah kisah Buddhis tentang cinta, nafsu, dan penebusan, kisah cinta Korea yang luar biasa ini mengeksplorasi seorang pemuda yang beranjak dewasa di kuil terapung yang terisolasi. Film karya sutradara fenomenal Kim Ki-duk ini meraih penghargaan dan nominasi di ajang festival pada tahun 2003. Percayalah, dengan sedikit kesabaran dan pelampiasan emosi, genre ini tidak akan mengecewakan.
46. The Broken Circle Breakdown (2012)
Seperti June dan Johnny dalam bluegrass Belgia, Elise dan Didier membuat musik yang manis bersama sampai akhirnya mereka tidak melakukannya lagi. Sebuah romansa tragis yang dimulai dengan cinta pada pandangan pertama, film karya Felix Van Groeningen yang dinominasikan untuk Oscar tentang pasangan yang cintanya diuji saat bayi mereka jatuh sakit ini, wajib ditonton oleh siapa pun yang ingin bersimpati.
47. Singin’ in the Rain (1952)
Tahunnya adalah 1920-an. Film dengan soundtrack sudah di depan mata, dan pekerjaan semua orang untuk hening di studio film Monumental Pictures. Tapi satu-satunya hal yang kita pedulikan adalah vokal Gene Kelly dan Debbie Reynolds, dan gerakan halus yang ia tampilkan. Bersiaplah untuk jatuh cinta.
48. Vertigo (1958)
Beri kami alur cerita yang mendebarkan (pria jatuh cinta pada wanita), seorang dengan karisma yang ramah (Jimmy Stewart), dan seorang wanita cantik klasik (Kim Novak), dan kemudian selesai. Bisa dibilang sebagai film paling romantis yang pernah dibuat oleh Alfred Hitchcock, Vertigo adalah sebuah film yang membuat Anda terpikat.
49. The Lunchbox (2014)
Siapkan selera makan Anda, film yang satu ini akan memanjakan mata. Sebuah kisah yang dibintangi oleh Irrfan Khan, film ini bergantung pada sebuah kotak makan siang yang salah kirim, alias katalisator dari romansa antara seorang duda dan ibu rumah tangga yang tidak bahagia. Ini seperti film You've Got Meal... Mengerti?
50. The Before Trilogy (1995, 2004, 2013)
Ethan Hawke dan Julie Delpy sebagai Jesse dan Celine membawa kita dari Wina ke Paris lalu ke Yunani, bukan melalui aksi, tapi perenungan tentang cinta, nafsu, dan komitmen jangka panjang. Before Sunrise, Before Sunset dan Before Midnight merupakan trilogi yang merinci tentang salah satu romansa terbaik dalam sejarah perfilman.
51. Brief Encounter (1944)
Anda harus menyaksikan drama Inggris dari David Lean, yang berlatar belakang pada malam Perang Dunia II. Laura, seorang istri dan ibu di pinggiran kota yang tidak bisa mendapatkan kesempatan bertemu dengan orang asing. Dan Alec, orang asing yang tidak bisa dihindari di dalam kamar.
52. Away from Her (2006)
Sarah Polley mematahkan hati kita dengan kisahnya yang sangat indah tentang cinta dan penyakit Alzheimer. Film ini berkisah tentang seorang suami (Gordon Pinsent) yang hanya bisa melihat istrinya yang dirawat di panti jompo, yang diperankan oleh Julie Christie. Ia menyelinap pergi dan jatuh cinta pada pasien lain di panti jomponya. Anda akan sangat terharu.
53. Shakespeare in Love (1998)
Film karya sutradara John Madden yang meraih Oscar tentang orang yang diceritakan dalam prosa. Dan bukan prosa itu sendiri yang memadukan humor kontemporer dan komedi Shakespeare ke dalam crowd-pleasing gem. Dengan permainan kata dalam puisi, pengaruh abad ke-16, dan yang paling penting, romansa yang paling menarik.
54. Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000)
Terkadang Anda membutuhkan sesuatu yang lebih dari sekadar perkataan yang manis seperti petualangan seni bela diri yang menentang hukum gravitasi. Film wuxia karya Ang Lee ini mengambil aksi dari atap-atap gedung di Beijing hingga puncak pohon di hutan bambu, sementara sepasang kisah cinta terjadi.
55. The Curious Case of Benjamin Button (2008)
Film karya David Fincher yang memenangkan Oscar tahun 2008 ini menguraikan sebuah cerita pendek karya F. Scott Fitzgerald. Dalam narasinya, tidak ada yang permanen kecuali cinta atas dasar rasa ingin tahu dan ketulusan, yang diperankan oleh Brad Pitt dan Cate Blanchett.
56. A Star Is Born (2018)
Jarang sekali film reboot modern mengalahkan film yang pernah dibuat oleh Judy Garland atau Barbra Streisand sebelumnya, tapi itulah yang terjadi pada A Star Is Born di tahun 2018. Karya besar yang disutradarai oleh Bradley Cooper ini menghidupkan kembali film musikal dengan kisah romansa yang memukau yang didukung oleh penampilan mendebarkan dari sang sutradara dan lawan mainnya, Lady Gaga. Dan keajaiban di antara keduanya? Sebuah keberhasilan.
57. Raising Victor Vargas (2002)
Semacam kisah cinta anti-Casanova yang berlatar belakang Lower East Side di New York City, Raising Victor Vargas dirilis pada tahun 2002 dan mendapat banyak pujian kritis. Tapi dengan pemeran yang relatif tidak dikenal dan produksi independen, film ini tidak mendapat banyak tanggapan di teater. Jadi tidak ragu jika Anda baru mengenali Vic dan Judy, seorang pria yang ingin menjadi wanita dan gadis yang diincarnya.
58. Punch-Drunk Love (2002)
Seromantis Paul Thomas Anderson, karyanya Punch-Drunk Love, merupakan kelanjutan dari filmnya yang penuh kesengsaraan. Magnolia, adalah sebuah kisah yang trippy, menyenangkan, dan sering kali berubah-ubah tentang seorang pria yang menyedihkan (Adam Sandler), seorang wanita Inggris (Emily Watson) yang mungkin dicintainya, dan seorang pemeras yang sangat ia benci.
59. Weekend (2011)
Pertemuan seksual tunggal dua orang asing mengubah hidup mereka selamanya dalam film pemenang penghargaan dari penulis/sutradara Andrew Haigh. Yaitu sebuah eksplorasi keintiman dan pencapaian penting dalam film gay.
60. Like Crazy (2011)
Film terbaik di Sundance 2011, drama romantis karya Drake Doremus ini membuat para penonton bernostalgia dengan cinta pertama mereka. Menyaksikan Anton Yelchin dan Felicity Jones memerankan romansa yang penuh gejolak antara Jacob dan Anna, pasangan yang diuji oleh kesulitan imigrasi, akan membuat Anda merasakannya.
61. The Apartment (1960)
Untuk kenaikan jabatan, seorang pria meminjamkan apartemennya kepada rekan-rekannya yang ingin bersenang-senang di sore hari. Komedi romantis legendaris karya sutradara Billy Wilder yang dibintangi oleh Jack Lemmon dan Shirley MacLaine ini menampilkan teknik percakapan yang menyenangkan untuk membangun hubungan dengan cepat.
62. About Time (2013)
Jika Anda bosan dengan kisah-kisah romansa pada umumnya, tontonlah film Inggris yang dibintangi oleh Rachel McAdams dan Domhnall Gleeson, dari sutradara Love Actually, Richard Curtis. Domhnall berperan sebagai seorang pria yang mengetahui bahwa lemari antiknya memiliki kekuatan mesin waktu, sehingga ia menghabiskan film ini dengan mempercepat dari masa ke masa untuk menyempurnakan kehidupannya. Semua itu membuat film ini menjadi tontonan yang mendalam dan benar-benar romantis.
