
Perputaran tren terasa semakin cepat. Selalu ada julukan atau nama untuk tren “terbaru”. Obsesi generasi muda untuk tampil ‘trendy’ kian meningkat. Mari lupakan itu semua untuk sejenak. Ada obsesi “baru” di dunia ini. Baru dalam artian baru banyak cerita yang diunggah ke media sosial mengenainya dalam satu dekade terakhir ini.
BACA JUGA: Ini 10 Jam Tangan Termahal di Dunia
Jauh dari semua itu, generasi paling tech-savvy, Gen Z, dan para kolektor milenial sibuk mendalami dunia jam tangan vintage yang rumit. Ini bukan mengenai jam tangan warisan, melainkan momen bersejarah yang dapat Anda kenakan di pergelangan tangan sehari-hari. Sebuah karya seni dalam skala mungil, investasi horology yang membuat kolektor seni paling berpengalaman pun bertanya-tanya.

Namun apa sebenarnya yang dicari oleh para kolektor, serta apa saja faktor yang menjadi pertimbangan mereka? Saya duduk bersama Senior Vice President dan Head of Watches untuk Christie’s Asia Pacific, Alexandre Bigler, untuk mengungkap rahasia di balik daya tarik tersebut.

Harper’s Bazaar Indonesia (HBI): Adakah satu periode khusus, yang mana pengaruhnya begitu signifikan, terhadap objek yang akan dilelang?
Alexandre Bigler (AB): Secara historis, label jam tangan Swiss selalu menciptakan arloji unik, special-order untuk pelanggan paling bergengsi mereka. Mulai dari Paus, para raja, kaisar, hingga orang-orang kaya. Beberapa di antaranya adalah kolektor hebat seperti bankir asal Amerika, Henry Graves Jr. Dan saat ini selebriti dan klien besar dapat diberikan jam tangan unik tergantung pada hubungan mereka dengan rumah arloji tersebut, dan juga society. Pada dasarnya, sebuah jam tangan yang “pièce unique” pasti sangat diinginkan. Namun jika, sebagai tambahan, jam tangan tersebut berasal dari seorang sosok signifikan, atau jika jam tangan tersebut berpartisipasi dalam sebuah momen bersejarah, atau mewakili sesuatu yang unik, maka, ya, nilai jam tangan tersebut akan meningkat secara signifikan.

