Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Restropektif Peter Lindbergh di La Galerie Dior

Ketika gaun haute couture ditampilkan bersama dengan photo-photo nya yang sublim.

Restropektif Peter Lindbergh di La Galerie Dior
Foto: Courtesy of Peter Lindbergh Foundation

Sebuah tribut untuk fotografer mode kontemporer naturalis, Peter Lindbergh (1944 - 2019) hadir di La Galerie Dior di kota Paris. Museum ini menempati gedung legendaris dimana Christian Dior memulai karirnya sebagai seorang designer dan ditempat ini, kantor dan workshopnya bisa kita lihat dari balik kaca, sambil membayangkan keriuhan mode dimasa itu.

BACA JUGA: Flagship Store Serta Pameran Dior Di Paris Merupakan Bentuk Penghormatan Kepada Christian Dior yang Legendaris

Pameran yang berlangsung dari tanggal 17 Oktober hingga 4 Mei 2025 ini memamerkan beragam  hasil karya fotografi fashion yang khas dengan bidikan Peter Lindbergh antara tahun 1988 hingga 2018 dengan berbagai gaun dari rumah mode Dior. Sebagai seorang fotografer, Peter Lindbergh mempunyai estetik photo tersendiri yang berbeda untuk estetika mode photo dimasanya. Dimulai dengan foto model yang diambil secara candid dengan signature photo kontras hitam putih kemudian merambah sukses dengan hasil jepretan bersama para supermodels seperti Naomi Campbell, Linda Evangelista, Christy Turlington ataupun Cindy Crawford.

Foto: Courtesy of Adrien Dirand

Kreasi karyanya yang naturalis tersirat dari sebuah pernyataan tentang tanggung jawab sebagai seorang fotografer yang menurutnya adalah membebaskan para wanita dari ketakutan hilangnya kesegaran usia muda dan kesempurnaan. Dia ingin melihat identitas wanita secara utuh, unik dan alami, dimana dia melihat bahwa  kecantikan wanita muncul dari karakter yang kuat, seperti dengan sebuah tatapan mata yang membiaskan pertanyaan, ataupun ekpresi wajah yang menyiratkan pengalaman hidup.

Foto: Courtesy of Adrien Dirand

Ketika saya berjalan diantara lorong-lorong pameran, saya melihat eratnya sebuah seni photo dan kreasi fashion. Seperti misalnya dihadapan salah satu photo berwarna untuk gaun haute couture karya John Galliano untuk Dior tahun 1997 yang sophisticated menginterprestasikan era Belle époque dari Madelaine Dior (Ibu dari Christian Dior), gaun didominasi warna merah melibat model Carolyn Murphy diantara bunga ros merah menyala, menciptakan sebuah photo dengan kontras yang romastis sekaligus modern dengan posture model dan pandangan matanya yang memancarkan percaya diri.

Foto: Courtesy of Adrien Dirand

Diantara ratusan photo kolaborasi dengan rumah mode Dior, pameran ini mempersembahkan print-print yang besar menghiasi sepuluh ruang yang berhadapan dengan beragam keanggunan gaun haute couture yang pernah diphoto olehnya. Selain itu kita bisa melihat juga tahap-tahap penyusunan narasi visual yang dimulai dari arsip dan story board, contact sheet, hingga print percobaan. Puncaknya adalah photo-photo yang eklusif, yang dipamerkan untuk pertama kalinya untuk publik yaitu dari serie 80 model haute couture yang legendaris, karya dari beragam designer dari Christian Dior, Yves Sain Laurent, Marc Bohan, Gianfranco Ferré, John Galliano, Raf Simon hingga Maria Grazia Chiuri. Gaun-gaun yang dikeluarkan dari arsip rumah mode Dior ini, spesial untuk abadikan dikota New York. Video dan photo street photography yang eklusif  ini menghasilkan gambaran kontras nan indah antara masa lalu dan masa kini, antara haute couture dan keramaian Time Square sebagai dekor, sebuah kontras antara kesempurnaan dan ketidaksempurnaan.

Foto: Courtesy of Adrien Dirand

Pameran yang menangkap siluet yang timeless dan modern disangga oleh sebuah kecantikan yang berkarakter, menyirat sebuah pertalian yang intim didalam photo-photo karya Peter Lindbergh bersama rumah mode Dior.

BACA JUGA:

Jisoo Blackpink Menghadiri Presentasi Dior dengan Tampilan Ala Cher dari Film Clueless

Lihat Setiap Busana dan Aksesori di Presentasi Dior Cruise 2022