Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Cara Mencuci Celana Jeans agar Awet dan Tidak Pudar

Jaga celana jeans supaya lebih tahan lama dan nyaman untuk dipakai.

Cara Mencuci Celana Jeans agar Awet dan Tidak Pudar
Courtesy of Claire Abdo (Unsplash)

Mencuci celana jeans tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Bahan jeans memiliki karakter yang berbeda dari kain biasa, sehingga teknik mencuci, menjemur, hingga merawatnya perlu perhatian khusus. Jika salah langkah, warna jeans bisa cepat pudar, bentuknya berubah, atau serat kain menjadi kasar. Untuk itu, penting memahami cara mencuci celana jeans yang benar agar lebih tahan lama dan tetap nyaman dipakai.

Seberapa Sering Harus Mencuci Celana Jeans?

Idealnya, celana jeans dicuci setelah 4-6 kali pemakaian, atau ketika sudah tercium bau, terkena noda, atau terasa memang kotor. Jika Anda memakai jeans untuk aktivitas berat yang membuat Anda banyak berkeringat, barulah cuci celana jeans lebih cepat dari biasanya.

Menurut para ahli denim, jeans tidak perlu dicuci setelah setiap pemakaian seperti pakaian biasa. Alasannya, bahan jeans atau denim bersifat tebal dan tidak langsung menyerap kotoran secara mendalam. Terlalu sering mencuci celana jeans justru membuat warnanya lebih cepat memudar.

Cara lain untuk menjaga jeans tetap segar tanpa dicuci adalah dengan menjemurnya sebentar di tempat teduh, atau menggantungnya di ruang yang memiliki sirkulasi udara baik.

Cara Mencuci Celana Jeans Agar Tetap Awet

Berikut rangkuman cara mencuci celana jeans dengan mudah dan aman agar warnanya tetap pekat, bentuknya tidak berubah, dan serat kain tetap kuat.

1. Balik Celana Jeans Sebelum Dicuci

  • Membalik celana jeans sebelum dicuci sangat penting untuk menjaga warna luar tetap awet dan tidak cepat memudar.
  • Gesekan saat proses mencuci, terutama jika menggunakan mesin cuci, dapat memudarkan warna celana jeans.
  • Bagian dalam yang terkena deterjen lebih dulu juga membantu membersihkan area yang sering bersentuhan dengan kulit dan keringat.

2. Gunakan Air Dingin

  • Mencuci celana jeans dengan air dingin membantu menjaga warna jeans agar tidak cepat pudar.
  • Suhu panas dapat merusak serat kain celana jeans serta membuat bentuk jeans berubah atau menyusut.
  • Jika Anda mencuci dengan tangan atau mesin cuci, selalu pilih pengaturan cold wash atau air dingin.

3. Gunakan Deterjen yang Lembut

  • Pilih deterjen yang diformulasikan khusus untuk warna gelap atau deterjen gentle.
  • Hindari deterjen dengan formula pemutih (bleaching agent) yang dapat membuat warna jeans cepat pudar.
  • Lebih baik gunakan sedikit deterjen saja agar tidak meninggalkan residu pada serat celana jeans.

4. Hindari Penggunaan Pewangi dan Pelembut Berlebihan

  • Pewangi dan pelembut mengandung bahan kimia yang dapat menumpuk pada permukaan kain dan membuat jeans menjadi kaku.
  • Jika ingin aroma segar, gunakan sedikit saja atau pilih pewangi yang diformulasikan untuk pakaian berwarna gelap.

5. Cuci Menggunakan Tangan untuk Hasil Terbaik

  • Mencuci dengan tangan paling direkomendasikan untuk menjaga kualitas jeans.
  • Rendam jeans dalam air dingin yang sudah dicampur sedikit deterjen.
  • Gosok ringan hanya pada bagian yang benar-benar kotor, seperti area lutut atau bagian dalam saku.
  • Jangan mengucek terlalu keras karena bisa merusak tekstur denim.

6. Jika Menggunakan Mesin Cuci, Pilih Mode Lembut

  • Gunakan mode gentle, delicate, atau hand wash pada mesin cuci, jika ada.
  • Jangan mencuci jeans bersamaan dengan pakaian berwarna terang untuk menghindari warna yang meluntur.
  • Masukkan celana jeans ke dalam laundry bag jika ingin perlindungan ekstra agar tidak mudah bergesekan dengan pakaian lain.

