Hanya empat hari setelah Pangeran Charles dinyatakan positif Covid-19, juru bicara Clarence House mengonfirmasi kepada Bazaar.com bahwa Camilla, Duchess of Cornwall, sekarang juga mengidap virus tersebut.
Baca juga: Pangeran Charles Bertemu Ratu Kurang dari 48 Jam Sebelum Diagnosis Covid-19 untuk yang Kedua Kalinya
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pagi kemarin, 14 Februari, seorang perwakilan mengatakan, “Yang Mulia Duchess of Cornwall telah dinyatakan positif Covid-19 dan sedang mengisolasi diri. Kami juga terus mengikuti pedoman pemerintah.”
Sementara para staf menolak untuk membeberkan kapan sang duchess dinyatakan positif, statusnya dikonfirmasi sebagai negatif minggu lalu ketika ia melakukan kunjungan kerja di London pada tangga 10 Februari, termasuk kunjungan ke dapur komunitas dan pusat rujukan kekerasan seksual. Ia sendiri telah divaksinasi sebanyak tiga kali, dengan menerima booster pada bulan November lalu.
Berita itu muncul di tengah misteri yang sedang berlangsung seputar status keadaan Ratu Elizabeth. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Pangeran Charles telah dites positif kurang dari 48 jam setelah mengunjungi ibunya di Kastil Windsor pada hari Selasa lalu, 8 Februari, yang berarti ia kemungkinan besar akan menularkan virus tersebut pada saat minum teh sore bersama. Tetapi sementara sumber Istana Buckingham mengatakan kepada Bazaar dua hari kemudian bahwa ratu “tidak menunjukkan gejala apa pun,” para staf juga menolak untuk mengklarifikasi apakah ia telah mengikuti tes atau tidak. “Situasi akan terus dipantau,” imbuh seorang perwakilan.
Perilisan berita yang tidak jelas, dan di tambah dengan penolakan untuk juga mengonfirmasi apakah Ratu telah menerima suntikan vaksin booster membuat banyak orang bertanya-tanya apakah Ratu Elizabeth sedang mengidap Covid-19 atau tidak. Meskipun vaksinasi pertamanya diumumkan pada bulan Januari 2021, staf istana memilih untuk tidak memberikan informasi lebih lanjut (dan menolak berkomentar ketika didekati oleh tim Bazaar minggu lalu).
Meskipun ada harapan bagi masyarakat Inggris untuk diberi tahu jika kepala negara mereka untuk sementara tidak dapat menjalankan tugas, juga dapat dipahami bahwa para staf istana ingin menghormati kesehatan seorang wanita berusia 95 tahun. "Kami tidak berkomentar atau membocorkan masalah medis pribadi," ujar seorang juru bicara.
Minggu ini, sang ratu masih diharapkan untuk melakukan agenda kerja secara virtual dari kediamannya di Windsor, termasuk panggilan video dengan duta besar serta pejabat tinggi.
Baik Charles dan Camilla, yang terakhir bertemu pada hari Rabu, "akan terus mengikuti semua pedoman dan meninjau jadwal kerja mereka," kata seorang sumber kerajaan kepada Bazaar. "Namun, kami tidak akan memberikan komentar langsung tentang masalah medis."
Di bawah aturan Covid saat ini yang diberlakukan di Inggris Raya, Anda tidak diharuskan untuk mengisolasi diri jika seseorang di rumah Anda dinyatakan positif, asalkan Anda telah divaksinasi sepenuhnya dan hasilnya tes negatif.
Baca juga:
Ratu Elizabeth Menganugerahi Duchess Camilla Salah Satu Penghargaan Tertinggi di Inggris
Pangeran William Dikabarkan Setuju dengan Rencana Menjadikan Ibu Tirinya, Camilla sebagai Ratu
(Penulis: Omid Scobie; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)