Salah satu pakaian Duchess Meghan yang paling ikonis sedang menuju ke museum.
Fashion Museum Bath hari ini mengumumkan bahwa wrap dress rancangan label mode Armani yang dikenakan oleh Duchess of Sussex selama sesi wawancara dengan Oprah Winfrey tahun lalu telah dinobatkan sebagai Dress of the Year 2021.
Penghargaan tersebut dipilih setiap tahun oleh otoritas industri terkemuka yang memilih perwakilan pakaian dari dunia mode dan budaya yang berlaku sepanjang tahun lalu. Dan tahun ini, pemimpin redaksi sebuah majalah besar, Ibrahim Kamara, dan direktur seni, Gareth Wrighton, menganugerahkan penghargaan tersebut.
“Dalam budaya pop yang sangat modis era ini, Dress of the Year sekarang memiliki potensi untuk juga menjadi 'meme of the year' dan kami berdua melihat wawancara ikonis Meghan dan Harry dengan Oprah sebagai momen anti-kemapanan definitif yang akan selamanya bertahan dalam kesadaran kolektif Inggris," ujar keduanya dalam sebuah pernyataan.
"Wrap dress yang dipakai oleh Meghan oleh Armani dikenakan untuk memamerkan kehamilannya yang membingkai sang Duchess dalam warna hitam dengan detail motif lansekap taman Hollywood Tyler Perry yang melimpah. Tampilan ini sekarang telah tertanam kuat dalam jiwa budaya pop kita," tambah mereka.
Untuk acara Oprah yang sangat dinanti bersama Meghan dan Harry: A CBS Primetime Special—saat itu Harry dan Meghan berbicara kepada Oprah tentang keputusan mereka untuk mundur sebagai anggota keluarga kerajaan dan pindah ke California. Sang bangsawan tampak mengenakan gaun sutra georgette dari Koleksi Cuise musim semi/musim panas 2022 Armani. (Pada saat itu, Meghan sedang mengandung anak keduanya yaitu bayi perempuan Lilibet Diana Mountbatten-Windsor.)
Gaun berwarna hitam tersebut yang menampilkan potongan V-neck dan ikat pinggang, juga memiliki motif bunga bersulam putih di bagian dada. Siaran pers dari koleksi museum mencatat bahwa desain bunga teratai mungkin juga diartikan sebagai ekspresi simbolis "kelahiran kembali, regenerasi diri, pencerahan spiritual, dan kemampuannya untuk berkembang meskipun dalam kondisi yang tampaknya menantang."
"Gaun Armani berstruktur lembut dengan motif bunga teratai appliquéd yang indah adalah bagian dari tampilan yang dikuratori dengan cermat, dijamin untuk mengirim pesan, dan untuk membekas dalam hati," Rosemary Harden, manajer museum, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Pengunjung museum akan dapat melihat versi gaun itu sebagai item terakhir dalam pameran "A History of Fashion in 100 Objects."
Baca juga:
Pangeran Harry dan Meghan Markle Masuk Daftar 100 Orang Berpengaruh dari Majalah Time
Penulis: Quinci Legardye; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US
