Anne Hathaway tidak hanya tampil mewah dan glamor ketika menghadiri acara pemutaran perdana WeCrashed akhir pekan kemarin, tetapi penampilannya juga menyampaikan pesan penting.
Baca juga: Anne Hathway Kembali Melaju di Karpet Merah dalam Balutan Jumpsuit Bustier yang Elegan
Aktris itu berjalan di karpet merah Paramount Theatre di Austin selama South by Southwest Saturday dalam balutan gaun Versace metalik dengan detail kerah yang menjuntai, cutouts model triangular di bagian pinggang dengan imbuhan aksesori berwujud Medusa Versace dari material perak yang tersemat oleh peniti besar.
Ia pun juga melengkapi penampilannya dengan sepatu sandal berwarna perak dan dompet mini top-handle dari merek Thai Pipatchara yang ramah lingkungan. Tas buatan tangan berwarna perak itu terlihat melengkapi penampilan Anne dengan bagian atas dari tas itu memiliki desain grafis biru muda, merah muda, dan putih yang juga dikenal sebagai bendera transgender.
"Ini sangat gila! Sangat berarti bagi kami!! Ia terlihat cantik @annehathaway dengan #itsminiamu kami di #sxsw2022," tulis merek tersebut di Instagram, di samping karusel foto tampilan serba perak Anne.
Walaupun ibu dua anak ini belum secara terbuka mengomentari aksesorinya yang eksentrik tersebut, tetapi itu terjadi ketika gubernur Republik Texas, Greg Abbott, dikritik karena perintah anti-transgender yang mengarahkan Departemen Keluarga dan Layanan Perlindungan Texas untuk menyelidiki kasus-kasus yang berhubungan dengan gender di kalangan pemuda di negara bagian tersebut dan untuk komentarnya yang menyamakan prosedur transisi gender dengan "pelecehan anak."
Ini bukan pertama kalinya aktris Devil Wears Prada tersebut angkat bicara mendukung komunitas LGBTQ+.
Pada tahun 2016, bintang yang tumbuh sebagai Katolik di kota New Jersey mengatakan kepada sebuah majalah bahwa ketika saudara laki-lakinya Michael memberi tahu keluarganya bahwa ia gay, mereka meninggalkan agama mereka. "Ya, seluruh keluarga beralih ke episkopalisme setelah kakak laki-laki saya mengaku. Mengapa saya harus mendukung organisasi yang memiliki pandangan terbatas tentang saudara lelaki saya? Jadi saya... bukan apa-apa," katanya.
Pada tahun 2018, pemenang Oscar itu diapresiasi di gala Kampanye Hak Asasi Manusia dengan Penghargaan Kesetaraan Nasional untuk aktivisme LGBTQ+ -nya. Selama pidato penerimaannya, ia berbicara kepada seorang gadis transgender muda bernama Ella (yang memiliki nama yang sama dengan karakter Anne di Ella Enchanted) yang mengiriminya surat, berterima kasih padanya karena telah mendukungnya. "Ella sayang, aku ingin membuat sesuatu yang benar-benar jelas bagimu, tidak perlu keberanian untuk mencintaimu," tutur Anne.
Baru-baru ini dalam unggahan Instagram di bulan Juni 2020 menjelang pemilihan presiden, aktris tersebut menyuarakan kebutuhan untuk menentang undang-undang anti-transgender dan meminta pengikutnya untuk membantu memilih untuk sosok pemimpin yang mengamankan kebebasan dan hak-hak komunitas LGBTQ+.
"Hak transgender adalah hak asasi manusia juga. Di tengah pandemi, di tengah Pride Month, pada peringatan empat tahun penembakan Pulse Nightclub, pada minggu Riah Milton dan Dominique 'Rem'mie' Fells (dua Wanita berkulit hitam yang juga transgender) dibunuh, Donald Trump menghapus perlindungan hak-hak sipil transgender dalam bidang perawatan kesehatan. Tidak. Saya sangat marah lebih dari pada sebelumnya," tulisnya. "Untuk saudara dan saudari transgender yang saya kasihi: Saya sangat menyesal. Saya sangat, sangat menyesal. Saya mencintaimu, saya mendukung Anda, dan saya akan berjuang bersama Anda."
Baca juga:
Penampilan Anne Hathaway Mengenakan Valentino yang Menyerupai Perannya di Film The Devil Wears Prada
Anne Hathaway Mengungkap, Selama Ini Kita Telah Salah Memanggil Namanya!
(Penulis: Rosa Sanchez; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)