63. Testament of Youth (2015)
Pada musim panas 2015, Anda mungkin melewatkan film romansa masa perang yang dibintangi oleh Alicia Vikander dan Kit Harington. Tidak apa-apa: Tontonlah film ini sekarang juga, yang diangkat dari memoar Perang Dunia I karya Vera Brittain, yang mengisahkan sudut pandang seorang wanita tentang cinta, perang, dan keputusasaan.
64. Brooklyn (2015)
Ada sesuatu tentang Brooklyn. Lingkungan kota New York telah lama menjadi latar belakang film-film romantis. Favorit kami? Film yang menjadi favorit di festival ini dari John Crowley, dibintangi oleh Saoirse Ronan sebagai seorang imigran Irlandia yang jatuh cinta pada seorang penggemar Dodgers.
65. Splash (1984)
Tom Hanks dan Daryl Hannah membintangi film karya Ron Howard yang mengisahkan seorang putri duyung yang bertemu kembali dengan pria yang pernah ia selamatkan saat masih kecil. Bersama-sama di daratan, keduanya jatuh cinta di keseruan kehidupan kota Manhattan, namun akhirnya dipaksa untuk mengambil keputusan: Memilih lautan atau cinta? Jawabannya mungkin akan mengejutkan Anda.
66. Up (2009)
Dengan ciri khas Pixar, penonton dibuat menangis sebelum kejadian-kejadian yang ada di film Up. Dalam pembukaan film, kita disuguhi perjalanan cinta yang dipercepat mengenai kisah romansa antara Carl dan Ellie. Dan meskipun Ellie keluar dari jalan cerita secara tiba-tiba, kehadirannya terasa sepanjang petualangan yang mengharukan ini sampai ke Paradise Falls, tempat yang selalu ingin ia kunjungi.
67. The Spectacular Now (2013)
Anda tahu premisnya: cinta muda, masa depan yang goyah. Tapi percayalah, film arahan sutradara Smashed, James Ponsoldt, yang ditulis oleh kru 500 Days of Summer dan dibintangi oleh Miles Teller dan Shailene Woodley, ini sama halnya dengan wiski yang meletus seperti Mack truck.
68. Cutie and the Boxer (2013)
Tidak melibatkan emosional yang besar. Tidak ada pengorbanan yang besar. Dan tentu saja tidak ada adegan ciuman. Tapi jangan anggap remeh film dokumenter tentang Ushio, seorang seniman dengan pukulan yang dahsyat, dan Noriko, wanita yang meninggalkan mimpinya untuk membantu mendukung mimpi seorang seniman. Ini sangat romantis.
69. Away We Go (2009)
Selamat datang di dunia percintaan, jatuh cinta, membuat bayi dan melakukan road trip dalam pengembaraan Sam Mendes ini, yang dibintangi oleh John Krasinski dan Maya Rudolph.
70. Ruby Sparks (2012)
Pasangan Paul Dano dan Zoe Kazan membintangi film fantasi percintaan ini, yang juga ditulis oleh Kazan. Terinspirasi oleh Pygmalion, kisah Kazan mengikuti seorang novelis yang menghendaki karakter idealis. Tapi Anda harus tahu: Ruby bukanlah wanita yang lincah dan unik, sehingga segalanya menjadi suram.
71. The Last of the Mohicans (1992)
Kami tidak yakin bagian mana dari film Michael Mann ini yang lebih Anda sukai: Gairah yang tak terkendali antara Hawkeye (Daniel Day-Lewis) dan Cora (Madeleine Stowe), rambut mereka yang acak-acakan, atau musik orkestra secara keseluruhan yang disusun oleh Trevor Jones dan Randy Edelman.
72. Anomalisa (2015)
Tindakan berhubungan seks dengan boneka adalah cinta juga. Contohnya: drama animasi ini yang menceritakan tentang seorang penulis dan orang asing yang ditemuinya dalam sebuah perjalanan bisnis. Nantikan kisah romantis yang menantang metode konvensional ini.
