Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Alasan di Balik Busana yang Dikenakan oleh Kate Middleton saat Menghadiri Kebaktian Commonwealth

Pangeran Charles mewakili ibunya setelah sang Ratu menarik diri dari acara minggu lalu.

Alasan di Balik Busana yang Dikenakan oleh Kate Middleton saat Menghadiri Kebaktian Commonwealth

Sebagai kepala Commonwealth, perayaan tahunan kerajaan 54 negara adalah salah satu hari terpenting dalam kalender kerajaan bagi Ratu Elizabeth. Tetapi dengan meningkatnya ketidaknyamanan dalam mobilitasnya, ia pun akhirnya memberi wewenang  pada putranya dan pewaris takhta berikutnya,Pangeran Charles untuk menggantikannya ketika ia memutuskan untuk tidak menghadiri kebaktian gereja Commonwealth Day yang diadakan hari ini.

Baca juga: Pangeran William & Kate Middleton Membantu Mengemas Donasi untuk Komunitas Ukraina

Beberapa anggota keluarga kerajaan berkumpul di Westminster Abbey di London untuk menghadiri pertemuan Commonwealth setelah acara tahun lalu dibatalkan karena pandemi Covid-19.

Pangeran William dan Duchess Kate adalah dua orang pertama yang tiba untuk kebaktian sore hari tersebut dengan keduanya tampil mengenakan busana berwarna biru yang saling melengkapi. The Duchess of Cambridge memilih warna agung tersebut untuk diimplementasikan pada gaun mantel custom dari Catherine Walker yang kemudian ia padu dengan topi dari Lock & Co serta sepatu rilisan Rupert Sanderson.

Diperkirakan bahwa pasangan Cambridge ini mengenakan warna tersebut secara sengaja tak hanya sebagai penghormatan pada bendera Commonwealth, tetapi juga sebagai bentuk dukungan untuk Ukraina (seperti yang terlihat pada bendera nasional negara tersebut). Perhiasan batu safir Kate, yang pernah menjadi milik Putri Diana (yang terdiri dari kalung dan anting-anting) pernah dikenakannya saat bertemu Presiden Volodymyr Zelenskyy dan istrinya, Olena Zelenska, di Istana Buckingham pada Oktober 2020.

"Luar biasa bisa berkumpul untuk merayakan #CommonwealthDay dan komunitas modern yang penuh spirit dan beragam di seluruh dunia di Westminster Abbey hari ini," tulis Kate dan William di Twitter.

Sedangkan Camilla, Duchess of Cornwall, juga terlihat memilih warna royal untuk penampilannya yang terdiri dari gaun mantel ungu cerah dengan  topi yang senada. Ini adalah keempat kalinya ia terlihat mengenakan warna tersebut untuk Commonwealth Day.

Sambutan dari keluarga Cambridge terasa lebih hangat ketimbang saat kebaktian Commonwealth terakhir pada tahun 2020, ketika pasangan itu terlihat bersikap dingin kepada Pangeran Harry dan Duchess Meghan pada agenda kerajaan terakhir mereka. Kali ini, Kate terlihat mencium kedua pipi Camilla, dan William menjabat tangan ayahnya sambil tersenyum dan mengobrol sebelum duduk di dekat altar.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, sepupu ratu Putri Alexandra, ratusan pejabat, dan lebih dari 600 anak sekolah juga terlihat menghadiri acara tersebut. Duke dan Duchess of Gloucester yang dijadwalkan untuk hadir, tetapi akhirnya hasil membatalkannya minggu lalu setelah sang Duke dinyatakan positif Covid-19.

The Right Honorable Lord Bishop Sentamu, uskup agung kulit hitam pertama di Inggris memberikan pidato yang penuh semangat kepada kongregasi, dan ada penampilan musik oleh London African Gospel Choir, Mica Paris, dan Emeli Sandé.

Sang ratu sendiri dilaporkan menyaksikan siaran langsung kebaktian dari rumahnya di Kastil Windsor. Dalam sebuah pesan yang ditulis untuk 2,5 miliar warga Commonwealth ia memperbarui janjinya untuk mengabdikan hidupnya untuk pelayanan, dengan mengatakan, "Pada tahun Yubileum Platinum, saya telah memberi saya kesenangan untuk memperbarui janji yang saya buat pada tahun 1947, bahwa hidup saya akan selalu diabdikan untuk pelayanan negara."

Ia juga menambahkan, "Dalam masa-masa sulit ini, saya berharap Anda dapat mengumpulkan kekuatan dan inspirasi dari apa yang kami bagikan, saat kami bekerja bersama menuju masa depan yang sehat, berkelanjutan, dan sejahtera untuk semua."

Baca juga:

Sang Ratu Dikabarkan Telah Kembali!

Ratu Elizabeth Tunda Acara Diplomatik di Tengah Krisis Ukraina

(Penulis: Omid Scobie; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)