Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Glenn Close Akan Perankan Editor in Chief Harper's Bazaar yang Legendaris, Carmel Snow

"Salah satu tokoh yang benar-benar ikonis dan mengubah dunia dalam sejarah mode", ungkap Glenn.

Glenn Close Akan Perankan Editor in Chief Harper's Bazaar yang Legendaris, Carmel Snow
Courtesy of Bazaar US

Salah satu tokoh fashion paling cemerlang, yang mengukuhkan jejak Harper's Bazaar sebagai pemimpin industri. Skan dihidupkan kembali dalam serial baru Apple TV+, The New Look.

BACA JUGA: 5 Sosok Icons Harper's Bazaar 2023

Layanan streaming tersebut hari ini mengumumkan bahwa Glenn Close akan berperan sebagai Carmel Snow, pemimpin redaksi Harper's Bazaar dari tahun 1934 hingga 1958, dalam drama historis 10 episode. 

Pemeran Glenn menandai reuninya dengan kreator serial dan produser eksekutif Todd A. Kessler, yang juga pernah bekerja sama dengannya dalam serial Damages yang memenangkan Emmy dan Golden Globe.

"Sejujurnya, saya akan melakukan apa pun untuk Todd setelah menyaksikan kecemerlangannya sebagai penulis/sutradara/kolaborator dalam film Damages," kata Glenn kepada Bazaar dalam sebuah wawancara eksklusif. 

"Saya sangat senang ketika ia meminta saya untuk berperan sebagai Carmel Snow dalam The New Look, dan saya hanya berharap saya dapat memberikan yang terbaik bagi salah satu tokoh yang benar-benar ikonis dan mengubah sejarah mode."

Dalam foto-foto pertama yang muncul dari penampilan Glenn sebagai Carmel, sang aktor memancarkan ketenangan elegan yang sama dengan wanita yang menciptakan frasa yang menjadi nama peragaan busana tersebut. 

Setelah menyaksikan peragaan busana Christian Dior untuk pertama kalinya pada musim semi tahun 1947, Carmel secara terkenal merangkum kegembiraan atas pergolakan sang perancang terhadap standar busana kontemporer dengan mengatakan kepadanya, "Ini adalah sebuah revolusi, Christian. Gaun-gaun Anda memiliki tampilan yang baru."

Bersama Alexey Brodovitch, selaku creative director, dan editor mode, Diana Vreeland, masa kerja Carmel di Bazaar "benar-benar menciptakan kembali majalah mode yang kita kenal," ucap Editor at large Bazaar, Stephen Mooallem.

Courtesy of Bazaar US

Visi Carmel yang diproklamirkannya sendiri untuk menciptakan majalah bagi “well-dressed women with well-dressed minds” menjadikan Bazaar sebagai landasan bagi mereka yang, seperti Dior, untuk memiliki cara baru dalam memandang gaya dan seni. 

Ia membantu mendorong karier beberapa orang kreatif yang paling dihormati saat ini, termasuk Richard Avedon dan Truman Capote. Dan pada saat pria mendominasi bidang fotografi mode, Carmel memperkenalkan kepada dunia bakat yang tak terkira dari para fotografer wanita seperti Diane Arbus, Louise Dahl-Wolfe, Toni Frissell, dan Lillian Bassman.

Fashion bernapas di bawah sentuhannya. Sementara sebagian besar majalah mode pada saat itu melakukan pemotretan di studio yang kaku, Carmel membawa editorialnya ke luar ruangan, sebuah pilihan revolusioner yang memungkinkan pakaian dan model bergerak dengan cara yang belum dikenal oleh para pembaca.

"Ia benar-benar melihat mode melalui sudut pandang modern dan melihat peluang tidak terbatas bagi wanita yang tentunya setelah periode majalah mode yang sangat ketat dan sempit dalam memandang kehidupan wanita," kata Stephen.

Courtesy of Bazaar US

Carmel juga memimpin Bazaar melalui peristiwa dahsyat Perang Dunia II, yang mengubah setiap aspek kehidupan seperti yang diketahui orang. Pada masa ini, halaman-halaman Bazaar merefleksikan pergeseran prioritas, dengan menampilkan merek-merek Amerika yang mengandalkan kain industri seperti denim, dan merancang siluet yang lebih ramping karena kekurangan pasokan bahan.

Ada kemungkinan kita akan melihat pergeseran tersebut digambarkan dalam The New Look, yang akan mengikuti desainer Dior, Coco Chanel, Pierre Balmain, Cristóbal Balenciaga, dan lainnya, setelah pendudukan Nazi di Paris pada tahun 1940.

Hadirnya Glenn dalam The New Look melengkapi deretan pemain bintang, yang juga meliputi Ben Mendelsohn sebagai Dior, Juliette Binoche sebagai Chanel, Maisie Williams sebagai saudara perempuan Christian, Catherine Dior, John Malkovich sebagai couturier Lucien Lelong, Emily Mortimer sebagai Vera Lombardi, dan Claes Bang sebagai Spatz.

Tiga episode pertama akan tayang perdana di Apple TV+ pada 14 Februari 2024, dengan episode baru yang akan tayang setiap hari Rabu setelahnya hingga 3 April.

BACA JUGA:
Dari Gala Dinner Hingga After Party, Rasakan Kemeriahan Bazaar ICONS Charity Gala 2023!
15 Busana Terbaik Para Selebriti yang Hadir di Bazaar Icons Charity Gala 2023

(Penulis: Chelsey Sanchez; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Angel Lawas; Foto: Courtesy of BAZAAR US)