7. Hindari Merendam Terlalu Lama

  • Perendaman terlalu lama, terutama pada air panas, dapat membuat warna cepat luntur.
  • Cukup rendam celana jeans selama 10-15 menit jika ingin merendam sebelum mencuci.
  • Jeans yang direndam berjam-jam bisa menjadi lebih kusam dan kehilangan tekstur alaminya.

8. Jangan Menggunakan Sikat Kasar

  • Sikat kasar merusak lapisan warna pada celana jeans dan membuatnya cepat tampak usang.
  • Jika ingin membersihkan noda, pakai sikat lembut atau gosok dengan tangan secara perlahan.

9. Hindari Mengeringkan di Mesin Pengering

  • Panas dari mesin pengering dapat menyebabkan jeans menyusut dan merusak serat kain.
  • Lebih baik keringkan secara alami dengan cara digantung.
  • Pastikan jeans tidak dilipat saat dijemur agar bentuknya tetap rapi.

10. Jemur di Tempat Teduh

  • Jangan menjemur jeans langsung di bawah sinar matahari karena dapat mengakibatkan warna cepat pudar.
  • Letakkan di tempat teduh dan memiliki sirkulasi udara baik.
  • Balik bagian dalam ke luar pada saat menjemur untuk menjaga warna tetap pekat.

11. Hindari Menjemur Terlalu Lama

  • Jeans yang dibiarkan dijemur terlalu lama bisa menjadi kaku dan susut.
  • Cukup jemur hingga setengah kering, kemudian pindahkan ke area indoor yang memiliki udara mengalir untuk menyelesaikan proses pengeringan.

12. Jangan Disetrika Jika Tidak Perlu

  • Celana jeans tidak perlu disetrika karena karakter bahannya memang agak kaku.
  • Jika sangat kusut, gunakan setrika dengan suhu rendah dan lapisi dengan kain tipis.
  • Hindari menyetrika langsung pada bagian dengan patch, label, atau bordir karena bisa rusak.

13. Gunakan Cuka untuk Menjaga Warna Tetap Gelap

  • Tambahkan sedikit cuka putih ke dalam bilasan terakhir untuk menjaga warna jeans tetap pekat.
  • Cuka membantu mengunci warna dan membuat jeans tampak lebih baru.
  • Jangan khawatir dengan baunya, karena aroma cuka akan hilang saat kering.

14. Cara Menghilangkan Bau pada Jeans Tanpa Mencuci

Jika jeans belum kotor tapi mulai berbau, jangan buru-buru mencucinya. Coba cara berikut:

  • Jemur di tempat teduh yang memiliki angin.
  • Gantung jeans di kamar mandi saat mandi air panas agar uap air membantu menyegarkan kain.
  • Semprotkan sedikit campuran air dan essential oil (opsional, jangan berlebihan).
  • Masukkan jeans ke dalam ziplock dan simpan di freezer semalaman untuk membunuh bakteri penyebab bau.

15. Bersihkan Noda dengan Cara Spot Cleaning

Jika hanya ada noda kecil, Anda tidak perlu mencuci seluruh celana. Gunakan teknik spot cleaning berikut:

  • Basahi area noda dengan air dingin.
  • Tambahkan sedikit deterjen lembut dan gosok perlahan menggunakan jari atau kain lembut.
  • Bilas bagian tersebut dengan air dingin tanpa harus mencuci keseluruhan jeans.

16. Rawat Jeans Sesuai Warna dan Jenisnya

Setiap jenis jeans memiliki cara perawatan berbeda:

  • Raw Denim / Dry Denim: Sangat sensitif terhadap air.

Tips: Sebaiknya dicuci hanya setelah 6 bulan pemakaian agar menghasilkan fade yang alami.

  • Denim Stretch: Bersifat lebih lentur.

Tips: Jangan sering dicuci karena kandungan elastane bisa cepat melar dan cuci hanya jika sudah benar-benar kotor.

  • Jeans Hitam

Tips: Gunakan deterjen khusus warna gelap dan air dingin dan selalu cuci dalam keadaan terbalik.

17. Simpan Jeans dengan Cara yang Tepat

  • Gantung jeans menggunakan hanger penjepit agar bentuknya tetap lurus.
  • Jika ingin dilipat, lipat di bagian garis naturalnya agar tidak menciptakan lekukan baru.
  • Jangan simpan di area lembab untuk menghindari bau apek dan jamur.
(Edited by SS)