Apakah Anda baru saja membeli jam klasik yang sudah lama diincar, atau menerimanya sebagai hadiah dari keluarga? Lebih dari sekadar penunjuk waktu, jam tangan kini dapat menjadi investasi, pelengkap personal style, sekaligus hadiah berharga dari orang-orang tercinta. Merawatnya dengan sepenuh hati sangatlah penting agar kualitasnya tetap terjaga, sehingga Anda bisa memakainya dalam jangka waktu yang lama. Supaya tidak ada penyesalan ketika jam tangan kesayangan Anda tidak lagi dapat berfungsi dengan baik, Anda bisa melakukan 5 hal berikut untuk menjaga kualitas, tampilan, dan performanya tetap maksimal.
Bersihkan jam tangan secara rutin
Jika Anda tipe yang menggunakan satu jam untuk berbagai kegiatan sehari-hari, maka kotoran, keringat, dan minyak dapat menumpuk tanpa disadari. Penumpukan ini akhirnya tidak hanya memengaruhi tampilan, tapi juga bisa fungsinya. Pastikan Anda membersihkan jam tangan secara rutin dan sesuaikan dengan bahan jam tangan yang dimiliki.
Untuk bagian jam tangan yang berbahan stainless steel atau rubber, Anda bisa membersihkannya dengan menggunakan mikrofiber lembut dengan sedikit sabun untuk mengelap bagian case dan talinya. Pastikan sabun sudah terangkat atau terbilas dengan sempurna, agar tidak ada residu yang tertinggal.
Anda bisa menggunakan pembersih dan pelembap khusus untuk bagian jam tangan yang menggunakan bahan kulit. Selain membersihkan, cara ini juga dilakukan untuk mencegah keretakan yang sering terjadi pada bahan kulit.
Hindari cuaca ekstrem
Ketika berpergian ke tempat yang memiliki cuaca ekstrem – seperti cuaca yang terlalu panas atau terlalu dingin, sebaiknya Anda berpikir ulang untuk membawa jam tangan kesayangan Anda. Baik smartwatch maupun jam mekanis dapat terpengaruhi oleh kedua cuaca ekstrem tersebut. Cuaca yang terlampau panas ataupun terlalu dingin dapat memengaruhi kualitas baterai melemah, bahkan di situasi tertentu bisa menyebabkan jam tangan Anda mati total karena overheating.
Jika sudah terlanjur terbawa, direkomendasikan untuk menyimpan jam tangan kesayangan Anda di tempat yang sejuk dan teduh, seperti di dalam lemari atau safe box. Lebih baik untuk tidak pakai beberapa jam dibandingkan harus mengganti jam tangan kesayangan Anda dengan yang baru, kan?
Gunakan wadah jam tangan yang tepat
Selain membersihkan dan menghindari membawa jam tangan terpapar dengan cuaca ekstrim, memiliki tempat penyimpanan yang tepat bisa menjaga keawetan jam tangan Anda. Menggunakan kotak jam tangan atau kantong lembut bisa melindungi jam tangan dari goresan, debu, dan kerusakan yang tidak disengaja selama tidak digunakan. Selain itu, pertimbangkan untuk berinvestasi menggunakan watch winder untuk menyimpan jam tangan mekanis supaya baterai jam tetap berjalan dan mencegah terjadinya pengentalan pelumas.
Hindari terkena parfum, sabun, dan detergen
Wangi parfum memang akan lebih awet ketika dipakai di titik nadi di pergelangan tangan. Namun, hal ini bisa merusak tampilan jam tangan jika dilakukan berulang kali. Kandungan alkohol dalam parfum bisa menimbulkan noda pada jam tangan berbahan kulit dan korosi pada bagian logam. Sebaiknya lepas jam tangan terlebih dahulu sebelum menggunakan parfum dan tunggu beberapa saat sebelum menggunakan jam tangan Anda kembali.
Selain parfum, sisa sabun dan deterjen juga bisa menimbulkan kerusakan pada jam tangan Anda. Setelah membersihkan atau mencuci tangan dengan sabun, sebaiknya pastikan tidak ada residu yang tertinggal dan jam dalam kondisi kering untuk menjaga tampilan jam tangan tetap optimal.
Lakukan servis secara berkala
Layaknya mobil, jam tangan juga memerlukan servis berkala untuk menjaga kondisinya. Untuk jam mekanis dan jam kuarsa, Anda bisa melakukan servis setiap 3 - 5 tahun agar bagian-bagian internal tetap dilumasi dan bebas dari keausan. Penggantian baterai juga perlu dilakukan secara rutin agar jam tangan tetap berfungsi dengan baik. Anda bisa memilih pusat servis yang terpercaya dan sudah terotorisasi merek jam tangan yang Anda miliki.
Itulah 5 langkah yang bisa Anda lakukan untuk menjaga performa dan kualitas dari jam tangan kesayangan tetap optimal. Manakah yang sudah Anda lakukan secara rutin?