73. Sing Street (2016)
Film indie autobiografi John Carney merayakan percintaan muda dan ikatan persaudaraan dengan memainkan musik pop rock tahun 80-an dan lagu dansa. Ceritanya tentang seorang remaja yang memulai sebuah band grunge untuk membuat seorang gadis terkesan, dan klimaksnya akan membuat Anda larut dalam emosi.
74. The Shape of Water (2017)
Cinta datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, termasuk seorang wanita bisu dan monster ikannya. Guillermo del Toro mungkin satu-satunya sutradara yang kami percayai untuk membuat film tentang percintaan terlarang antara seorang petugas kebersihan wanita dan makhluk yang memiliki insan. Dan kami harus mengatakan, bravo.
75. Up in the Air (2009)
Jatuh cinta pada penerbangan pertama karya Jason Reitman menceritakan seorang pengusaha yang sering bepergian dan kejadian perselingkuhan singkat yang mungkin akan menghancurkannya. Dibintangi oleh George Clooney dan Vera Farmiga, dan setelah selesai, tonton lagi. Kumpulkan miles penonton bagi yang sering mengulanginya.
76. Moulin Rouge! (2001)
Lampu, kamera, dan cahaya menghiasi seri terakhir dari trilogi Tirai Merah karya Baz Luhrmann ini. Film musikal yang sangat bergaya di Paris yang hanya bisa kita bayangkan memiliki anggaran tak terbatas dalam hal rhinestones. Film ini dibintangi oleh Nicole Kidman sebagai pelacur bersama Ewan McGregor, penyair yang mencintainya.
77. Her (2013)
Tidak peduli bagaimana Anda mendefinisikan inisialnya, PDA dirangkai sangat baik dalam drama romantis yang sangat personal dari Spike Jonze. Dibintangi oleh Joaquin Phoenix, seorang pria kesepian yang jatuh cinta pada sebuah sistem operasi bernama Samantha. Kita tunggu saja film pendamping yang tak kalah romantisnya: Him.
78. The Fault in Our Stars (2014)
Cinta muda yang diperumit oleh diagnosa kanker, kedengarannya sangat menyentuh. Tapi film yang diadopsi oleh Josh Boone dari buku terlaris John Green ini sama sekali bukan film eksploitatif. Sebaliknya, film ini adalah penggambaran manis tentang cinta yang bersemi di antara dua orang, yang setelah menemukan satu sama lain, mereka saling mencintai.
79. La La Land (2016)
Lalu lintas yang macet, penolakan casting call, kabut asap komuter, bukankah semuanya begitu romantis? Tapi, sungguh, surat cinta Damien Chazelle untuk film-film klasik di masa lampau ini memikat dengan adanya tarian, selingan musik, dan chemistry antara Emma Stone dan Ryan Gosling yang bersahabat di dunia nyata.
80. The Half of It (2020)
Pada tahun 2020, sebuah film mengejutkan yang memadukan komedi, drama, dan romansa ini menceritakan ulang kisah Cyrano de Bergerac. Dibintangi oleh Leah Lewis yang berkacamata sebagai seseorang perempuan romantis yang pandai merangkai kata tapi pemalu. Film arahan Alice Wu ini menerjemahkan kisah cinta di halaman sekolah menjadi kisah yang puitis dan sangat romantis. Leah berperan sebagai Ellie, seorang remaja yang menulis surat cinta untuk seorang atlet, dan kemudian jatuh cinta pada orang yang ditaksirnya.
81. The Photograph (2020)
Siapa yang tidak ingin menghabiskan malam bersama Issa Rae dan LaKeith Stanfield yang cantik, menyaksikan keduanya mengakhiri suatu hubungan dengan ciuman penuh gairah. Kisah Stella Meghie dalam berbagai waktu, masa lalu dan masa kini yang berkisar pada satu foto aneh yang ditemukan oleh Mae Rae setelah ibunya meninggal. Mencari jawaban atas pertanyaan yang disertai foto tersebut, Mae bertemu dengan Michael yang diperankan oleh Stanfield, dan kemudian romansa pun dimulai.
