Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Britney Spears Menandatangani Kesepakatan Senilai 215 Miliar Rupah untuk Menulis Buku Memoarnya

Beri kami tautan link untuk pre-order-nya!

Britney Spears Menandatangani Kesepakatan Senilai 215 Miliar Rupah untuk Menulis Buku Memoarnya

Untuk penggemar yang bertanya-tanya apa yang akan dilakukan oleh Britney Spears selanjutnya (selain tentu saja rencana pernikahannya yang akan datang), ia tampaknya akan bekerja keras menceritakan kisah hidupnya.

Baca juga: Britney Spears Bercerita Bahwa Tunangannya, Sam Asghari Telah Setia Mendampinginya Melalui Segala Hal

Ikon pop itu dilaporkan telah menandatangani kontrak buku dengan penerbit Simon & Schuster untuk menulis sebuah buku memoar senilai 15 juta dollar Amerika (kurang lebih 215 miliar rupiah). Berita tentang perilisan buku memoar yang akan datang muncul  tiga bulan setelah seorang hakim California menghentikan conservatory sang bintang yang telah berjalan selama 13 tahun di bulan November lalu

Meskipun beberapa sumber media telah mengonfirmasi kesepakatan tersebut, sebuah media besar melaporkan bahwa tim Britney dan Simon & Schuster belum menanggapi permintaan komentar secara resmi. 

Pelantun lagu "Stronger" tersebut telah blak-blakan tentang isolasi yang ia alami dari keluarganya sejak perguliran hukum berakhir dengan berbagi beberapa klaim baru tentang bagaimana ia diperlakukan oleh ayahnya, Jamie Spears yang memiliki kendali atas masalah pribadi, profesional, dan keuangannya. Kini ia masih terjerat dalam pertempuran hukum dengan ayahnya yang meminta agar ia terus membayar biaya hukumnya meskipun konservatori berakhir.

Sejak pidato pengadilan emosionalnya pada bulan Juni 2021 lalu, perjuangan penyanyi "Toxic" itu telah memicu percakapan nasional tentang potensi pelanggaran dalam sistem konservatori. Bintang tersebut telah membagikan rencananya untuk mengadvokasi orang lain yang memiliki pengalaman serupa di bawah tekanan konservatori. Beberapa hari setelah keputusan pengadilan, ia mengungkapkan dalam unggahan video Instagram yang difilmkan sendiri bahwa ia "tidak di sini untuk menjadi korban."

"Saya di sini untuk menjadi advokat bagi orang-orang dengan cacat nyata dan penyakit nyata," katanya. Mudah-mudahan, cerita saya akan memberi dampak dan membuat beberapa perubahan dalam sistem yang korup."

Britney bahkan mengungkapkan pekan lalu bahwa ia telah diundang untuk bertemu dengan Kongres untuk berbagi kisahnya. Ia mengunggah potret surat yang dikirim bulan Desember lalu dan menulis bahwa setelah menerimanya ia "merasa didengar dan merasa dirinya penting untuk pertama kalinya dalam sepanjang hidupnya!"

"Di dunia di mana keluarga Anda sendiri menentang Anda, sebenarnya sulit untuk menemukan orang yang mengerti dan menunjukkan empati !!!!" ia menulis. "Sekali lagi, saya di sini bukan untuk menjadi korban meskipun saya yang pertama mengakui bahwa saya cukup kacau dengan itu semua ... Saya ingin membantu orang lain dalam situasi rentan, mengambil nyawa dengan berani dan berani!!!"

(Foto: Courtesy of Instagram @britneyspears)
(Foto: Courtesy of Instagram @britneyspears)

Baca juga:

Britney Spears Ungkap Dirinya Merasa "Ditinggal" oleh Adiknya, Jamie Lynn Spears

Britney Spears Masih Jalani Proses "Penyembuhan" Setelah Kemenangan Conservatorship Terbarunya

(Penulis: Quinci Legardye; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)