Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

The Genesis: Kreasi 18 Desainer Muda Berbakat Dari Istituto di Moda Burgo Indonesia

Kreasi ini disampaikan melalui wadah yang disediakan oleh Harper’s Bazaar Indonesia dan juga Istituto di Moda Burgo Indonesia

The Genesis: Kreasi 18 Desainer Muda Berbakat Dari Istituto di Moda Burgo Indonesia

Kemunculan wabah Covid-19 setahun belakangan ini membawa banyak kebingungan bagi masyarakat sebab fenomena global ini menghentikan sebagian besar aktivitas dalam upaya pemutusan rantai penyebaran virus tersebut. Kendati demikian, para insan kreatif khususnya bagi yang berkecimpung di dunia mode tidak menjadikan hal ini sebagai penghambat untuk berkarya.

Sebaliknya, mereka menjadikan situasi pandemi ini sebagai tantangan untuk lebih memacu jiwa berkreasi mereka. Hal ini dibuktikan melalui aksi deretan desainer muda Indonesia pada The Genesis, sebuah proyek Virtual Fashion Show yang dihelat oleh Istituto di Moda Burgo Indonesia bersama Harper’s Bazaar Indonesia dengan arahan langsung dari Fashion Director Michael Pondaag. Jalinan kemitraan perdana dari Harper’s Bazaar Indonesia dan Istituto di Moda Burgo Indonesia ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk para siswa di Burgo untuk memamerkan karya-karya terbaik mereka serta untuk memperkaya pengalaman para mahasiswi dalam kancah fashion. 

Istituto di Moda Burgo Indonesia sendiri merupakan sekolah mode cabang dari Italia yang telah berdiri di Indonesia selama 10 tahun. Istituto di Moda Burgo Indonesia memiliki metode pembelajaran yang unik seperti Burgo books dan one-on-one study session, yang memungkinkan para mahasiswanya memiliki personalized curriculum.

Maka dari itu, tidak mengherankan bila para mahasiswi dari Burgo memang telah dipersiapkan untuk hal tersebur. Adapun acara kali ini menampilkan 17 karya desainer muda yang berbakat, bahkan salah satu diantaranya masih berusia 15 tahun! Tidak berakhir di sana, perhelatan ini turut menampilkan karya sang founder yang sebelumnya pernah tampil di Milan Fashion Week.

Penasaran seperti apa keseruannya? Berikut merupakan tampilan lengkapnya.  

1. PROS KAIROS - Janessa Adenia S


Tali-talian yang membentuk siluet rapi pada koleksi ini terinspirasi dari pilar-pilar bangunan Yunani, bagi Janessa, pilar yang biasa digunakan untuk menjamin kekokohan bangunan tersebut mampu menyampaikan pesan agar orang-orang tetap bertahan di masa sulit ini. Melalui Pros Kairos yang bermakna for a season, sang desainer yakin bahwa hari sulit yang dialami ini hanya sementara dan akan segera berlalu. 

Instagram : @janessadenia  

Price range : Rp. 850.000 - Rp. 2.500.000

2. DICHOTOMY - Kelly Liman


Bertajuk Dichotomy, koleksi ini bertolak dari gagasan sifat dasar manusia dengan identitas yang dibangun atas kontradiksi dan konflik, oposisi dalam tindakan, keputusan dan juga pikiran yang membentuk dualitas. Meski demikian, Dichotomy ingin menyatukan orang-orang yang memiliki kisah masing-masing, hal ini dapat dilihat dari penggunaan warna hitam dan abu-abu pada koleksinya yang tidak hanya memancarkan misteri, namun juga keseragaman. 

Instagram : @kellyaliman 

Price range : Rp. 1.000.000 - Rp. 4.000.000

3. IMBER - Shania Margaretha 


Imber berarti hujan, shower dan juga air terjun pada Bahasa Latin. Pengaruh air dapat terlihat dari siluet kain yang menyerupai bentuk aliran air. Alasan Shania Margaretha mengusung tema ini adalah, seperti air yang terus mengalir dan menghasilkan suara yang menenangkan, sang desainer memiliki harapan besar agar koleksi ini bisa memberikan pola pikir positif, terutama di masa sulit ini untuk mencapai ketenangan dan kedamaian. 

Instagram : @shaniamargaretha

Price range : Rp. 4.900.000 - Rp. 10.400.000

4. ELEUTHEROMANIA - Veronica Patricia Barus


Koleksi pertama dari Rove Pabrus, label besutan Veronica Patricia Barus ini mengusung Eleutheromania, yang bermakna semangat gila atau keinginan untuk menjalani hidup dan mengekspresikan perasaan dengan bebas. Oleh sebab itu, sang desainer menggunakan warna-warna vibran dan menambahkan jaket kulit yang identik dengan kesan rebel, selain itu ada juga gaun dengan detail cutout berbentuk distingtif. 