82. Ammonite (2020)
Meskipun Ammonite, sebuah kisah romantis di tepi pantai tentang dua wanita yang menyerah pada forbidden urges, memberikan kesan Portrait of a Lady on Fire yang serius, tidak ada yang bisa melewatkan film Kate Winslet. Aktris papan atas Hollywood ini beradu akting dengan Saoirse Ronan, yang juga merupakan seorang legend, sebagai pemburu fosil Mary Anning. Dengan Charlotte yang diperankan Saoirse, seorang istri yang sedang berduka karena ditinggal mati suaminya dan dititipkan pada Mary, keduanya menggali harta karun arkeologi sembari menggali perasaan intim dan sensual satu sama lain.
83. To All the Boys Trilogy (2018-2021)
Selama tiga bab yang penuh cinta, Lana Condor dan Noah Centineo memberikan kesan di hati kita. Film-film yang diangkat dari novel berjudul sama, karya Jenny Han tidak serta merta menciptakan percintaan dalam hal narasi. Tetapi apa yang mereka capai secara keseluruhan cukup memberikan perubahan dramatis: Trilogi ini tidak hanya dibintangi oleh tokoh utama wanita Asia-Amerika, tetapi juga menggambarkan hubungan palsu yang bertahan lama dan telah menyaingi Twilight.
84. Supernova (2020)
Stanley Tucci dan Colin Firth akan membuat Anda patah hati dalam film Supernova yang melibatkan meditasi dan menggugah pikiran dari Harry Macqueen. Tentu saja, pasangan ini mempersembahkan penampilan yang menakjubkan sehingga membuat Anda merasakan penuh cinta. Keduanya berperan sebagai Tusker dan Sam, pasangan yang menghabiskan hari-hari terakhir mereka bersama dengan berkendara melewati kota-kota di Eropa dengan terik sinar matahari, mengunjungi teman-teman lama, dan memastikan bahwa mereka menikmati setiap detik kebersamaan mereka.
85. In the Heights (2021)
Sueñito karya Lin-Manuel Miranda yang penuh semangat ini memiliki banyak kisah cinta dalam ceritanya: Usnavi dan Vanessa, Benny dan Nina, Daniela dan Carla. Namun, sesungguhnya, kisah cinta sekunderlah yang mengelevasi. Berdenyut dalam setiap irama, setiap lirik, setiap tarian menujukkan kecintaan pada lingkungan Kota New York yang menjadi asal muasal judul film ini. Ini adalah romansa yang sempurna yang tak lekang oleh waktu.
86. Belfast (2021)
Caitriona Balfe dan Jamie Dornan menampilkan chemistry yang nyata sebagai pasangan suami istri yang hidup dalam kekacauan yang mengubah Belfast selamanya pada akhir tahun 1960-an. Berusaha menjaga agar keluarga mereka tidak retak, keduanya bersandar pada cinta mereka satu sama lain (seperti tarian lambat yang diiringi lagu "Everlasting Love"). Surat cinta Kenneth Branagh kepada kampung halamannya, masa kecilnya, dan Van Morrison. Karena musisi ini mendominasi soundtrack, sekaligus menyayat hati dan menginspirasi: Sekali Anda meninggalkan rumah, Anda tidak akan pernah bisa kembali. Tapi setidaknya Anda tidak akan pernah lupa dari mana Anda berasal.
87. Barb & Star Go to Vista Del Mar (2021)
Komedi romantis yang sangat pantas kita dapatkan, Barb & Star merupakan sebuah kejutan dalam daftar film romantis terbaik. Cinta sejati hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran. Dan itu termasuk dua sahabat wanita Midwestern (Kristen Wiig dan Annie Mumolo) yang menemukan kembali cinta mereka yang tak tergoyahkan untuk satu sama lain dalam satu perjalanan ke Florida.
