Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Meski Sitkom Friends Sukses, Matthew Perry Tidak Merasa Bahagia

Ungkapan ini disampaikan oleh temannya, George Clooney.

Meski Sitkom Friends Sukses, Matthew Perry Tidak Merasa Bahagia
Courtesy of Bazaar US

George Clooney mengenang teman lamanya, Matthew Perry. Dalam sebuah tanya jawab yang panjang dengan sebuah media untuk mempromosikan film barunya The Boys In the Boat, aktor, sutradara, dan produser ini mengenang masa kecilnya bersama Matthew, menjadi besar di industri film, dan menyaksikan keterpurukan Matthew yang memilukan.

BACA JUGA: Ucapan Emosional untuk Matthew Perry

"Saya mengenal Matt saat ia berusia 16 tahun. Kami biasa bermain padel tenis bersama. Ia lebih muda 10 tahun dari saya. Dan ia adalah anak yang hebat, lucu, lucu, lucu," kata George.

"Ia masih kecil dan yang ia katakan pada kami. Maksudnya saya, Richard Kind, dan Grant Heslov, adalah, 'Saya hanya ingin tampil di sebuah sitcom, bung. Saya hanya ingin tampil di sebuah komedi situasi biasa, dan saya akan menjadi orang yang paling bahagia di dunia. Dan ia mendapatkan salah satu yang terbaik yang pernah ada."

Pada tahun 1994, George memulai debutnya di seri ER, dan Matthew memulai kariernya di Friends. Keduanya melambungkan nama para aktor muda ini ke dalam ketenaran. (Tahun depan, acara klasik yang dipuja-puja ini akan berusia 30 tahun.) "Kami berdampingan di atas panggung," kenang George.

Namun, George mengatakan bahwa meskipun bisa mewujudkan mimpinya bersama Friends, hal itu tidak cukup untuk membuat Matthew puas. " Ia tidak merasa bahagia. Hal itu tidak memberinya kegembiraan atau kebahagiaan atau kedamaian," kata George tentang mendiang temannya.

Matthew bergelut dengan obat-obatan dan alkohol hampir sepanjang masa dewasanya, dan pada tanggal 28 Oktober, ia meninggal di rumahnya, setelah mengalami "efek akut" ketamin, menurut laporan toksikologi dari County of Los Angeles Medical Examiner. 

Meskipun Matthew tidak dapat menjalani kehidupan yang tenang, ia bekerja keras untuk membantu orang lain mengatasi kecanduan, dan setelah kematiannya, Matthew Perry Foundation, untuk memerangi kecanduan, dibuka.

"Kami berada di Warner Brothers, kami berada di sana tepat di sebelah satu sama lain, sulit untuk melihatnya karena kami tidak tahu apa yang sedang dialaminya," kata George. 

"Kami hanya tahu bahwa ia tidak bahagia dan saya tidak tahu apa yang ia lakukan, apa, 12 Vicodin sehari dan semua hal yang ia bicarakan, semua hal yang memilukan." Matthew mengungkapkan beberapa detail ini dalam bukunya yang terbit pada tahun 2022, Friends, Lovers, and the Big Terrible Thing.

George menambahkan: "Dan itu juga hanya memberi tahu Anda bahwa kesuksesan dan uang dan semua hal itu, tidak secara otomatis memberi Anda kebahagiaan. Anda harus bahagia dengan diri sendiri dan hidup Anda."

BACA JUGA:
Jennifer Aniston Mengatakan "Semua Generasi Muda" Berpendapat Serial Friends Terlalu Menyinggung
Mengapa Sitkom Friends Akan Selalu Ada Untuk Anda

(Penulis: Rosa Sanchez Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Angel Lawas; Foto: Courtesy of BAZAAR US)