Instagram : @rovepabrus 

Price range : Rp. 1.500.000 - Rp. 6.000.000

5. PRABA CORA - Gianina Debora


Gianina Debora memanifestasikan keglamoran estetika khas zaman Baroque pada koleksi ini melalui penggunaan bahan organza bermotif Baroque serta pengaplikasian rincian yang rumit untuk memberi kesan mewah pada siluet struktural. Senada dengan tajuk dari koleksi ini yang bermakna cahaya dalam kegelapan, palet warna pada koleksi ini didominasi warna hitam dengan sedikit sentuhan warna cokelat dan keemasan yang melambangkan cahaya. 

Instagram : @gianinadeboraofficial

Price range : Rp. 8.000.000 - Rp. 15.000.000

6. CLASSIC DINING - Kheren Oktavia


Classic yang diimajinasikan oleh Kheren Oktavia adalah warna yang bersih, tenang dan sederhana, yakni putih ataupun warna yang tidak semarak. Koleksi ini terinspirasi dari gaya busana Marilyn Monroe pada tahun 1960-an yang dikembangkan secara romantis oleh sang desainer dengan berfokus pada draping dan detail subtil dari garmen tersebut, sebab Kheren Oktavia ingin agar desainnya kali ini dapat dikenakan kemana saja.  

Instagram : @herlovestory_brand

Price range : Rp. 500.000 - Rp. 5.000.000 

7. WOMEN UNITE - Miskasya Purwanto


Miskasya Purwanto ingin mengingatkan kepada para wanita bahwa mereka bisa menjadi apa saja yang mereka inginkan, oleh sebab itu, koleksi ini merupakan wadah peleburan antara sisi maskulin dan feminin. Selain itu, pada beberapa piece busana, dapat terlihat penggalan kata pemberdayaan seperti “women strike for peace and equality,”.

Instagram : @kasyanaila

Price range : Rp 1.300.000  - Rp. 4.700.000

8. STRACTNIQUE COLLECTIONS - Vallerie Frances Kartasasmita


Desainer termuda pada helatan ini memilih untuk memanifestasikan kecintaannya terhadap seni abstrak untuk koleksi perdananya dengan menghadirkan rangkaian busana yang semarak oleh patches penuh warna dan juga pola-pola distingtif hasil imajinasi sang desainer yang mampu menebarkan keceriaan.  

Instagram : @vallerie_designs    

Price range : Rp. 5.000.000 - Rp. 12.000.000

9. REBIRTH - Melanie Setiawan


Liony, rumah mode yang didirikan oleh Melanie Setiawan empat tahun silam menjadikan momen kolaboratif ini untuk meluncurkan koleksi busana pengantin pertamanya. Koleksi Rebirth ini terinspirasi dari bunga Lotus yang memancarkan kegigihan dan kelahiran kembali karena menurut sang desainer, para mempelai wanita akan memasuki babak kehidupan baru dengan gigih saat menjalani pernikahan. Detail mewah dari koleksi ini tampak dari penggunaan payet, bordir dan bunga yang dibuat dengan tangan. 

Instagram : @lionyofficial

Price range : mulai dari Rp. 6.500.000

10. TALES OF BLOSSOM - Maury Claudia Wiryanto


Label ini ingin mengingatkan orang-orang tentang keindahan alam, oleh sebab itu, Tales Of Blossom memperoleh injeksi estetika dari keindahan alami bunga. Menurut sang desainer, bunga layaknya para wanita di dunia, sangat beragam namun masing-masing memiliki keindahan tersendiri. Selain dari segi estetika, Maury Claudia juga banyak menggunakan serat tekstil alami sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan kelestarian lingkungan dan mengurangi limbah. 

Instagram : @maurywiryanto

Price range: mulai dari Rp 5.000.000

11. OSTRANENIE - Elena Lin


Elena Lin mendeklarasikan label besutannya sebagai lini busana genderless. Melalui Ostranenie, desainer ini ingin menghidupkan konsep menyenangkan dengan peleburan antara chic dan artsy. Abstrak dan surealisme menjadi premis utama pada koleksi ini, sehingga tidak mengherankan unsur surealisme yang tidak logis sarat pada katalog di kapsul ini.  

Instagram : @elenalinofficial

Price range : Rp. 2.280.000 - Rp. 5.580.000

12. THALASSOPHILE - Livina Mirwadi


Terinspirasi dari pengalaman Livina saat menikmati ketenangan laut dan sapuan ombak yang menyampaikan kebersihan serta kesegaran kala ia berada di Pulau Dewata, koleksi ini terdiri atas pakaian renang, tas dan juga sandal yang diberi sentuhan frill serta gelombang subtil yang merepresentasikan ombak. 

Instagram : @livinamirwadiofficial 

Price range : Rp. 1.000.000 - Rp. 50.000.000

13. RÊ-VERSE - Rifya Vallency


Masyarakat mempengaruhi pola pikir dan membentuk perilaku seseorang dalam suatu hal, khususnya bagi para wanita yang kerap kali memperoleh berbagai jenis stereotip bahwa harus selalu feminin dengan pakaian-pakaian tertentu. Rē-verse menjawab problematika ini. Bukan dengan artian memutar balik, namun dengan memberi twist untuk mendobrak stigma yang beredar. Koleksi ini menggunakan potongan-potongan asimetris dan color-block untuk menyatakan bahwa pakaian dan penampilan tidak harus menentang jati diri seseorang. 