88. Dilwale Dulhania Le Jayenge (The Big-Hearted Will Take the Bride) (1995)
Tentu saja, Anda dapat memilih film Slumdog Millionaire yang terinspirasi dari Bollywood yang sangat menghibur dan sudah cukup memuaskan. Tapi kami ingin merekomendasikan Anda untuk menonton film India-Hindia ini. Seperti novel romansa sinematik yang dipenuhi dengan keindahan alam, budaya, dan tradisi, film ini mengisahkan dua kekasih yang berbeda negara namun saling jatuh cinta di Swiss. Juga patut diperhatikan: Film ini merupakan film terpanjang dalam sejarah perfilman India.
89. Paris Blues (1961)
Pria kulit hitam pertama yang pernah berperan sebagai pemeran utama film romansa dalam sebuah film Hollywood, disutradarai oleh mendiang Sidney Poitier dengan Paris Blues. Berlatar belakang di Paris pada tahun 1960an, romansa musikal ini didukung oleh pesona kota Prancis, irama jazz Louis Armstrong yang bervariasi, dan nuansa cinta. Sidney beradu akting dengan Paul Newman sebagai mantan tentara Amerika yang jatuh cinta dengan sepasang turis Amerika. Murni dan sederhana, premisnya menggambarkan tahun 1960-an, tetapi cobalah untuk tidak terlarut saat mendengar Sidney berkata, "Ketika aku mencintaimu, aku mencintaimu."
90. An Affair to Remember
Terkenal sebagai inspirasi untuk film romansa tahun 1993, Sleepless in Seattle, An Affair to Remember dibintangi oleh Cary Grant dan Deborah Kerr sebagai Nickie dan Terry. Dua orang asing yang terlibat dalam situasi yang sangat romantis. Setelah bertemu dan saling jatuh cinta selama beberapa hari, mereka berdua setuju untuk bertemu kembali beberapa bulan kemudian, di puncak Empire State Building, untuk membuktikan bahwa mereka ditakdirkan untuk bersama. Tentu saja, rintangan menghadang, dan takdirlah yang menentukan keputusan akhir.
91. Bones and All
Luca Guadagnino mengajak Anda untuk mengangkat senapan dalam perjalanan antara negara yang juga merupakan kisah cinta kanibal. Dibintangi oleh Timothée Chalamet dan Taylor Russell, film ini mengeksplorasi hubungan antara dua orang yang kesepian yang belajar untuk mencintai, mempercayai, dan mengungkapkan semua hal yang berantakan satu sama lain. Sebagai Lee dan Maren, pasangan ini berpindah dari satu negara ke negara lain untuk menyantap makanan yang tidak boleh terlewatkan, dan semakin jatuh cinta pada every tear of flesh. Meskipun melibatkan kekerasan mendalam, film ini penuh dengan emosi dan rasa sakit dengan semua romantisme yang Anda harapkan. Pasangan ini melakukan ciuman pertama mereka di sebuah tempat di mana hewan disembelih.
92. Burning
Dua film dalam satu, film thriller romantis dari sutradara Korea Selatan Lee Chang-dong ini dimulai seperti drama cinta segitiga: Seorang pria sangat mencintai seorang wanita yang tidak akan pernah bisa lepas dari pasangannya yang kaya dan tampan. Dan kemudian, cerita berubah. Penuh dengan kejutan yang membara dan berubah menjadi salah paham. Ini adalah tontonan memukau yang menggambarkan sisi gelap hasrat dan kemarahan pria, dan memberikan pemeran utama Yoo Ah-in, Jeon Jong-seo, dan Steven Yeun panggung untuk bersinar.
93. Crazy Rich Asians
Bukan hanya untuk menatap Henry Golding selama satu setengah jam, tapi hasil adopsi Jon M. Chu dari buku terlaris dengan judul yang sama karya Kevin Kwan ini sangat cocok untuk ditonton tanpa rasa bersalah. Dibintangi juga oleh Constance Wu, film komedi romantis ini mengikuti pasangan utama ke Singapura untuk menghadiri pernikahan seorang teman. Dan di sanalah Rachel yang diperankan Constance mengetahui betapa larisnya bujangan kaya raya itu.
