Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Sekilas Tentang Buku Forever Elizabeth, Sebuah Bentuk Penghargaan Visual untuk Elizabeth Taylor

Lihat gambar kehidupan aktris legendaris yang belum pernah dirilis sebelumnya selama bertahun-tahun.

Sekilas Tentang Buku Forever Elizabeth, Sebuah Bentuk Penghargaan Visual untuk Elizabeth Taylor
Courtesy of BAZAAR US

Elizabeth Taylor, seorang aktris legendaris dari Golden Age Hollywood, selama beberapa dekade telah memikat hati kita. Untuk memperingati warisannya, ilustrator dan karikaturis Robert Risko menciptakan penghargaan visual yang merayakan kehidupan dan kariernya.

Baca juga: Sembilan Sosok Perempuan Penerima Penghargaan Cartier Women's Inititative 2022

Menampilkan koleksi gambar yang belum pernah dilihat sebelumnya, karya Robert Risko, buku Forever Elizabeth: Iconic Photographers on a Legendary Star (ACC Art Books) menawarkan gambaran sekilas tentang bagaimana rasanya bekerja dengan Elizabeth. Fotografer Douglas Kirkland, Milton Greene, Gered Mankowitz, Norman Parkinson, Eva Sereny, Terry O'Neill, Gary Bernstein, dan Greg Brennan masing-masing berbagi kenangan pribadi dengan Elizabeth dalam buku tersebut.

Daya tarik abadi Elizabeth adalah, sebagian, karena kecantikannya yang tak terbantahkan. Fiturnya yang lebih lembut dan lebih halus mendefinisikan kembali standar kecantikan yang ditetapkan oleh bintang-bintang sebelumnya seperti Ava Gardner. Tapi lebih dari itu, ini tentang kewanitaannya. “Ibuku mengidolakannya karena dia adalah wanita sejati, bukan sekadar pin-up,” tulis Robert dalam pengantar buku. "Dia menunjukkan kepada kita setiap aspek dari apa yang dialami seorang wanita sejati sepanjang hidupnya dan, bersama dengan menjadi salah satu wanita paling cantik yang pernah berjalan di planet ini, saya pikir itulah alasan besar mengapa kita mencintainya."

Pengalaman "wanita sejati" ini didokumentasikan di seluruh buku foto Robert, mulai dari delapan pernikahan Elizabeth hingga saat-saat tenang di lokasi syuting dengan fotografer dan stylist. Dan mereka semua memiliki satu kesamaan: "Penampilannya memabukkan, dan semangatnya temperamental, dan kami masih tidak bisa berpaling," tulis Robert.

1. London, 1953

Courtesy of BAZAAR US
Courtesy of BAZAAR US

Elizabeth pada usia 21, tahun dia membintangi The Girl Who Had Everything dan setahun setelah menikahi suami kedua Michael Wilding.

2. Culver City, 1954

Courtesy of BAZAAR US
Courtesy of BAZAAR US

Elizabeth di tempat parkir MGM bersama putra berusia 16 bulan Michael Wilding Jr.

3. London, 1963

Courtesy of BAZAAR US
Courtesy of BAZAAR US

Elizabeth dan Richard Burton di depan Gedung Parlemen setahun sebelum pernikahan pertama mereka.

4. Paris, 1963

Courtesy of BAZAAR US
Courtesy of BAZAAR US

Di jalan ke Opera.

5. London, 1972

Courtesy of BAZAAR US
Courtesy of BAZAAR US

Mengenakan motif macan tutul milik Olga di Grésy for Mirsa untuk X, Y & Zee tahun 1972.

6. Sardinia, 1968

Courtesy of BAZAAR US
Courtesy of BAZAAR US

Saat berada di set Boom! di Italia.

7. Roma, 1972

Courtesy of BAZAAR US
Courtesy of BAZAAR US

Mengunjungi mantan suaminya Richard saat berada di Italia untuk The Assassination of Trotsky.

Baca juga:

Setelah Tersangkut Kontroversi, Inilah Segala yang Tidak Akan Terjadi di Ajang Nominasi Golden Globe 2022

Salma Hayek Menerima Bintang di Hollywood Walk of Fame

Penulis: Sabrina Park; Artikel ini disadur dari: BAZAAR US; Alih bahasa: Aleyda Hakim; Foto: Courtesy of BAZAAR US