Instagram : @rireefrif

Price range : Rp. 500.000 - Rp. 1.000.000

14. NON POTEVO DIRE LA VERITẢ - Tanisia Bella


Terinspirasi dari bunga fiksi yang hanya bisa ditemukan pada legenda Italia, koleksi ini menjadi wadah peleburan antara tradisi dan inovasi masa kini. Estetika dari koleksi ini berasal dari volume hasil dari padanan berlapis hingga tekstur batang serta bunga yang turut terinspirasi dari pergerakan Art Nouveau pada tahun 1880 silam. Tidak ketinggalan, applique berbentuk bunga juga turut menyemarakkan koleksi ini.  

Instagram : @tanisiabella.official

Price range : mulai dari Rp. 15.000.000

15. QUEEN OF SPADE - Jasmine Bianca Ali


Pada koleksi pertamanya, Jasmine Bianca Ali menginginkan kesederhanaan namun tanpa meninggalkan kesan indah, oleh sebab itu, ia memilih warna hitam yang klasik dan memiliki segudang makna. Tidak lupa, sang desainer menggunakan detail dari tulle dan payet berwarna senada untuk menambahkan karakter pada busana-busananya.

Instagram : @jasminebiancaofficial

Price range : Rp. Rp 8.500.000 - Rp. 9.000.000

16. REFINED CLASSY - Cantika Tasya Camilla


Optimisme yang sadar adalah apa yang ingin disampaikan oleh Cantika Tasya Camilla melalui Refined Classy. Sang desainer yang mendapatkan inspirasinya dari sebuah teori psikologi ini menjadikan koleksi ini kental akan nuansa yang serasi dari kesederhanaan, dan juga elegan pada suguhan busana yang tak akan lekang oleh zaman. 

Instagram : @cantika.tcamilla

Price range : Rp 499.000 - 1.999.000

17. EVERYTHING & POWERFUL - Azhra Enhadwirahmani


Koleksi ini merefleksikan kesedihan dan masa kelam yang harus dilalui oleh orang-orang selama setahun belakangan. Azhra Enhadwirahmani ingin merangkul momen kesedihan ini dan mengubahnya sebagai asa yang diwujudkan pada desain mencolok untuk menunjukkan eksistensi. Selain itu, penggunaan tekstur yang kontras dengan warna dari busana turut melambangkan penerangan yang dapat dicapai melalui kebersamaan, layaknya kunang-kunang. 

Instagram : @azhraenha

Price range : mulai dari Rp. 599.000


18. REVOLUTIONARY HOPE - Jenny Yohana Kansil 


Peragaan kreasi dari founder Burgo sekaligus desainer Jenny Yohana Kansil ini menjadi penutup dari cuplikan The Genesis. Sempat menjejakkan kaki di Milan Fashion Week, koleksi ini kental akan romansa Nusantara. Koleksi ini terinspirasi dari Batik Lubuk Linggau yang menggunakan motif buah durian, buah bertekstur keras di luar namun lembut nan manis di dalamnya. Nilai filosofi dari buah ini juga diusung desainer untuk menyatakan pemberontakan terhadap situasi pandemi dengan melakukan revolusi terhadap rasa sakit dan mengubahnya menjadi harapan agar situasi sulit ini dapat berakhir dengan manis. 


Instagram : @jyk_fashionlabel

Price range : Rp. 5.000.000 - Rp. 25.000.000

Portofolio ini

Fotografer:

Hadi Cahyono (Eleutheromania, Stractnique Collection, Dichotomy, Thalassophile, Rē-verse, Ostranenie, Non Potevo Dire La Verita, Refined Classy, Tales of Blossom, Classic Dining, Rebirth, Everything & Powerful, Women Unite, Queen of Spade)

Saeffie Adjie Badas (Revolutionary Hope, Praba Cora, Pros Kairos, Imber)

Editor fashion: Michael Pondaag

Model:  

Maria C, Roza, Veronica, Victoria (No. 1 Models) 

Vlada (RAD Models) 

Baim, Chloe Clau, Dea Nabila, Devona, Michelle, Nadja, Nadya, Reti Ragil (Wynn Models) 

Julia Kotuleva 

Makeup : Ultima II

Hair stylist : Cosmelynn

Asisten stylist: Jeslin L. Tang

Retoucher: Raghamanyu Herlambang

Lokasi : Jakarta Aquarium & Safari, Central Park & Neo Soho Mall Jakarta, Hotel Pullman Jakarta Central Park, KKV Central Park

Baca juga : 

Berikut adalah 12 Sosok Wanita Inspiratif Indonesia yang Dinobatkan sebagai Women of The Year 2021

Cara Gen Z Berhasil Meredupkan Tren Warna Basic Black

(Penulis : Jeslin L. Tang, Foto : Courtesy of Dok. Bazaar)