94. Cyrano
Romansa menangani semua urusan hati: termasuk meremukkannya menjadi berkeping-keping. Demikianlah yang terjadi dalam Cyrano, hasil adopsi kontemporer Joe Wright dari drama Edmond Rostand tahun 1897, Cyrano de Bergerac. Yang akan membuat Anda terharu. Peter Dinklage berperan sebagai seorang penulis kata-kata yang meminjamkan kamusnya kepada pelamar lain untuk merebut hati wanita yang dicintainya. Ini adalah pengorbanan terbesar dan semuanya berakhir dengan cara yang paling tragis.
95. Don’t Let Me Drown
Dengan Remember Me, World Trade Center, Extremely Loud, dan Incredibly Close, tidak ada kekurangan film yang bisa mengeksplorasi tragedi mengerikan yang sekarang kita kenal sebagai 9/11. Tapi film indie dari Cruz Angeles ini mungkin salah satu yang Anda lewatkan. Film ini mengisahkan kisah cinta antara dua remaja Latin, Lalo (E.J. Bonilla) dan Stefanie (Gleendilys Inoa), yang setelah serangan teroris, dan di tengah-tengah perubahan New York, menemukan bahwa cinta adalah satu-satunya jalan untuk maju.
96. Girl Picture
Film Girl Picture karya sutradara Finlandia, Alli Haapasalo, merupakan sebuah potret progresif tentang pengalaman perempuan. Memberikan pandangan sekilas ke dalam pikiran remaja, Alli menceritakan dengan alami dan jujur melalui tiga anak SMA: Emma, Mimmi, dan Rönkkö. Emma dan Mimmi bertemu kembali di sebuah pesta dan jatuh cinta, sementara sahabat Emma, Rönkkö, menghabiskan waktu untuk mengejar aktivitas seksual. Dilengkapi oleh beberapa genre musik, film ini penuh dengan cinta, persahabatan, dan hasrat.
97. I Carry You with Me
Debut film panjang dari sutradara yang resume-nya dipenuhi dengan film dokumenter yang menarik, termasuk nominasi Oscar Jesus Camp, I Carry You with Me dari Heidi Ewing sebenarnya berawal dari film dokumenter itu sendiri. Mengeksplorasi perjalanan satu pasangan sesama jenis asal Meksiko yang hidup bersamaan di Amerika Serikat. Berdasarkan kisah nyata pasangan Iván dan Gerardo, yang diperankan oleh Armando Espitia dan Christian Vazquez, film ini, menurut Heidi, "sangat romantis" dan "penuh pengorbanan." Dan kami rasa Anda akan setuju.
98. Love & Basketball
Sanaa Lathan dan Omar Epps mempertaruhkan segalanya dalam permainan satu lawan satu dalam film yang sangat emosional Gina Prince-Bythewood, Love & Basketball. Film yang sangat penting ini mencakup banyak hal, memetakan romantisme antara pemain bola basket elit Monica dan Quincy, mulai dari pertemuan pertama kali, pelanggaran yang dilakukan Quincy, hingga setiap permainan di dalam dan di luar lapangan. Tentu saja, semuanya berujung pada kontes yang intim, dengan Monica yang memperebutkan hati Quincy.
99. Love, Simon
Romansa yang disepakati satu sama lain oleh anonim bukanlah hal yang baru. You've Got Mail, 10 Things I Hate About You, dan Shakespeare in Love telah menguasai berbagai sub genre ini. Tapi ada yang lebih istimewa dari film romansa coming-out karya Greg Berlanti tentang dua remaja gay yang tertutup, Love, Simon. Dan bukan hanya karena ini adalah queer romance. Melainkan, tokoh utama kita digambarkan sebagai seorang pria biasa. Bukan karikatur, bukan stereotip, hanya seorang pria yang gay dan meraba-raba (melakukan foreplay seksual) masa remaja seperti orang lain.
