Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Lihat Setiap Busana dan Aksesori di Presentasi Dior Cruise 2022

Berlangsung di stadion yang mempelopori olimpiade modern pertama di dunia, koleksi ini menampilkan busana sportswear menurut Maria Grazia Chiuri.

Lihat Setiap Busana dan Aksesori di Presentasi Dior Cruise 2022

Olahraga menjadi salah satu aktivitas utama yang dapat diandalkan kala pandemi datang. Kemampuan bepergian banyak orang yang dihalangi oleh pandemi, membuat olahraga seketika menjadi pelarian yang pas. Merayakan perubahan tersebut, Maria Grazia Chiuri mengajak kita untuk mengingat kembali olimpiade modern pertama di dunia dengan menjadikan Panathenaic Stadium, Athena sebagai lokasi presentasi koleksi Dior Cruise 2022.

Mengadopsi inspirasi dari arsip Christian Dior yang di semasa hidupnya pernah mengadakan presentasi adibusana musim gugur/dingin di tahun 1951 di Yunani, arsip tersebut menjadi inspirasi utama Maria pada koleksi Cruise 2022. Tentunya, Maria mengadakan banyak penelitian yang dibutuhkan untuk merancang koleksi berisikan busana sportswear. Ragam teknis dan teknologi dipelajarinya tanpa meninggalkan sisi DNA rumah mode Dior, demi menciptakan inovasi busana yang mengakomodir generasi terkini.

Generasi masa kini haus akan busana yang nyaman serta memberikan mereka kebebasan untuk bergerak. Terutama wanita modern yang memilik mobilisasi tinggi setiap harinya. Untuk Cruise 2022, Maria melahirkan kombinasi antara sportswear dan busana adibusana dengan infusi surealisme yang terinspirasi dari Giorgio De Chirico.

Dikelilingi oleh kemegahan stadion Panathenaic di malam hari, look pertama dipersembahkan Maria dengan seorang model yang mengenakan jumpsuit dengan aksen drawstring di pinggang serta aksesori gelang bangle dan sepatu sneakers. Mengantarkan narasi busana praktikal, klasik, dan memberi kebebasan bergerak.

Kemudian, model mengenakan jaket dengan efek quilted, celana bermuda, kemeja sebagai atasan yang dipadukan bersama chest belt. Sang model terlihat menjinjing tas model bowling sehingga keseluruhan ansambel tampak sporty namun tetap memancarkan nuansa elegan khas wanita Dior.

Selanjutnya, koleksi ini semakin tampak menarik dengan adanya gaun menerawang off shoulder dari bahan tulle sebagai representatif atas keanggunan wanita Yunani. Tak lupa, tampilan tersebut diseimbangkan sepasang sepatu sneakers sebagai infusi modernitas. Kemudian, kombinasi motif bintang dan warna di atas busana sportswear turut hadir diselami oleh Maria dalam formasi sports bra, celana pendek, legging Christian Dior lalu dipadankan dengan jaket trainer bermotif kontras untuk tatanan dengan teknis tabrak motif.

Hoodie turut terlihat dikenakan beberapa model, dengan beberapa variasi model berbeda dari mulai hoodie sweater dengan logo Christian Dior di bagian dada, sweater dengan motif geometris berwarna vibran, hingga kimono dengan hoodie layaknya busana petinju.

Nuansa stadion Panathenaic yang tangguh dan megah, mengingatkan kepada busana tentara Romawi. Alih-alih mengupayakan busana dengan shield, Maria mengolah jumpsuit dengan garis leher halter yang diberi tambahan waist belt putih yang ia desain menyerupai ilusi bustier dan celana dengan efek glossy. Menambah kesan tangguh tanpa menghilangkan sisi elegan pada ansambel serba putih ini.

Eksplorasi serba putih kemudian berlanjut ke bagian gaun malam sebagai penutup presentasi yang menguak siluet fringe, teknik lipit yang dibuat menggunakan tangan, dan flowy dalam wujud gaun malam bernuansa ethereal. Kemudian, permainan bahan seperti satin dan tulle yang romantis dan anggun bahkan untuk dijadikan sebuah gaun pernikahan di sebuah destinasi eksotis. Yang menarik perhatian, Maria tampak mengeluarkan model dalam balutan gaun tumpuk putih dengan bagian leher menyerupai angsa. Mengingatkan kita akan gaun ikonis yang dikenakan oleh Bjork saat menghadiri karpet merah Academy Awards ke-73 pada tahun 2001.

Untuk segi aksesori, Maria mengusung warna putih yang mendominasi layaknya tampilan busana di koleksi ini. Tas model bucket dengan tali berdiameter lebar berhiaskan logo Christian Dior, tas bowling yang dapat mengakomodir para wanita saat bepergian, kaus kaki dengan grafis garis berlogo, sepatu boots, dan variasi sneakers sebagai teman beraktivitas dari pagi hingga malam hari.

Koleksi penuh kekuatan ini, menjadi cara Maria merefleksikan inovasi rumah mode Dior yang akan selalu menghormati kecantikan wanita dan menghargai feminitas serta ketangguhan wanita di masa lalu maupun wanita masa kini.

(FOTO: Courtesy of Dior)