HBI: Apa yang bisa Anda diskusikan lebih detail lagi mengenai kelangkaan dan exclusivity sebuah objek yang menjadi daya tarik para kolektor?
AB: Banyak. Lebih dari sekadar penanda waktu, jam tangan juga menjadi simbol dari rare craftmanship dan artistry—ini menjadi perwakilan kolektor yang mengutamakan keunikan dan warisan. Keunikan tersebut juga menjadi hal personal yang untuk sang kolektor. Beberapa pemain utama yang memiliki dua faktor tersebut adalah Patek Philippe, Rolex, Cartier, Breguet, Audemars Piguet. Selain itu, keunikan sebuah jam tangan juga dapat mengelevasi penampilan Anda. Seberapa langka jam tangan ini—mau itu dari koleksi terbatas, momen bersejarah, atau desain elemen yang unik juga termasuk salah satu element of exclusivity yang dicari-cari para kolektor. Ada kebanggaan tersendiri ketika Anda memiliki sebuah objek yang tak banyak orang lain miliki. Dan juga membuat koneksi istimewa dari sang kolektor dengan craftmanship luar biasa dari rumah arloji itu sendiri. Bukan hanya itu, ada juga elemen prestise dan karakter yang tercermin. Sebuah jam langka menjadi statement piece, merefleksikan selera dari pemiliknya dan juga apresiasi terhadap kualitas terbaik dalam hidup. Selain itu, menjadi pemilik arloji unik bersejarah juga serupa dengan mempunyai karya seni. Sebuah mahakarya yang fungsi dan estetikanya tak lekang oleh waktu.
Menjadi pemilik arloji unik bersejarah juga serupa dengan mempunyai karya seni.
HBI: Adakah fitur unik atau inovasi teknologi tertentu yang membuat sebuah jam lebih unik daripada yang lainnya?
AB: Umumnya, ada beberapa faktor. Seperti vintage atau modern, lalu rumah arloji yang menjadi produsennya, fungsi, asalnya, atau seberapa langka. Itu semua sering menjadi pertimbangan. Tidak ada satu jawaban yang benar, itu semua juga tergantung faktor mana (dari pertanyaan sebelumnya) yang lebih penting bagi Anda atau kolektornya. Namun, apabila ini menjawab pertanyaan Anda, saya akan berpendapat time only watches (hanya memiliki dua sampai tiga jarum jam). Jam tangan yang murni hanya menunjukkan waktu dengan desain yang selalu menawan. Setiap tipe mempunyai keunikannya masing-masing. Chronographs seringnya datang dari dunia olahraga, menawarkan dial indah dan kaliber populer. Tourbillon sering menjadi bintangnya untuk beberapa dekade terakhir, karena mekanisme mungil ini tak kasat mata dan rasanya seperti melihat “jantung” jam sedang berdetak. Setelah itu Anda akan berkenalan dengan jam tangan yang menjadi pusat perhatian dengan segala grand complications, seperti astronomical watches yang melihatkan siklus bintang-bintang, kalender perpetual, equation of time watches, matahari terbit dan terbenam, worldtimers, dan masih banyak lagi. Baru-baru ini, enamel dial dan Métiers d’Art juga sering menarik perhatian, karena lukisan mungil yang dibuat dengan presisi akurat dan juga ketelitian dalam produksinya.

HBI: Anda menyebut enamel dial menjadi salah satu fitur unik. Adakah referensi budaya atau disiplin seni yang spesifik?
AB: Biasanya pemandangan dan alam jadi dua topik yang populer. Karena setiap kolektor merasakan adanya koneksi personal terhadap visual itu sendiri, mau itu budaya ataupun tempat asalnya. Namun ada juga finish yang berbeda-beda. Seperti relief yang “bermain” dengan cahaya pada dial guilloché, engraving yang menjadi dekorasi mini, gem-setting yang magis, adanya material lain yang dapat disebut dengan marquetry, hingga semua kecakapan teknis dan kesenian yang membuat setiap jam tangan memiliki daya tarik tersendiri, khusus untuk masing-masing pieces.
Jadi mengoleksi jam tangan vintage atau rare-watch itu lebih dari sekadar emas yang berkilau. Tergantung setiap kolektor. Ada yang menyukai kerumitannya, makna bersejarah, keahlian yang tak tertandingin, desain yang unik, sampai koneksi spesial dengan budaya masing-masing.
Alexandre Bigler adalah Senior Vice President dan Head of Watches untuk Christie’s Asia Pacific. Ia sudah mengantongi pengalaman hampir 20 tahun dalam industri watch collecting. Begitu banyak rekor impresif Alexandre yang lahir di Swiss ini. Seperti menjadi leading auction specialist di Jenewa, London, dan Hong Kong, lalu record-breaking results untuk pelelangan Christie’s dalam kategori Rare and Outstanding Timepieces, hingga mencetak rekor most valuable timepiece yang pernah dijual online secara global. Selain itu ia juga bertindak sebagai konsultan untuk pasar jam tangan Asia Tenggara yang berbasis di Bangkok, Thailand.
Untuk mengikuti lelang yang dilakukan oleh Christie’s, Anda dapat mengikuti jadwal dari auction calendar yang tertera di situs resmi Christie’s.
BACA JUGA:
Tren Mengoleksi Jam Tangan Vintage di Kalangan Muda
Jaga Agar Tampilan dan Fungsinya Optimal, Ini 5 Tips Merawat Jam Tangan Kesayangan Anda