100. Of an Age
Betapa besar perubahan yang dapat terjadi dalam satu hari. Dalam film kedua Goran Stolevski ini, seorang penari dansa amatir berusia 17 tahun bernama Kol belajar secara langsung betapa benarnya pernyataan tersebut. Kisah coming-out yang intim berlatar musim panas 1999 di Melbourne. Of an Age berkisah tentang Kol, seorang remaja yang gugup dan disalahpahami, dan Adam, seorang pria gay, yang memulai perjalanan mereka sebagai orang asing namun menjadi lebih dari sekadar teman dalam satu hari di jalan.
101. Past Lives
Ketika satu pintu tertutup... selalu ada kemungkinan pintu itu akan terbuka kembali. Itulah inti dari debut film brilian Celine Strong, meskipun jauh lebih pedih dan lebih mendalam. Kisah ini adalah milik Nora yang diperankan oleh Greta Lee, seorang imigran Korea yang bertemu kembali dengan teman masa kecilnya 20 tahun kemudian dan menghasilkan salah satu kisah cinta yang paling indah sejak Brief Encounter. Film yang akan dirilis oleh A24 ini sedang dalam perjalanan menuju para penonton, jadi bersiaplah di bulan Mei.
102. Rust and Bone
Marion Cotillard dan Matthias Schoenaerts berperan sebagai Stéphanie dan Alain, dua orang yang tersesat yang menemukan kenyamanan satu sama lain. Khususnya setelah Stéphanie mengalami kecelakaan mengerikan dengan paus pembunuh yang ia latih. Lagu yang satu ini berasal dari Jacques Audiard, A Prophet, jadi ada unsur kebrutalan yang menyandingkan kisah romantis pada inti film ini. Begitu juga dengan cameo dari lagu "Firework" milik Katy Perry, yang masuk ke dalam film ini tidak hanya sekali, tapi dua kali.
103. Rye Lane
Jika ada satu klasifikasi film yang terus menerus dibuat ulang, maka itu adalah film rom-com. Namun, sutradara Raine Allen-Miller berhasil mengalahkan yang lain dengan pandangannya yang segar, bersemangat, dan tidak konvensional terhadap genre yang telah direvitalisasi ini. Rye Lane, sebuah kisah London Selatan yang menyenangkan yang mengisahkan Yas (Vivian Oparah) dan Dom (David Jonsson) yang menghadapi hubungan masa lalu dan menjalin hubungan baru dalam petualangan satu hari. Sebuah kesempatan bagi para pemeran utamanya yang berusia 20 sekian dan juga para penonton.
104. Slumdog Millionaire
Di bawah kegembiraan kota dan hiruk pikuk arahan Danny Boyle, Slumdog Millionaire menampilkan dirinya sebagai film aksi yang mencolok tentang seorang pria dari daerah kumuh di India yang siap menabung 20 juta Rupee. Namun pada intinya, Slumdog Millionaire adalah sebuah kisah cinta. Dan itu adalah milik Jamal (Dev Patel) dan Latika (Freida Pinto). Ketika Jamal maju dalam acara permainan ini, memilah-milah ingatannya tentang kehidupan di jalanan untuk menjawab setiap pertanyaan, ia semakin dekat dengan gadis yang ia cintai dan yang hilang.
105. The Big Sick
Cinta bukanlah cinta tanpa pengorbanan. Begitulah cara Anda mengetahui bahwa sejoli Emily Gordon dan Kumail Nanjiani adalah pasangan yang nyata. Menggunakan kisah cinta mereka untuk narasi film The Big Sick karya Michael Showalter yang dinominasikan dalam Oscar, keduanya membuat salah satu kisah cinta yang berbaur dengan budaya yang paling autentik di zaman kita. Intinya: Kumail dan Emily bertemu dan jatuh cinta, sebuah penyakit membuat Emily koma, dan Kumail menunggunya untuk bangun, dan semakin jatuh cinta dengan setiap detak jantungnya.
BACA JUGA:
Kumpulan 55 Film Drama Terbaik Sepanjang Masa
Deretan Drama Korea Bertema Komedi Romantis yang Tak Boleh Dilewatkan
(Penulis: Deanna Janes; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Celine Setiawan; Foto: Courtesy of BAZAAR US)
